Enjoy Reading My Story 📖
🌼🌼
Radha masih tertidur karena kegiatan semalam yang sangat melelahkan, tubuh radha yang tanpa memakai pakaian hanya tertutup oleh selimut tebal yang menutupi tubuhnya.
Sedangkan Gus Ghani sedang menyiapkan sarapan pagi yang di pesan lewat online. Dengan memakai celana panjang berwarna putih tanpa memakai baju.
"Good morning sayang" ucap Gus Ghani menaruh segelas susu strawberry diatas nakas, lalu mencium bibir Radha sekilas membuat Radha tersenyum.
"Morning mas" radha merubah posisinya menjadi duduk dan masih menutupi tubuhnya dengan selimut.
"Sarapan untuk istri tercinta saya sudah siap" ucap Gus Ghani.
"Aku belum cuci muka mas, mau ke toilet dulu" ucap Radha yang akan bangkit dari duduknya.
"Awwssh" ringis Radha kesakitan di bagian bawah perutnya.
"Saya gendong ke kamar mandi ya" Gus Ghani langsung mengendong radha membawa Radha kedalam kamar mandi menurunkan radha dari gendongannya agar radha cuci muka.
Setelah itu radha kembali di gendong Gus Ghani keluar kamar mandi dan mendudukkan Radha diatas ranjang dengan tubuh Radha di balut selimut tebal.
Radha meminum susu yang di berikan Gus Ghani "mas kok enggak pakai baju ih" radha baru menyadari bahwa ghani tidak memakai baju pun menutup matanya dengan kedua telapak tangannya.
Gus Ghani tertawa karena tingkah Radha yang sangat menggemaskan "saya itu mahram untuk kamu jadi tidak masalah untuk itu, hmm" Gus Ghani memegang kedua pergelangan tangan Radha.
Radha membuka matanya dan melihat Gus Ghani di hadapannya, pipinya bersemu merah karena mengingat kejadian semalam.
Gus Ghani terkekeh "blash on alami nya muncul lagi"
Radha memegang kedua pipinya dengan kedua tangannya dan memilih untuk memeluk Gus Ghani karena malu, menyembunyikan wajahnya di dada bidang suaminya itu.
Gus Ghani membalas pelukan sang istri, mengusap punggung sang istri yang terekspos "mandi dulu, udah mandi kita sarapan, saya pesan dari online makanannya" ucap Gus Ghani.
"Kok dari online? Aku mau makan diluar mas. Di restoran atau cafe gitu" Radha menengadahkan kepalanya melihat Gus Ghani.
Gus Ghani sedikit menundukkan kepalanya agar melihat wajah sang istri "boleh, tidak masalah. Kalo kamu maunya seperti itu..muach" Gus Ghani mengecup bibir Radha sampai Radha tersenyum malu.
"Aku mau mandi dulu" ucap Radha
"Yaudah mandi" ucap Gus Ghani
"Jalannya masih agak sakit sedikit ayo gendong mas" pinta Radha dengan nada yang manja, membuat Gus Ghani terkekeh dan mengendongnya masuk kedalam kamar mandi.
Gus Ghani mendudukkan Radha di bathtub sambil berendam air hangat dengan busa sabun yang melimpah. "Mas kenapa masih disini?" Tanya Radha bingung karena Gus Ghani tak kunjung keluar dari kamar mandi.
"Saya mau mandi bersama kamu" Gus Ghani masuk kedalam bathtub. Karena bathtub nya sangat besar dan luas jadi cukup untuk dua orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikhtiar Cinta {END}
Novela Juvenil"Kamu tidak akan di cintai, jika yang dia cintai adalah orang lain" ucap Radha Radha Rahmah Admaja yang arti namanya adalah perempuan yang cantik yang penuh kebaikan dan kasih sayang yang besar. Berusia 20 tahun, telah lulus SMA di kota Bandung sat...
