8

217 16 3
                                    


Tidak terasa sekarang sudah menginjak 1 bulan chiquita bekerja di perusahaan ahyeon sebagai sekretarisnya, ahyeon akui cara kerja chiquita sangat lah profesional seperti sudah berpengalaman dibidang seperti ini, dan itu semua patut diberi acungan jempol untuk chiquita dari bosnya.

Selain itu hubungan mereka pun sudah mulai dekat, beberapa kali mereka menghabiskan waktu hanya berdua untuk sekedar makan siang, makan malam, atau ahyeon ingin berpergian tetapi chiquita harus ikut bersamanya. Tidak ada celah untuk mereka terlihat sendiri-sendiri, dilain sisi chiquita pun tidak masalah dengan keinginan ahyeon.

Namun hanya satu yang chiquita sedikit menyesal, perasaannya pada ahyeon seperti sudah berubah, bahkan itu semua lebih dari perkiraan orang-orang yang memandang mereka seperti sahabat. Chiquita mengharapkan lebih dari itu, ia takut jika ahyeon akan marah besar jika sebenarnya dirinya memiliki perasaan lebih.

"Chiquita apakah ada meeting penting hari ini?" ahyeon berjalan mendekati ruangan kerja chiquita, ia melihat-lihat ruang kerja chiquita yang sepertinya memiliki perubahan.

"Tidak ada nona, hari ini kamu bisa bersenang-senang" jawab chiquita yang sedang merapihkan berkas-berkas yang berada di mejanya, sesekali ia melihat lagi berkas itu takut ada kesalahan dari pekerjaanya.

"Wah ruangan mu, terasa begitu tenang chiquita"

"Hanya aku ubah sedikit, dan nuansa seperti ini lah yang aku inginkan"

"Mungkin kamu bisa sesekali merombak ruangan ku, aku mulai bosan dengan pemandangan ruang kerja ku"

"Tentu! dengan senang hati nona" chiquita memberikan senyuman pada ahyeon, dan seseorang yang ditatap tertegun dengan kecantikan sekretarisnya tersebut.

"Benar-benar cantik" sangking terpesona dengan chiquita, ahyeon bergumam. Beruntung chiquita tidak terlalu mendengar dengan jelas apa yang diucapkan oleh ahyeon.

"Kenapa nona? apa kamu berbicara pada ku?" tanya chiquita memastikan, takut ahyeon berbicara padanya dan chiquita malah mengabaikannya.

"A-ahh... tidak, aku hanya berbicara sendiri" jelas untuk kali ini ahyeon begitu gugup, masih terbayang dengan wajah chiquita yang membuatnya terpesona pada beberapa menit yang lalu.

Handphone ahyeon berbunyi, seseorang menelfonnya saat ini membuat dirinya harus keluar dari ruangan chiquita.

"Aku keluar sebentar, seseorang menghubungiku" ahyeon berlalu dari hadapan chiquita, ia berjalan menuju sofa yang tersedia diluar ruangan. tombol hijau sudah ia tekan untuk menjawab telfon tersebut.

[Halo]

Halo ada apa ruka?

[Ishhh.. kenapa tidak basa-basi terlebih dahulu ahyeon]

Baiklah maaf

[Apa kabar sahabat ku?, lama tidak berjumpa]

Tentu saja baik ruka, bagaimana dengan mu?

[Sama sepertimu, ahyeon apa kamu punya waktu luang hari ini?]

Aku memiliki waktu luang untuk hari ini, memangnya kenapa ru?

[Teman-teman yang lain juga sama, dan tujuanku menelfon mu untuk mengajak mu berkumpul. Apa kamu bisa ahyeon?]

Tentu saja aku bisa, jarang sekali kita berkumpul bersama-sama lagi

[Itu adalah salah satu alasanku untuk mengajak kalian pergi, karena kita sudah hampir tidak pernah bertemu. Jadi kau akan ikut kan?] ruka memastikan jika ahyeon bisa ikut bersamanya dan juga dengan yang lain, ruka menunggu jawaban dari seberang sana.

Iya aku akan ikut, tetapi aku akan membawa temanku, apa kalian tidak keberatan?

[Tenang saja ahyeon, kita pasti akan menikmati kebersamaan dengan temanmu juga. Kalo begitu jam 8 malam di tempat biasa kita berkumpul]

Baiklah, sampai bertemu

[Sampai bertemu juga ahyeon]

Panggilan pun ditutup oleh ruka, ahyeon pun kembali menuju ruangan chiquita. Ia sudah meminta izin pada ruka jika dirinya akan membawa seseorang yaitu chiquita.

Sudah terbiasa ahyeon selalu ditemani seperti ini oleh chiquita, jika ahyeon tidak bersama chiquita seperti ada sesuatu yang hilang maka dari itu ahyeon ingin mengajak chiquita ikut. Walaupun chiquita menolak tetap saja chiquita harus ikut.

"Chiquita, nanti malam kamu bisa keluar?" tanya ahyeon yang sedang menduduki sofa di seberang meja kerja chiquita.

"Bisa nona, ada apa?"

"Aku ingin mengajakmu bermain bersama teman-temanku, apa kamu bisa?"

"Aku malu nona, apalagi akan bertemu dengan teman-temanmu yang sama sekali tidak aku kenal" wajah chiquita terlihat bingung, mau bagaimanapun jawabannya. Ahyeon tetap lah ahyeon dan penolakan sangat tidak bisa diterima olehnya.

"Kamu kan pergi bersamaku chiquita jadi kamu mengenal 1 orang, selain itu aku tidak menerima penolakan" ucap ahyeon yang langsung saja berdiri dari sofa dan keluar dari ruangan chiquita, bisa kalian lihat kan? sekeras kepala apa ahyeon jika tawarannya ditolak olehnya.

"Ahyeon kamu sangat menyebalkan" gumam chiquita saat ahyeon sudah pergi dari ruangannya, ia sedikit mengintip dan benar ahyeon sudah menutup pintu ruang kerja miliknya sendiri.

Wajah chiquita cemberut, ia masih memikirkan ajakan ahyeon yang jelas ia harus bertemu dengan teman-teman ahyeon yang belum pernah ia temui barang satu orang pun. Belum lagi ia harus memikirkan pakaian apa yang harus ia gunakan nanti, sungguh banyak sekali yang mengganggu pikirannya saat ini.

Chiquita membuang nafasnya dengan kasar kala merenungi kegiatan yang akan dilakukan olehnya nanti malam.

"Huufffttt... mau bagaimana lagi? ahyeon tetap lah ahyeon"

Dalam ruangan ahyeon, ia sedang memerhatikan foto yang sempat ia ambil saat seseorang itu tidak melihatnya. Senyuman menghiasi wajah ahyeon yang cantik serta tampan.

Ahyeon mulai melamun kala mengingat kejadian saat dirinya memotret seorang chiquita diam-diam.

"Aku sungguh tidak bisa memainkan ini nona" chiquita terlihat pasrah kala disuruh untuk bermain billiard bersama bosnya di mansion milik ahyeon, ahyeon hanya memperhatikan chiquita tanpa ingin membalas ucapan chiquita yang sudah terlihat marah.

Chiquita pun terpaksa mencoba, ia sudah tidak peduli jika sasarannya meleset dan tidak sesuai. Chiquita mulai memasang posisi dengan tangan kanan memegang ujung belakang cue sedangkan tangan kirinya sedang mengukur arah dengan tubuh yang membungkuk.

"Ckrekkk"

Ahyeon memotret chiquita diam-diam saat giliran chiquita bermain billiard, wajahnya begitu mempesona. Ahyeon tak habis-habisnya memandangi foto tersebut, sungguh ahyeon sebenarnya ingin meminta maaf pada chiquita karena memotret dirinya diam-diam tetapi jujur saja ahyeon sangat menyukai hasil potretnya, bahkan foto tersebut dijadikan wallpaper di hpnya.

"Ternyata seperti ini, rasanya jatuh cinta"

tbc

Kesayangan aku nihhh!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kesayangan aku nihhh!!!

Halo semua maaf ya aku baru update, kemarin aku ga pegang hp sama sekali karena lagi diluar

Nah sekarang udah deh, semoga kalian suka yaa jangan lupa di vote dan komen juga terimakasih

hari libur kalian ngapain aja nih? kalo aku rebahan aja soalnya capek huhu

TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang