Warn - sedikit ada adegan iya iya...
Woo Seok terlihat tengah tidur terlentang, kepalanya bersandar pada kepala ranjang dan tentu saja bersama kekasihnya yang tengah menempel erat padanya. Hye Yoon menyandarkan kepalanya pada pundak Woo Seok, sedangkan tangannya tidak diam memainkan jari-jari panjang Woo Seok.
"Apa kau menyukainya?" Tanya Woo Seok yang menatap tangan kekasihnya tak bisa diam memainkan jemarinya.
"Tentu saja, ini sangat cantik, terlebih kita berdua yang memakainya." Hye Yoon terus memperhatikan cincin yang berada di jari manis Woo Seok.
Ya Hye Yoon dan Woo Seok sudah melaksanakan hari pertunangannya, tidak terlalu meriah, sederhana tetapi hikmat, dimana keduanya resmi menjalin satu tingkatan hubungan pertunangan. Kedua keluarga terlihat bahagia, apalagi ibu Hye Yoon yang tidak bisa menahan tangisnya sampai acara selesai, ini baru pertunangan. Bagaimana jika mereka menikah? Tak apa selama itu tangis bahagia, Hye Yoon senang melihatnya.
Eunsoo pun datang, bersama teman-teman kantor lama Hye Yoon, mereka tidak menyangka, jika rekan kerjanya akan menikah dengan direktur kantornya, banyak yang mengucapkan selamat dan berkata Hye Yoon begitu beruntung, bisa mendapatkan lelaki setampan Woo Seok. Hmm tentu saja, Hye Yoon merasa lebih dari beruntung.
Ayah Byeon terlihat lebih lembut, bahkan dia mengusap kepala Hye Yoon dengan sayang, ya seorang ayah yang Hye Yoon temui tengah marah kemarin, kini sudah menjadi seorang malaikat yang paling depan mendukung hubungan mereka, bahkan Ayah Byeon, ingin segera menentukan tangal pernikahan.
Keluarga Hye Yoon dan Woo Seok memang memiliki hubungan yang baik sejak mereka tinggal berdekatan, acara kumpul keluarga ini terasa seperti acara reuni para orang tua, dimana keduanya saling membicarakan anaknya dan kemudian tertawa bersama.
Woo Seok dan Hye Yoon tentu bahagia, mereka merasa telah kembali ke masa lalu. Namun kini dengan perasaan yang berbeda, perasaan yang lebih kuat, hubungan yang lebih dekat, dari sekedar seorang sahabat.
Woo Seok selalu mengucapkan terima kasih pada Hye Yoon yang sudah datang dalam kehidupannya, sebagai sahabat seumur hidupnya, seperti keinginan Woo Seok. Hye Yoon akan bersamanya dan menjadi sahabat selamanya. Tetapi tidak hanya atas nama sahabat saja, kini mereka menambah daftar hubungannya, sebagai kekasih, tunangan dan selanjutnya sebagai sepasang suami-isteri. Semoga semoga dan semoga, mereka memiliki hubungan yang tak terpisahkan.
Kini mereka tengah berada di dalam apartemen mereka yang ada di busan, ya Woo Seok dan Hye Yoon memutuskan untuk tinggal di busan saja, terlebih Woo Seok bertanggung jawab mengurus perusahaan yang ada disini. Sedangkan Hye Yoon, hanya bertugas menemaninya, Woo Seok tidak pernah menyetujui Hye Yoon untuk bekerja, karena Woo Seok tidak ingin melihat Hye Yoon kelelahan, jadi Woo Seok mengijinkan kekasihnya itu bekerja sebagai pengisi baterai semangatnya saja.
Woo Seok melingkarkan kedua tangan panjangnya pada tubuh tunangannya itu, ia selalu merasa tubuh kecil kekasihnya itu terasa pas dan hangat dipelukannya dan tentu saja itu selalu membuat hati dan hari Woo Seok menjadi lebih Indah. Sikap Hye Yoon kini semakin manja, kadang ia selalu merajuk jika menginginkan sesuatu dan mengomel ketika Woo Seok melakukan kesalahan meski sekecil apapun. Namum hal itu tidak menjadi sebuah masalah, malah Woo Seok semakin dibuat gemas dengan tingkah Hye Yoon yang kadang galak seperti ibu kost dan kadang lucu seperti anak anjing. Tentu saja Woo Seok juga punya cara ampuh untuk menghentikan rajukan dan kemarahan sang kekasih, sebuah kecupan ringan akan membuat Hye Yoon terdiam dan sebuah pelukan akan membuat Hye Yoon meluluh. Bagaimana bisa hal itu terlihat gampang, ya itu karena seorang Woo Seok, sosok yang amat Hye Yoon cintai sedari dulu.
Hye Yoon memejamkan matanya, merasakan pelukan Woo Seok yang terasa nyaman, ia menggerakkan wajahnya keatas dan menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Woo Seok. Hye Yoon mengirup kuat-kuat aroma yang keluar dari tubuh kekasihnya itu, tanpa sadar gadis mungil itu kini tengah menggesek-gesekan hidungnya pada ceruk sang kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy(Friend) - (Kim Hye Yoon x Byeon Woo Seok) [END]
FanficAku bersama perasaanku untuk sahabatku - Kim Hye Yoon