Ini sebuah cerita tentang Aca. Seorang cewe yang memiliki ambisi besar untuk mendapatkan hati seorang laki-laki. Aca sudah berjuang selama satu tahun lamanya.
Laki-laki itu bernama Arya. Aca sudah melakukan berbagai cara untuk meluluhkan hati Arya...
Handphone Alexa sedari tadi terus bergetar, sore ini ia sedang duduk santai disebelah kolam renang sembari meminum jus dan memakan cemilan. Ia membuka handphonenya untuk melihat siapa yang baru saja mengirimkan pesan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alexa juga baru teringat bahwa besok akan ada acara perkemahan sekolahnya, "Oh iya besok kan mau camping" gumamnya lalu kembali melihat room chat itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alexa langsung meninggalkan kolam renang dan pergi menuju kamarnya untuk bersiap-siap. Setelah kurang lebih hampir 2 jam akhirnya Alexa sudah selesai dengan penampilannya, ia mulai menuruni anak tanggga.
"Non Alexa mau kemana?' tanya Bi Eros.
"Alexa mau keluar sama temen-temen bi buat beli perlengakapan camping besok"
"Oh ya atuh, tapi jangan malem-malem pulangnya, takutnya Non Alexa kenapa-kenapa nanti Bi Eros yang dimarahin sama Den Liam"
Alexa tersenyum, "Iya bi tenang aja Alexa gak lama kok. Ya udah Alexa pergi dulu ya bi soalnya temen-temen Alexa udah jemput di depan"
"Ya udah hati-hati Non"
Alexa langsung berlari keluar rumah dan menghampiri mobil Serra, didalam sudah ada Mauren dan juga Tasya.
Serra masih bingung, "Kenapa Ser?" tanya Alexa yang baru masuk ke dalam mobil Serra. Alexa duduk di samping kursi pengemudi atau lebih tepatnya di samping Serra..
"Nih sih Alana gak ada kabar sama sekali" keluh Serra.
"Gimana Sya udah dibales belum?" tanya Serra pada Tasya.
"Belum Ser" ucap Tasya.
"Haduh kemana dah tuh anak dari tadi" gumam Mauren.
"Guys gimana kalo kita langsung jemput Alana aja ke rumahnya?" saran Alexa
"Setuju!" sorak mereka semua.
Serra langsung menancapkan gasnya menuju rumah Alana.
*****
Kini semuanya sudah ada di depan rumah Alana, Serra mulai mengetuk pintu rumah Alana.
Bunda Alana membuka pintu, "Eh kalian? Waalaikumsalam" semuanya mencium tangan Bunda Alana.
"Ada apa nih kalian kesini rame-rame?" tanya Bunda.
"Hemm Alananya ada gak ya Tan?" tanya Serra.
"Oh Alana? Ada kok di kamar kalian langsung ke kamarnya aja. Ayo masuk!" ajak Bunda.
Mereka berempat masuk dan langsung menuju kamar Alana, mengetuk pintu kamar Alana, "Alana" panggil Mauren.
Alana membuka pintu kamarnya, "Kalian? Ngapain kesini?" ucap Alana bingung.
"Kita mau ngajak lo buat keluar beli perlengkapan buat camping besok" jelas Alexa.
"Gue sibuk" singkatnya.
Keempatnya saling pandang bingung harus membujuk Alana dengan cara apa.
Akhirnya Alexa memilih untuk mendekat ke Alana, "Lan please yuk ikut kita, emang lo udah beli buat besok? Pasti belum kan? Daripada besok kena marah sama Pak Budi mendingan sekarang lo ikut kita" bujuk Alexa.
Alana berpikir cukup lama hingga akhirnya ia mengiyakan ajakan teman-temannya, "Oke" singkat Alana, yang diucapkan Alexa ada benarnya maka dari itu Alana memutuskan untuk pergi bersama teman-temannya walaupun memang moodnya belum kembali.
*****
Kini mereka berlima sudah sampai di mall, mereka sedang memilih baju untuk mereka bawa besok. Mereka juga memutuskan untuk membeli couple baju, aktivitas mereka diiringi dengan canda dan tawa membuat Alana juga ikut tertawa karena melihat sikap receh temannya walaupun awlanya Alana masih diem dan ketus. Malam ini bisa membuat rasa tidak moodnya menjadi hilang.
Setelah membeli pelengkapan untuk besok mereka memutuskan pergi ke timezone untuk bermain bersama, mereka mencoba banyak permainan. Alana disini tak seperti Alana akhir-akhir ini ia banyak tertawa dan tersenyum, Alexa tersenyum menatap wajah bahagia Alana. Mereka juga sempat mengabadikan moment dengan photobooth bersama.
Jam sudah menunjukan pukul 9 malam, mereka sudah berada didalam mobil namun sisa canda tawa mereka masih ada.
"Sumpah ya Ser lo tuh tadi lucu banget" ucap Alana
"Iya bener banget apalagi tuh Tasya pake segala jatuh" ejek Mauren.
Semuanya tertawa mendengarkan ucapan yang baru saja keluar dari mulut Mauren.
"Udah-udah, yuk sekarang pulang" ucap Alexa.
Semuanya mengangguk dan Serra langsung melajukan mobilnya untuk mengantarkan teman-temannya pulang terlebih dahulu.