💖Ikhtiar Cinta 18.

223 8 17
                                    

Enjoy Reading My Story 📖

🌼🌼

"Jangan nangis lagi ya sayang mendingan kamu ngemil" ucap Gus Ghani "biar calon anak kita gemoy kaya kamu" lanjutnya membujuk Radha.

Radha menganggukkan kepalanya Gus Ghani tersenyum dan beranjak mengambilkan camilan untuk Radha namun Radha tidak melepaskan pelukannya.

"Lepas dulu pelukannya" Gus Ghani terkekeh kecil dan berusaha melepaskan pelukannya "sayang" ucap Gus Ghani lembut

"Jangan lama" ucap Radha dengan nada manja. Melepaskan pelukannya.

"Iya sayang" Gus Ghani langsung pergi mengambil semua camilan milik Radha. Dan kembali duduk di samping Radha memberikan Radha semua Camilannya.

Radha memakan camilannya "assalamualaikum" ucap umi Salimah masuk kedalam rumah.

"Wa'alaikumussalam mi"

"Ghani biar Radha tidur di rumah umi sama Abi biar umi bisa jagain Radha juga kasian sendirian disini kasihan" ucap umi Salimah.

Gus Ghani menganggukkan kepalanya setuju mereka pun pergi kerumah umi Salimah dan tinggal disana. Radha sekarang sedang menonton tv si kembar botak sambil ngemil di temani Gus Ghani.

Di pondok pesantren muwarriz..

"Kakak tindakan kakak tadi bisa merusak nama baik keluarga kita kak" ucap Ning salsa di dalam rumah yang berkumpul dengan Gus Dani kiyai Husein dan umi Zalima.

"Kamu marah-marah datang kesana untuk apa sih dan. Itu ngga baik, kamu benar-benar bikin malu" ucap kiyai Husein.

"Dani cuma tidak suka Ghani bahagia diatas penderitaan salsa apalagi istrinya yang rendahan itu" ucap Gus Dani marah dan kesal.

Aku memang pernah bertekad merebut Gus Ghani tapi aku mengurungkan niatku karena aku tahu memaksakan seseorang untuk kembali bersama kita itu bukanlah hal yang baik batin Ning salsa.

"Aku udah ikhlas kok, aku awalnya memiliki niat untuk merebut Gus Ghani tapi aku rasa itu tidak baik. Aku tahu Gus Ghani sudah tidak mencintai aku. Kita harus minta maaf untuk keributan yang terjadi" ucap Ning salsa.

"Umi senang kamu sudah bisa ikhlas, umi yakin suatu saat pasti ada laki-laki yang baik yang menjadi penganti Ghani" ucap umi Zalima pada putrinya.

"Nanti malam kita ke pondok pesantren al-fatih untuk bertemu dengan keluarga al-fatih dan meminta maaf atas kejadian yang terjadi hari ini" ucap kiyai Husein.

Di pondok pesantren al-fatih..

Radha sedang di dapur pondok pesantren membantu Ning Azalea dan Hanum memasak di dapur untuk makan malam para santri. Citra dan Yura datang kedapur dan melihat Radha.

"Nah ini nih yang katanya hamil" celetuk Yura membuat semua yang di dapur menoleh kearah Yura.

"Nah ini nih santriwati yang sukanya ngurusin hidup orang lain" ucap Hanum "ngurusin hidup orang lain elit, hafalan sulit" lanjutnya menyindir.

"Hanum jangan sok paling bener deh kamu" ucap citra.

"Gila kamu ya, kamu dateng-dateng langsung nyinyir mulutnya agak stress emang" ucap Hanum.

Ikhtiar Cinta {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang