15. SEPARUH JIWAKU.

67 8 2
                                    

“Kamu adalah zona aman mutlak milikku, kamu merupakan suatu takdir yang ku pilih dalam hidupku, kamu juga poros kebahagian untukku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu adalah zona aman mutlak milikku, kamu merupakan suatu takdir yang ku pilih dalam hidupku, kamu juga poros kebahagian untukku.”


***

15. SEPARUH JIWAKU.

Hari demi hari telah berlalu dan waktu yang ditunggu sudah tiba, dimana Galaksi telah kembali sembuh sepenuhnya. Sekolah SMANGANA terasa lebih hidup tatkala lelaki berwajah tampan itu meramaikan suasana.

Galaksi Andromeda Vadhyaksa, siswa kelas 11 di Smangana itu sangat disayangi banyak orang. Terkenal akan kenakalan nya ternyata tidak membuat dirinya dibenci orang-orang, justru mereka sangat mengingat hal baik yang pernah Galaksi lakukan.

Seperti disaat Galaksi memukuli seorang guru laki-laki yang ketahuan melecehkan salah satu siswi kelas 10 waktu itu, atau ketika Galaksi dengan lapang hatinya membantu beberapa siswa yang ditindas oleh kakak kelas mereka. Galaksi memang tipe orang yang selalu memperhatikan sekitar dan tak bisa diam ketika melihat orang lain kesusahan.

Di hari pertama setelah sekian lama Galaksi terbaring di Rumah Sakit, kini ia kembali bersekolah. Semua tanggungan ujiannya telah selesai, tentu dibantu oleh Athena yang senantiasa mengajarinya tentang materi yang tertinggal oleh Galaksi.

Suasana Smangana sangat ramai untuk saat ini. Lusa besok adalah acara ulang tahun Smangana jadi seluruh penghuni bangunan itu sangat bersemangat menyambut hari yang berharga itu. Oleh karena itu juga sekarang Galaksi sedang duduk bersama anggota inti di kursi panjang samping ruangan satpam.

"Nanti jangan lupa buat pasang spanduk Ragastra. Smangana kurang meriah tanpa si serigala gagah." ucap Galaksi sambil menatap megah bangunan bernuansa putih didepannya.

"Kita belum nentuin siapa yang bakalan jaga luar Smangana." ujar Jake mengingatkan sang Ketua Besar Ragastra.

"Anggota baru aja." usul Galaksi.

"Yakin?" tanya Arsenio memastikan.

"Yakin. Nanti kita diskusikan sama mereka lagi." jawabnya.

Pagi hari menunggu bel masuk berbunyi memang cocok untuk melihat betapa indahnya bangunan sekolah. Hari ini kemungkinan besar tidak ada pelajaran karena memang semua orang akan sibuk.

Selang beberapa terdengar lah bunyi motor yang khas, motor itu memasuki Smangana di iringi tawa renyah dari seorang gadis. Athena dan Kinan ternyata berangkat bersama-sama, ntah apa yang mereka bicarakan hingga Kinan bisa tertawa lepas.

CATATAN SEMESTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang