💖Ikhtiar Cinta 12.

263 9 13
                                    

Enjoy Reading My Story 📖

"Jika kamu mencari pasangan yang sempurna kamu tidak akan mendapatkannya meskipun ibaratnya kamu mencarinya sampai keujung dunia, karena sesungguhnya manusia diciptakan berpasang-pasangan untuk saling menyempurnakan satu sama lain."

-Radha Rahmah Admaja-

🌼🌼

Radha tersenyum menganggukkan kepalanya sambil mengelus-elus pipi Gus Ghani "ouh begitu, mas bertunangan tapi orang tua kak salsa tidak setuju"

"Ya begitulah" Gus Ghani menyembunyikan wajahnya di dada Radha. "Tapi, Allah mengikat kita dengan ikatan pernikahan saya sayang sama kamu dan cinta sama kamu" lanjutnya sambil menatap Radha.

Radha tersenyum "Alhamdulillah ya Allah" radha memeluk Gus Ghani. Gus Ghani tersenyum dan menutup matanya untuk tertidur dengan tetap pada posisinya.

Radha ikut tertidur sambil memeluk Gus Ghani, mereka berdua tertidur sangat pulas.

Keesokan paginya..

"Sayang sudah siap atau belum?" Tanya Gus Ghani pada Radha yang di dalam rumah mereka berdua akan joging bersama di hari Minggu yang cerah ini.

"Sudah, mas" Radha keluar rumah berdiri di depan pintu membuat Gus Ghani terkejut dan langsung membawa Radha masuk kembali kedalam rumah.

"Kamu mau joging atau mau goda laki-laki lain, hmm?" Gus Ghani melihat celana olahraga Radha yang memperlihatkan lekuk tubuhnya dan baju yang memperlihatkan lekuk tubuhnya.

"Mau joging mas, emang pakaian aku salah ya mas?" Tanya Radha sambil melihat penampilan nya.

"Salah sayang ini kamu berpakaian tapi telanjang artinya kamu memang memakai baju namun ketat membentuk lekuk tubuh sekarang ganti bajunya" ucap Gus Ghani mencubit pelan paha Radha.

"Awwssh mas, sakit" ringis Radha manja.

"Ganti bajunya sekarang, sayang" titah Gus Ghani mencium pipi Radha. Radha tersenyum dan menganggukkan kepalanya masuk kedalam kamar.

"Astaghfirullah Radha, Radha kamu sangat menguji keimanan saya kalo pakai baju ketat dan membentuk lekuk tubuh kamu" ucap Gus Ghani pelan sambil menepuk jidatnya dengan telapak tangannya sendiri.

"Mas aku udah ganti baju" Radha keluar kamar dengan baju yang longgar dan celana yang longgar tidak membentuk lekuk tubuh.

"Nah, ini baru istri saya." Ucap Gus Ghani "hmm rambutnya kelihatan tuh" lanjutnya Gus Ghani menghampiri Radha dan merapikan rambut Radha yang keluar dari jilbab.

"Maaf mas" Radha meminta maaf

"Enggak apa-apa sayang, yuk joging" ucap Gus Ghani.

Mereka joging menuju taman di dekat pondok pesantren karena biasanya taman penuh dengan orang-orang yang berolahraga atau sekedar bersantai.

"Mas, mau beli pentol" Radha menghentikan langkahnya melihat penjual pentol. Gus Ghani ikut menghentikan langkahnya.

"Pentol? Hmm belum selesai olahraga malah mau jajan" ucap Gus Ghani terkekeh kecil dan mencubit lembut pipi Radha "yaudah yuk beli" lanjutnya.

Ikhtiar Cinta {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang