15

132 16 5
                                    

Dengkuran halus mengunci pendengaran yang awalnya terdengar sesuatu yang janggal, chiquita sudah terbangun setelah mendengar suara yang berasal dari luar kamar tidur yang berada di apartmen. Ia mengikutinya, mencari dan terus saja mencari namun nihil tidak ada yang berbeda dalam apartmen milik CEO nya ini.

Ia kembali menuju kamar tidur ahyeon, yang terdapat wanita karir di kasur tersebut, dengkuran halus bisa menjadi patokan bahwa sang wanita tidak terganggu dengan suara-suara yang ia dengar diluar tadi—sesuatu yang janggal, ia merasa ketakutan.

Chiquita sang sekretaris ia melirik jam yang terletak di meja nakas sebelah kasur, mungkin dirinya merasa jika di jam ini sungguh sunyi dan ia pun melirik dinding kaca di apartmen ahyeon tepatnya di sudut kamarnya, dan langit masih menunjukkan malam karena belum ada cahaya matahari yang menghiasi langit, hanya ada bulan sabit beserta bintang-bintang disana.

Padahal setelah ia memutuskan untuk tinggal bersama ahyeon di apartmennya, ia sudah merasa cukup aman disini, di tempat ini yang berada pada lantai 20. Jelas sangat tinggi bukan? namun perasaannya tidak merasakan aman seperti biasa, ada apa pada perasaanya sekarang? apa ada hal buruk yang akan datang nanti? sungguh chiquita tidak bisa berpikir dengan jernih, ini semua menganggu pikirannya.

Ia terus saja menatap wajah teduh ahyeon yang masih terlelap tidur, masih bergelut dengan bunga tidur yang ia alami di alam bawah sadarnya sendiri. Tidak tega jika harus membangunkan sang bos dari tidurnya hanya karena merasakan hal janggal, serta pikiran yang merasa tidak aman.

Diusapnya dengan lembut wajah sang CEO dengan sangat hati-hati karena enggan untuk membuatnya terbangun dari tidur nyenyaknya, garis melengkung tercipta sesaat setelah melihat wanitanya. Jika ia bisa mengingat kembali kencan pertamanya, mendengar dengan seksama jika bosnya tersebut menyukai dirinya? ingin rasanya dirinya pingsan ditempat, jujur saja ia tidak pernah tahu tentang isi perasaan sang bos sehingga ia tertegun dengan ucapan sederhana yang di lontarkan si jung ahyeon.

"Aku sungguh berterimakasih padamu, karena sudah menyukaiku. Jika diingatkan kembali, aku hanya orang biasa yang berkerja sebagai sekretaris di perusahaanmu, tidak punya sisi istimewa yang bisa kamu banggakan pada orang lain. Berbeda dengan aku yang menyukaimu tetapi aku tahu betul kelebihanmu apa, ke istimewaan jung ahyeon ini apa". suaranya terjeda, menghayal dengan perkataan yang baru saja terucap.

"Kamu adalah seorang CEO, orang yang disiplin dan pantang menyerah. Aku menyebutmu seperti itu karena kamu bisa menghidupi dirimu tanpa bantuan orang lain, sudah merasakan kejamnya dan kerasnya dunia"

"bahkan kamu saja sudah ditinggal orang tua mu sendiri, menjadikanmu menghadapi itu semua hanya seorang diri. Mungkin itu salah satu kesamaan kita. T-tapi tetap saja kamu yang paling keren untuk ku. Seseorang yang mengembalikan semangat hidup ku yang sempat padam, terimakasih CEO ku karena sudah menerima ku sebagai sekretarismu dan membuatku memulai kembali cerita perjalanan hidupku yang sempat ingin berhenti di tengah jalan".

Kata-kata yang di lontarkan chiquita adalah hal yang berharga untuknya, ia menceritakan itu pada sang bos yang tertidur, salah satu kegiatan dirumah yang biasanya ia lontarkan kepada benda mati namun memiliki banyak kenangan—rumahnya.

Setelah lumayan lama tidak kembali ke tempat tinggalnya, ia memutuskan untuk menceritakan kesedihan, kesenangannya, kerumitan yang ia jalani itu semua kepada ahyeon. Akan tetapi saat ahyeon tertidur/menutup mata/pada waktu malam hari.

Jika ia menceritakannya ketika masih membuka mata—terbangun, jelas itu membuatnya takut atau mungkin malu padanya, dengan apa yang sudah ia ceritakan dan pada respon yang nanti diberikan ahyeon pada chiquita. Maka dari itu tengah malam adalah jam kegiatan berceritanya akan dimulai, karena sudah dipastikan pasti ada dengkuran halus yang diciptakannya ialah bentuk kenyenyakkan nya dalam menikmati bunga tidur, sehingga pada jam 12.00 adalah waktu yang tepat untuknya mengutarakan semua kegiatan dan isi hati pada saat itu.

Chiquita melamun dengan pikirannya sendiri, seperti berbicara pada pikirannya namun tidak bersuara melainkan dalam hatinya.

Posisi duduk chiquita saat ini adalah ia sedang berada di atas ahyeon, dengan kedua tangan yang menyangga tubuhnya agar tidak menindih sang bos dari atas sini, namun matanya tidak melihat kearah wanita di bawahnya melainkan melihat/memandang keatas, ingatkan? jika dia sedang bergelut dengan pikirannya sendiri? nah itu dia.

Pergerakan dari wanita dibawahnya ini sama sekali tidak mengundang ganggu atas melamunnya chiquita pada pikirannya, justru semakin hanyut pada pikirannya saat ini.

Ahyeon yang sudah meregangkan tubuhnya dari pegal dan ngilunya sendi-sendi yang berada di dalam tubuhnya, mengumpulkan nyawa dalam beberapa menit untuk bisa membuka mata dengan sempurna tanpa ada lagi rasa kantuk yang menjalar.

Bohong jika ahyeon tidak mendengar ucapan chiquita yang sangat dalam tadi, kata-kata tanpa ujung— tiada berhentinya itu memenuhi gendang telinganya walaupun ia terlihat masih menutup mata dan tertidur, namun indera pendengaran sepertinya masih berfungsi walaupun ia masih menutup mata. Otak mampu menanggapi kiriman pesan dari saraf telinga, membuat semua tutur kata chiquita dapat ia dengar namun sedikit samar.

Ahyeon terbangun dengan wajah bersemu merah, bak warna tomat yang biasa dirinya beli dipasar. "Malu" yang dirasakan ahyeon jika chiquita melihatnya sekarang. Keberuntungan memihak pada ahyeon, karena saat ini chiquita masih melamun tidak sadar dengan kehadiran sang bos tepat dibawahnya, Ahyeon sudah terbangun dan menatap wajahnya dengan sangat-sangat dalam dan juga seperti hendak melakukan sesuatu. Hingga....

Cup

"Eh!!"

"Aku tidur kembali ya!! bye!!"

tbc

halo semua!! mungkin aku bakal ngilang lagi, maaf kalo ceritanya agak gimana ya karena kalo ini memang mendadak aku bikin. Aku jarang banget update soalnya, jadi aku bikin ini dengan tidak sengaja untuk kalian para pembaca wattpad akuu.

Met pagi untuk kalian, berikan selalu semangat disetiap kegiatan yang akan kalian lalui, dan jangan lupa dengan sarapan karena setiap rasa semangat butuh tenaga, oke?!!

Segitu ya dari aku love u all!

TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang