💖Ikhtiar Cinta 10.

265 10 12
                                    

Enjoy Reading My Story 📖

🌼🌼

Plak.

Pak Edward langsung menampar Gus Ghani, membuat Gus Ghani yang bertekuk lutut menolehkan kepalanya kearah kanan karena saking kencangnya tamparan pak Edward.

"AYAH JANGAN!" Pekik Radha langsung menangis turun dari brangkar dengan tergesa-gesa.

Brukh.

Hiks

Hiks

Radha menangis dan terjatuh membuat Gus Ghani langsung menghampiri Radha yang menangis terduduk.

"Kamu kenapa nangis sudah jangan nangis ya" ucap Gus Ghani menenangkan Radha. Radha langsung memeluk Gus Ghani sambil menangis.

Gus Ghani membalas pelukan Radha mengecup kening Radha "jangan nangis lagi sudah-sudah"

"Pasti sakit" Radha melerai pelukannya dan mengelus pipi Gus Ghani yang di tampar pak Edward.

Pak Edward melihat Gus Ghani dan Radha, Radha sangat mencintai Gus Ghani sehingga Radha menangis saat Gus Ghani di tampar olehnya.

"Tidak, tidak sakit. Sudah, sudah jangan menangis" Gus Ghani menghapus air mata Radha. "Nanti kalo menangis terus matanya sembab nanti sipit kayak orang China" lanjutnya terkekeh. Radha ikut terkekeh.

Gus Ghani mengendong Radha mendudukkan Radha di brangkar. "Ayah kasih Gus Ghani kesempatan tolong" ucap Radha melihat pak Edward.

Pak Edward menghembuskan nafasnya pelan "baik, baik ini kesempatan terakhir jika Ghani menyakiti kamu lagi kamu harus pisah" ucap pak Edward. Radha menganggukkan kepalanya Gus Ghani mengucapkan terimakasih.

Pak Edward menganggukkan kepalanya dan menitipkan Radha pada Gus Ghani karena pak Edward, bunda Esta dan Krishna akan pulang dulu ke rumah.

Sekarang Radha dan Gus Ghani berduaan di ruang rawat. Radha bergelayut manja di otot tangan Gus Ghani. "Kenapa manja banget?" Tanya Gus Ghani.

"Biarin Gus. Gus satu bulan ini kemana aja?" Tanya radha.

"Saya di ponpes, setiap hari kesini tapi diusir" ucap Gus Ghani

"Kasian Gus, maafin sikap keluarga aku ya" cicit Radha.

"Tidak apa-apa ini kesalahan saya memang kesalahan saya, maafkan saya karena saya kamu terluka." Gus Ghani menatap Radha dengan penyesalan.

Radha menatap Gus Ghani dan tersenyum menganggukkan kepalanya "iya aku maafin kamu kok Gus, aku sayang Gus" Radha memeluk Gus Ghani dengan di balas pelukan oleh gus ghani.

"Saina dimana?" Tanya Radha.

"Di pondok pesantren nanti kalo kamu pulang ke pondok pesantren pasti ketemu Saina" ucap Gus Ghani tersenyum manis.

Radha melepaskan pelukannya dan naik ke pangkuan Gus Ghani berhadapan dengan Gus Ghani. "Eh, awas jatuh. Kenapa kamu?" Gus Ghani sedikit terkejut dan menahan punggung Radha dengan telapak tangan kiri Gus Ghani.

Ikhtiar Cinta {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang