Langit sudah berubah warna menjadi hitam gelap dengan hiasan bintang-bintang serta bulan sabit yang terang, membuat pemandangan pada malam hari ini terlihat indah.
CEO wanita sedang berjalan menyusuri perusahaan besar miliknya, dengan langkah yang tegas ia memasuki ruangan milik sekretarisnya.
Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, tangan kanan ahyeon langsung saja membuka pintu tersebut.
Mata ahyeon tertuju pada seorang gadis yang bekerja untuk dirinya sebagai sekretaris, gadis yang selalu saja menganggu pikiran walaupun sebenarnya ia menikmati bayang-bayang gadis tersebut.
Chiquita masih bergelut dengan laptop yang tersimpan diatas meja kerjanya, tidak ada gerakan tambahan dari chiquita kala ahyeon memasuki ruangan.
Badan yang tegak dibalut blazer serta pakaian yang rapih dari atas sampai bawah saat ini sudah berdiri didepan meja kerja chiquita, mungkin lebih tepatnya ahyeon sekarang sedang berdiri dihadapan chiquita.
"Hm..." ahyeon berdeham untuk menyadarkan chiquita dari pekerjaannya.
Chiquita menoleh ke atas, dilihatnya dengan jelas wajah CEO yang sudah dekat dengannya dalam beberapa minggu ini.
"Mari pulang chiquita, ini sudah malam"
"Tunggu, sedikit lagi selesai" chiquita mengalihkan pandangannya dari ahyeon, fokusnya kembali pada pekerjaan kembali.
"Jangan dijadikan kebiasaan kerja sampai larut malam"
"Iyaa... jangan berisik" chiquita memutar matanya malas, padahal ia tidak ingin menumpuk pekerjaanya agar ia bisa lebih banyak bersantai.
"Besok saya bantu, untuk sekarang lebih baik pulang. Saya yang antar kamu pulang" ahyeon menatap wajah chiquita dalam, tatapan ahyeon yang dalam bisa membuat orang lain berpikir jika tatapan itu tersirat banyak makna. Salah satunya adalah makna jika ahyeon menyukai gadis muda ini.
"Apa anda serius nona jung? mungkin saya akan terus-menerus menagih ucapanmu itu" ahyeon mengangguk mantap dengan ucapan chiquita tersebut, bahkan senyuman tipis itu keluar begitu saja dari wajah ahyeon.
Ahyeon menutup laptop yang berada di hadapan chiquita, lalu menghampiri chiquita kepinggir kanan meja kerjanya. Tanganya langsung saja meraih tangan chiquita.
"Ayo, kita pulang"
"Hm..." balas chiquita, jemarinya membalas jemari ahyeon yang sudah bertaut dengan lengannya sekarang.
Bisa dibilang hubungan mereka ini sangat-sangat baik, bahkan terlihat begitu hangat. beberapa pekerja di perusahaan ahyeon pun beberapa kali selalu membicarakan atasannya dengan sekretarisnya itu. menurut para pekerja disana Ahyeon maupun chiquita terlihat benar-benar serasih.
Namun hubungan ini hanya bisa disebut hubungan biasa, karena baik ahyeon maupun chiquita belum ada dari mereka yang ingin mengubah status dari pertemanan menjadi pacar ataupun lebih.
Langkah demi langkah mereka lalui untuk sampai menuju parkiran, hanya tersisa mobil ahyeon saja yang berada di parkiran tersebut. Pekerja yang lain sudah tidak tahu keberadaanya dimana karena jam kerja hanya sampai jam 5 sore tadi.
Ahyeon membuka pintu mobil penumpang untuk chiquita, dengan tangan kanan seperti menyuruh masuk pada chiquita jangan lupa senyuman teduh dari ahyeon.
"Silahkan masuk tuan putri"
Chiquita dengan cepat menutup wajahnya, ia tersipu malu dengan ucapan yang keluar dari bosnya tersebut.
