💖Ikhtiar Cinta 14.

525 20 42
                                    

Enjoy Reading My Story 📖

🌼🌼

Gus Ghani sudah sampai di rumah sakit, Gus Ghani yang di hubungi oleh keluarga Ning salsa pun langsung datang saat keluarga Ning salsa meminta Gus Ghani datang menjenguk salsa.

Gus Ghani bertemu dengan orang tua Ning salsa dan masuk kedalam ruangan Ning salsa yang sedang terbaring tak berdaya dengan masker oksigen.

"Assalamu'alaikum Ning Salsa" ucap Gus Ghani berdiri tepat di samping salsa. "Kamu kenapa bisa di rumah sakit ini Ning, kamu sakit apa?" Tanya Gus Ghani pada salsa yang sedang tak sadarkan diri.

Gus Ghani meneteskan air matanya bohong, bohong jika Gus Ghani tidak mencintai Ning salsa jauh di dalam lubuk hati Gus Ghani masih ada rasa cinta untuk Ning Salsa.

Ning salsa membuka matanya perlahan melihat langit-langit ruang rawat dan melihat kearah Gus Ghani yang berada duduk di kursi samping brangkar.

"G-gus?" Ucapnya lirih, Gus Ghani menghapus air matanya melihat salsa.

"Ning" ucap Gus Ghani "kamu udah sadar" lanjutnya.

"Alhamdulillah Gus" ucap Ning Salsa.

"Kamu sakit apa Ning?" Tanya Gus Ghani

"Maag aku kambuh, Gus" ucap Ning Salsa

"Ya Allah Ning pola makan nya itu loh harus teratur tidak boleh telat" ucap Gus Ghani Ning Salsa menganggukkan kepalanya.

🌼🌼

Malam harinya 21.00 wib

Radha menunggu kepulangan suaminya, namun tak kunjung datang. Radha menelpon Gus Ghani pun tidak di angkat di kirim pesan singkat tidak di balas.

Radha memutuskan untuk keluar dari kamar dan berjalan menuju pintu utama sambil duduk di sofa sambil menunggu Gus Ghani pulang.

Bi inah yang baru selesai dari dapur melihat anak majikannya itu sedang duduk sambil melihat kearah pintu "non, Ari non teh kunaon? (Non, non itu kenapa?)" Tanya bi Inah.

"Nunggu mas ghani pulang bi, tadi keluar rumah tapi belum pulang-pulang juga" ucap Radha "aku khawatir bi" lanjutnya.

"Ouh gitu, mungkin sebentar lagi den Ghani pulang. Kalo gitu bibi istirahat dulu non kalo ada apa-apa atau butuh sesuatu panggil bibi" ucap bi Inah radha mengangguk bi Inah pun pergi.

Waktu terus berlalu, sekarang sudah jam 21.30 radha menyandarkan punggungnya di badan kursi karena mengantuk tanpa sadar Radha tertidur di sofa.

Sedangkan yang di tunggu-tunggu untuk pulang masih di rawat di rumah sakit menemani Ning Salsa yang sedang jatuh sakit.

"Gus, kamu jangan pulang dulu ya. Kamu temenin aku disini boleh?" Pinta Ning Salsa.

Gus Ghani terdiam sejenak memikirkan radha di rumah, namun karena Ning Salsa meminta agar dirinya tetap di sana Gus Ghani menganggukkan kepalanya. "Baiklah" ucap Gus Ghani.

"Gus, kamu masih ingat nggak aku suka banget sama coklat" ucap Ning Salsa Gus Ghani menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Aku mau cokelat Gus" ucap Ning Salsa

"Eh, tidak bisa kamu sedang sakit" ucap Gus Ghani

"Hmm" Ning Salsa cemberut dan membelakangi Gus Ghani, membuat Gus Ghani terkekeh.

Ikhtiar Cinta {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang