💖Ikhtiar Cinta 06.

366 16 22
                                    

Enjoy Reading My Story 📖

🌼🌼

Radha sudah tidak menangis Gus Ghani melepaskan pelukannya, Radha melepaskan pelukannya menghapus jejak air mata di pipinya dengan kedua telapak tangannya.

"Gantilah baju setelah itu kita ke rumah Abi. Karena umi ingin bertemu kamu" ucap Gus Ghani radha menganggukkan kepalanya.

Radha bangkit dari duduknya melepaskan heelsnya dan menggantinya dengan sandal warna pink khusus ke kamar mandi. Lalu mengambil baju gamis di lemari.

Secara tidak sengaja sikut Radha menyenggol kotak perhiasan berwarna merah hingga jatuh dan terbuka "eh jatuh"

Radha mengambil kotak perhiasan dan mengambil kalung yang jatuh dari tempatnya 'Salsabila Muwariz' kalung bertuliskan nama itu membuat radha menyimpan kembali kalungnya ketempatnya dan menyimpan kotak perhiasan itu ketempatnya.

Gus Ghani melihat Radha "apa yang jatuh barusan?"

"Itu kotak perhiasan Gus, kesenggol" jawab radha jujur.

Radha masuk kedalam kamar mandi Salsabila Muwariz itu kalung untuk kak salsa. Bahagia banget ya jadi kak salsa di cintai Gus Ghani dengan begitu tulus dan hebat batin radha lalu radha mulai mandi.

Gus Ghani duduk di sofa membuka ponselnya melihat foto dulu dirinya saat bersama salsa bertunangan di foto itu keduanya nampak bahagia, berbeda saat Gus Ghani dan Radha menikah. Senyuman kebahagiaan hanya terlihat di wajah Radha.

Radha keluar kamar mandi dengan memakai gamis berwarna pink dan jilbab berwarna putih terlihat cantik sekali.

Radha berjalan menuju meja riasnya. Radha duduk di kursi meja depan cermin, Radha melihat kearah Gus Ghani yang memainkan ponsel.

"Gus" panggilannya

"Hmm?" Gus Ghani melihat Radha.

"Boleh keluar sebentar? Soalnya aku mau berdandan sedikit, mau lepas jilbab" ucap Radha.

Gus Ghani menyeringitkqn keningnya "kenapa harus keluar? Kita mahram kamu boleh buka jilbab kamu di depan saya" ucap Gus Ghani.

"Aku tahu Gus kita mahram tapi aku malu" jujur radha.

"Radha mau kamu buka jilbab mau kamu telanjang di depan saya saya tidak akan keluar dari kamar karena kamu itu mahram untuk saya dan saya mahram untuk kamu" ucap Gus Ghani spontan. Membuat Radha terdiam.

Mau tidak mau Radha mulai membuka jilbabnya. Setelah jilbab terbuka Radha melepaskan dalaman jilbab (Ciput), Gus Ghani melihat kearah Radha dan melihat rambut hitam pekat Radha yang terikat.

Radha membuka ikat rambutnya dan terulailah rambut Radha yang hitam pekat panjang sepinggang membuat Gus Ghani tanpa sadar tersenyum melihatnya. Cantik batin Gus Ghani tanpa sadar.

Radha menyisir rambutnya perlahan, setelah disisir Radha memberikan vitamin rambut agar rambutnya sehat. "Rambut kamu indah" puji Gus Ghani.

Radha tersenyum "terimakasih Gus"

"Sama-sama" jawab Gus Ghani.

Ikhtiar Cinta {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang