13. HERIOUS.

99 13 6
                                    

"Aku boleh hancur tapi tidak dengan kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku boleh hancur tapi tidak dengan kamu. Aku ingin Kamu tetap abadi sebagai ciptaan Tuhan paling sempurna."

***

13. HERIOUS.

Sore pun menjelang malam. Suasana jalan yang sepi menambah kesan mencengkram di situasi seperti ini. Sekilas terlihat mungkin lebih dari 20 orang sedang mengelilingi dua manusia yang tengah menguatkan diri satu sama lain, tentu dilihat dari jumlahnya tidak seimbang.

Galaksi sedari tadi sudah mengambil posisi siap menyerang dan Athena juga tidak tinggal diam, ia juga mampu untuk melawan. Keduanya kini sama-sama waspada dengan sekeliling.

"Athena." seseorang yang berada dibelakang anggota nya itu pun berbicara, orang itu ialah Narendra yang sejak tadi menatap lekat ke arah Athena.

"Kalau kamu mau ikut tanpa paksaan, itu lebih baik." lanjut Narendra.

"Gue udah bilang sejak awal kan? Gue gak mau dijadiin bahan imbalan. Semua kesepakatan itu urusan lo sama Oberon, bukan gue." jelas Athena dengan sangat tegas.

Raut wajah Narendra yang sebelumnya menatap hangat Athena kini berbalik menjadi tatapan menusuk. Senyumnya luntur seraya kata demi kata keluar dari mulut Athena, dirinya sangat tidak suka penolakan.

"Serang." ucapan itu lantas membuat seluruh pasukan Herious menerjang ke arah Galaksi maupun Athena.

Pasangan ini bukan jago dalam bermotor saja tapi juga lihai di bidang bela diri. Athena tampak sangat lihat menghindari serangan musuh yang ada, otaknya sangat bermain untuk menanggapi dan memikirkan cara efektif melawan musuh.

Masing-masing dari Galaksi dan Athena menangani sekitar 10 orang lebih. Walaupun keduanya terlihat handal tidak bisa dipungkiri mereka kalah dalam jumlah.

"Gue bikin lo mati disini Galaksi!!" teriak salah satu orang saat mendaratkan pukulannya.

Galaksi yang lengah pun langsung terkena pukulan mentah di wajahnya, hal itu tentu menyebabkan luka. "Anjing lo!" Galaksi mengepalkan tangannya dan meninju kembali orang tersebut, dua kali lipat.

Sejenak Galaksi melirik ke arah lain dimana Athena berada. Gadisnya itu amat sangat kewalahan menghindari serangan pria yang menghajarnya, mau tak mau Galaksi harus lebih berusaha untuk menyelesaikan pertarungan.

Seseorang dari belakang membawa sebuah gagang kayu yang berukuran sedang. Athena tengah fokus menghindari serangan yang terus berdatangan di hadapannya.

"ATHENA!!" pekik Galaksi saat melihat orang tersebut hendak memukul Athena dari belakang.

Mendengar teriakan Galaksi, Athena langsung merendahkan tubuhnya dengan berlutut tanpa pikir panjang. Sehingga gagang kayu itu mengenai wajah anggota herious yang ada didepannya.

CATATAN SEMESTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang