12

164 15 4
                                    

Kejadian dirumah chiquita pada saat itu membuat ahyeon dan chiquita menjadi lebih dekat lagi, tetapi mereka tidak bisa menyembunyikan kegelisahan mengingat kejadian seseorang yang meneror chiquita pada malam hari.

Bahkan chiquita kadang mengalami insomnia akibat terlalu banyak pikiran, kejadian teror itu terus saja menghantuinya. Padahal chiquita sudah tidak lagi tinggal dirumahnya melainkan berpindah menjadi di apartmen ahyeon.

Ahyeon selalu memikirkan chiquita, lebih tepatnya nasib chiquita jika dia masih tetap tinggal dirumahnya. Akan berbahaya bukan? apalagi chiquita hanya tinggal seorang diri didalamnya.

Maka dari itu ahyeon mengusulkan untuk chiquita tinggal bersamanya di apartmen megahnya, itu pun menjadikan mereka semakin dekat.

Namun hubungan diantara mereka saat ini masih saja abu-abu, baik chiquita ataupun ahyeon tidak ada yang berani mengutarakan perasaan masing-masing.

Hari ini ahyeon meminta chiquita untuk mengambil cuti selama satu minggu diperusahaanya. Ahyeon tidak ingin jika kejadian pada saat itu menjadi penghalang fokus kerja chiquita menjadi hilang.

Karena ahyeon selalu memperhatikan gerak-gerik chiquita, baik dalam pekerjaan, pada saat bertemu, saat mengobrol ringan dan hal lain. Bisa ahyeon simpulkan sejak kejadian tersebut, chiquita seperti mengalami trauma.

Di Apartmen Ahyeon

"Mau aku masakin apa?" tanya chiquita dari arah dapur, sedikit berteriak supaya ahyeon bisa mendengarnya di ruang tengah.

Ahyeon menghampiri chiquita saat mendengar teriakan dari sekretaris mudanya, ia berdiri disebelah chiquita lalu memperhatikan chiquita yang kini sedang bergelut dengan alat masak.

Sebelum chiquita memasakkan makanan untuk ahyeon, ia sudah terlebih dulu memasak makanan yang di inginkannya.

Ramen adalah makanan kesukaan chiquita dari dulu, walaupun sudah banyak larangan dari almarhum orang tuanya untuk jangan terlalu keseringan memakan ramen, tidak membuatnya berhenti, tetap saja ia diam-diam memakan ramen itu.

Ahyeon yang sudah mulai tau kebiasaan chiquita, yang selalu saja memasak mie instan tersebut lama-lama menjadi kesal. Ia pikir itu tidak lah sehat, sehingga untuk kali ini ahyeon tidak akan memberi kesempatan pada chiquita.

"Berhenti memasak dan memakan ramen chiquita" suruh ahyeon, sorot mata yang tajam diarahkan pada gadis muda di pinggirnya.

"Aku maunya ramen ahyeon" tolak chiquita.

"Tidak ada ramen untuk hari ini, kamu harus memakan-makanan yang sehat"

"Apa kamu tidak tau? ramen adalah makanan yang sehat"

Ahyeon memutar bola matanya, sedikit kesal karena chiquita masih keras kepala juga.

"Dalam mimpi mu!" jawab ahyeon.

Ingat? jika ahyeon tidak akan memberi kesempatan chiquita untuk memakan ramen? nah ahyeon dengan cepat mengambil alih kuali besi yang sedang mendidihkan ramen tersebut, tanpa menunggu persetujuan chiquita.

ahyeon membuang air mendidih pada wastafel, lalu ramennya pun ia masukkan terlebih dahulu pada kantong plastik, sesudahnya dibuang pada tempat sampah yang berada di sisi wastafel tersebut.

TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang