Enjoy Reading My Story 📖
🌼🌼
Pukul 20.00 wib
Radha sedang memasukan beberapa baju kedalam koper untuk besok pagi berangkat ke villa, dengan Saina si kucing putih yang sedang duduk diatas ranjang melihat Radha dan melihat Gus Ghani sesekali. Seakan Saina bertanya kenapa pemiliknya saling diam satu sama lain.
Gus Ghani memasukan beberapa baju nya kedalam koper, melihat Radha yang sedang sibuk dengan koper berwarna pink nya dengan menyiapkan koper kecil untuk Saina yang membuat Gus Ghani terkekeh Melihatnya.
Radha melihat kearah Gus Ghani yang terkekeh melihat nya "kenapa ketawa?" Tanyanya.
"Kamu tahu, kamu itu lucu sekali. Kamu niat sekali beli koper ukuran kecil hanya untuk Saina, memasukan makanan dan susu Saina" Gus Ghani terkekeh.
"Apa salahnya, kan bagus buat Saina soalnya kan Saina bakalan ikut ke villa di puncak Bogor." Ucap Radha cemberut.
"Iya tidak salah, lakukan apa yang kamu mau" ucap Gus Ghani mengelus-elus kepala Radha membuat Radha melihat kearah tangan Gus Ghani yang mengelus-elus kepalanya.
"Apa aku juga bisa melakukan agar Gus cinta dan sayang sama aku?" Radha melihat Gus Ghani yang terdiam sejenak.
"Lakukanlah. Saya juga akan belajar mencintai kamu" Gus Ghani tersenyum.
Radha ikut tersenyum saat melihat senyuman Gus Ghani. Setelah itu Radha dan Gus Ghani menyimpan kopernya di samping lemari.
"Eh, Saina udah bobok" ucap Radha yang melihat Saina tertidur diatas ranjang. "Saina sayang pindah ya bobok nya" lanjutnya lalu mengendong Saina ke sofa di dekat tv menaruhnya di bantal kecil dan menyelimuti saina dengan selimut kecil.
"Kayak ke anak bayi aja kamu, Ra" ucap Gus Ghani
"Enggak papa ih. Saina juga kan makhluk hidup butuh tempat nyaman, butuh kasih sayang, butuh perhatian, dan cinta" ucap Radha tiduran di ranjang. Gus Ghani tiduran di ranjang di samping Radha.
"Mendekatlah" pinta Gus Ghani Radha mengeset tubuhnya mendekati tubuh Gus Ghani yang berposisi miring menghadap kearahnya.
Radha sudah dekat dengan Gus Ghani, mereka berdua saling berhadapan, Gus Ghani menarik Radha kedalam dekapannya hingga tak ada jarak antara keduanya.
Gus Ghani dan Radha saling menatap, semakin berada dekat dengan Gus Ghani membuat jantung Radha berdetak kencang.
"Radha kamu nyaman tidur dengan gamis dan jilbab kamu ini?" Tanya Gus Ghani. Radha menggelengkan kepalanya kecil.
Gus Ghani tersenyum membuat Radha ikut tersenyum "gantilah baju dengan baju yang nyaman." Ucap Gus Ghani. Radha menganggukkan kepalanya dan bangun dari tempat tidur membawa baju di lemari dan masuk ke kamar mandi.
Radha keluar kamar mandi dengan baju piyama sedikit terbuka dengan rambut panjang yang terurai membuat Gus Ghani tersenyum "cantik" gumamnya.
"Gus bajunya bagus 'kan?" Tanya Radha.
"Bagus. Cantik" puji Gus Ghani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikhtiar Cinta {END}
Novela Juvenil"Kamu tidak akan di cintai, jika yang dia cintai adalah orang lain" ucap Radha Radha Rahmah Admaja yang arti namanya adalah perempuan yang cantik yang penuh kebaikan dan kasih sayang yang besar. Berusia 20 tahun, telah lulus SMA di kota Bandung sat...