04

534 34 0
                                    

Ian masih diam dikamar nya memikirkan ucapan violet, tangannya terluka karena serpihan kaca.

"Bener juga sih aku bisanya ngerepotin doang"

Ian menghela nafas dan memutuskan untuk pergi ke taman, untuk menenangkan pikirannya, walaupun dia tidak bisa berjalan dengan benar.

Sesampainya di taman Ian langsung duduk, sambil menikmati pemandangan, sore di taman.

Saat tengah menikmati pemandangan, tiba tiba ada yang memegang pundaknya, Ian langsung menoleh kebelakang.

Dan itu adalah William dan Amelia yang kebetulan sedang ditaman juga.

"Ian kebetulan sekali kita bertemu disini, kau sedang apa?"

"Aku hanya sedang duduk, kalau nyonya sendiri sedang apa?"

"Kamu juga hanya jalan jalan"

Ian tersenyum kaku ke arah Amelia, sementara Amelia tersenyum agak aneh ke arah Ian.

"Oh ya karena kita kebetulan ketemu, bagaimana kalau Ian mampir ke mansion kita, iya kan sayang"

"Ya benar sekali, aku juga ingin membicarakan sesuatu dengan Ian"

Ian terkejut mendengar pasutri itu berbicara, Ian ingin menolak tapi Amelia, menarik tangan Ian dan langsung membawanya ke mobil.

"Maaf tapi mungkin lain kali"

"Jangan seperti itu, aku sudah lama ingin bicara denganmu Ian"

Ian hanya menghela nafas pasrah, mendengar amelia terus memaksanya.

Saat sampai di mansion Ian langsung disuruh duduk oleh William, Ian hanya menurut, sambil meminum teh yang di suguhkan Amelia padanya.

Di bar:

"Violet bukannya lu harus ke lantai 3 ya, buat wleowleo"

Violet yang baru ingat pun langsung, memakai jaketnya.

"Gua tinggal ya"

"Santai aja udah lu Sono"

Saat sampai di lantai 3 Violet mencari, kamar pesanannya yaitu kamar 204, dan akhirnya ketemu.

Baru violet membuka pintu nya, bau pheromone nya sudah tersebar di seluruh kamar, violet tentu saja tidak betah disini.

Apalagi pemandangan di depannya, seorang omega memakai pakaian tipis, dan celana pendek.

"Halo no-"

Violet langsung menutup pintunya, tanpa pikir panjang, omega itupun sedikit panik karena tiba tiba pintunya ditutup dengan sangat keras.

"Gila banget, gua pulang aja dah"

Cella terkejut melihat violet kembali lagi ke bar, bukankah harusnya dia sedang dikamar dengan, omega yang dia pesan.

"Napa lu turun lagi"

Violet menatap Cella dengan tatapan tajam, Cella yang melihat itupun hanya menatap balik, udah sahabatan 21 tahun jadi kebal sama tatapannya violet.

"Gak bisa cell, gua baru buka pintu gua langsung mau muntah"

"Terus lu mau pulang?"

"Iya dah, udah lumayan pusing juga gua, lu mau disini aja?"

"Sebentar lagi juga gua pulang, btw omega yang lu pesen buat gua aja ya, lagi pengen gua"

"Terserah gua duluan ya"

"Ya hati hati kalau bawa mobil tuh pelan pelan, nanti mobil lu kecebur ke got gua yang repot"

"Lu doain gua ya bangke!!"

"Gak Udah lu Sono balik"

"Lah ngusir lu Taek!!"

"Lu pms apa gimana anjir!!"

Violet pergi dari bar, Cella hanya melihat temannya itu pergi, dan menghela nafasnya lelah menghadapi temannya yang emosian itu.

Cella naik ke lantai 3 dan saat sampai langsung, membuka kamar 204, dia langsung di suguhkan pemandangan yang sangat indah.

Cella memegang dagu omega itu, dengan menatapnya dengan penuh nafsu, omega itu tentu saja terkejut dan berpikir kenapa orang ini berbeda dengan yang tadi.

"Hallo manis, main sama mommy aja yuk, kamu gak akan nolak kan"

Di mansion keluarga James:

Violet masuk ke mansion nya itu, dengan kepalanya yang agak pusing.

" Wahh udah pulang aja ternyata dari mana kamu violet"

"Cuman habis jalan jalan aja Bu"

Ibunya hanya mengangguk mendengar alasan putrinya itu, padahal Amelia tau kalau violet baru saja habis di bar.

"Violet kemari duduk disini"

Violet hanya menurut, tapi dia baru sadar kalau yang ada di depannya itu adalah Ian, violet langsung menatap tajam ke arah Ian seperti enggan untuk menatap apalagi berbicara dengan Ian.

"Jadi ayah singkat saja violet, kau dan Ian akan di jodohkan"

Ian dan violet sontak mengatakan
' Hah!! ' secara bersamaan, Ian saja tidak tau kalau niat Amelia dan James adalah menjodohkan mereka berdua, apalagi Violet yang baru pulang.

"Tunggu bos apa maksudnya ini!!"

"Ian dengarkan dulu ya"

Ian yang tadinya ingin protes tidak jadi karena, Amelia memegang tangannya agar Ian tidak marah.

"Ayah aku baru pulang!! Kenapa tiba tiba aku di jodohkan dengan omega!!"

"Kau diam atau mobil mu ayah sita satu bulan!!"

Violet sudah tidak berani berbicara lagi kalau sudah, menyangkut mobil kesayangannya itu.

TBC

apa aku menyukai omega? [GxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang