Part I

1.3K 122 44
                                    

Azizi Shafa Asadel, siswi baru disekolah SMA Xavier's. Ia pindah ke sekolah tersebut karena ingin menemui saudaranya yaitu Reva Fidela, biasa dipanggil Adel.

Zee berjalan melewati lorong dengan pandangan dingin, murid yang berpapasan dengan Zee pun penasaran. Sebenarnya siapa siswi asing itu?.

Tak lama sampai lah Zee di depan ruang kelas barunya. Ia menghela nafas dan masuk ke dalam ruang kelas barunya.

Sudah ada guru yang terlihat menyambut kedatangan Zee dengan senyuman hangat diwajahnya, Zee pun segera menghampiri guru tersebut.

"Ayo perkenalkan dirimu, kepada teman-teman mu."

"Baik buu." Ucap Zee sambil tersenyum.

"Perkenalkan nama gue Azizi Shafa Asadel, biasa dipanggil Zee."

"Baiklah anak-anak semoga kalian berteman baik dengan Zee yaa." Ucap guru tersebut.

"Baikkk buuu." Jawab semua murid dikelas tersebut.

"Oh ya Zee kamu duduk disebelah Adel. Bangku belakang yang pojok itu."

"Iya bu terimakasih." Ucap Zee kemudian berjalan ketempat duduk barunya.

"Lama banget sampai sini." Keluh Adel.

"Jauh lo kira deket apa."

"Silahkan kelurkan buku paket kalian, kita akan segera memulai pelajaran hari ini."

"Baikk buu."




Setelah 5 jam belajar dikelas, kini waktunya istirahat. Semua murid keluar dari kelas untuk pergi ke kantin. Sementara Zee hanya duduk dikursi tak berkutik sama sekali.

"Ayo ke kantin, lu ga laper apa?." Tanya Adel.

"Ga."

"Idihhhh sok cool lu, udah ayo ikut ke kantin." Paksa Adel.

"Ck, serah." Ucap Zee berdiri dari kursinya dan mengikuti Adel.

Suasana benar-benar ramai, tidak seperti sekolah Zee yang dulu. Ia hanya memandang sekitar untuk melihat fasilitas sekolah barunya ini.

Tengah asik melihat sekeliling, tiba-tiba saja segerombolan siswi lain menyenggol dirinya.

"Duh siapa sih?." Keluh Zee.

"Oh itu circle Lenathea."

"Circle Lenathea???."

"Yaps, itu circle tertinggi disekolah kita. Entah apa yang membuat circle itu menjadi paling ditakuti."

"Masih jaman main circle?."

"Aelahh, pokoknya hati-hati aja sama mereka soalnya ketua circle mereka itu denger-denger... lupain aja deh." Ucap Adel.

"Aneh lu del, ngomong pakai acara digantung segala."

"Udah lupain aja."

Akhrinya mereka berdua tiba dikantin,  dan tak lupa sudah ada circle Lenathea disana.

"Sebenarnya siapa sih orang dibalik circle Lenathea?." Tanya Zee.

"Marsa Lenathea Lapian, gadis cantik yang memiliki kekuasaan di sekolah ini. Ya orang-orang bilang dia itu orangnya lucu dan imut tapi nyatanya, benar-benar jauh dengan kepribadiannya."

"Ohhh, memangnya seberapa bahayanya sih?." Tanya Zee penasaran.

"Ntahh, katanya ia pernah mengejar orang yang ia suka dengan cara yang gila. "

"Teruss?."

"Marsha pun menyatakan cintanya kepada dia, tetapi orang yang ia suka menolak cintanya. Ia pun kesal dengan jawaban sang pujaan hatinya yang tak memuaskan, ia pun sempat menghajar pria tersebut hingga koma dan kabarnya baru 1 minggu lalu ia baru sadar."

Can Marsha melt Zee's heart? (ZEESHA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang