💖Ikhtiar Cinta 24.

144 11 16
                                    

Enjoy Reading My Story 📖

🌼🌼

Deg!.

Kenzo membulatkan matanya, saat dirinya melihat pangeran sang kakak sedang menyetubuhi seorang perempuan.

Brak!

Kenzo membuka pintu dengan keras, membuat pangeran terkejut langsung bangkit menatap adik kandung nya, sedangkan sang wanita langsung menutupi tubuhnya sambil menangis.

"Bang Lo ngapain, Lo ngapain lecehin dia, dia sekertaris Lo" ucap Kenzo tidak habis fikir dengan sikap kakak kandungnya.

Pangeran melihat kearah sekertaris nya sekilas dan melihat Kenzo "bang, jangan bilang Lo berfantasi soal Radha dan akhirnya Lo menyetubuhi sekertaris Lo" tebak Kenzo.

Pangeran tertawa terbahak-bahak, Kenzo terkejut tidak percaya dengan apa yang ia lihat kenapa abangnya bisa berfantasi seperti itu membayangkan bahwa yang di setubuhi adalah Radha.

Pangeran menepuk-nepuk pelan pipi kanan sang adik dengan tangan kanannya "Lo tahu itu, Lo benar gue berfantasi soal Radha, Lo emang pengertian Kenzo" ucap pangeran.

Kenzo membulatkan matanya terkejut, sedangkan sekertaris itu menangis "sialan Lo bang!" Sarkas Kenzo, saat melihat perempuan tidak berdaya diatas ranjang dan sedang menangis.

"Pangeran ayo si-, Astaghfirullah!" Pekik Neeti saat melihat ketiganya di dalam kamar pangeran.

Kenzo tanpa basa-basi langsung menjelaskan apa yang terjadi tanpa Neeti sang ibu bertanya padanya, pada akhirnya Neeti membawa gadis itu keluar dari kamar pangeran. Menyisakan Kenzo dan pangeran.

"Gue malu punya sodara, kayak Lo" ucap Kenzo menatap saudaranya dengan rasa yang jijik.

"Lo pikir gue gak malu punya adik kayak Lo? Gue juga malu punya sodara kayak Lo" ucap pangeran.

Bugh!.

Brugh!.

Brak!

Prang!

Prang!

Bugh!

Begitulah suara perkelahian antara adik dan kakak itu terjadi, saling memberi pukulan satu sama lain, meluapkan amarah satu sama lain.

Di satu sisi Kenzo marah karena kakaknya kembali melecehkan seorang perempuan dan berfantasi tentang Radha dan di sisi lain pangeran yang marah karena adiknya menganggu kegiatannya.

Mendengar keributan dari kamar pangeran, Alex sang ayah langsung berjalan dengan tergesa-gesa menuju kamar pangeran.

Sesampainya di depan kamar Alex melihat kedua anaknya sedang berkelahi melayangkan pukulan "Cukup! Hentikan!" Alex menengahi keduanya.

Dengan dada yang naik turun Kenzo mengatur nafasnya "papa selalu dukung dan belain Abang, tapi lihat Abang berani melecehkan perempuan dan berfantasi bahwa perempuan itu adalah Radha!" Tegas Kenzo langsung pergi begitu saja.

"Pangeran?" Alex langsung menatap putra pertamanya dengan tatapan tidak percaya dengan apa yang didengarnya. "Katakan pangeran" lanjut Alex.

"Ya" ucap pangeran menjawab pertanyaan sang ayah, membuat Alex menggelengkan kepalanya tidak percaya.

"Apa kau tidak bisa menahan rasa itu sebentar saja pangeran?!" Sarkas Alex.

"Pangeran sudah menahannya lama tapi tidak bisa" ucap pangeran.

Ikhtiar Cinta {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang