3. Nebeng Pulang

35 16 0
                                    

"Ternyata sesusah itu ya Ar buat dapetin hati kamu" ~Aca

***********

Kring kring kring.....
Bel sekolah berbunyi menandakan jam pulang sekolah.

"Oke anak-anak udah waktunya pulang, jadi bapak sudahi kelas ini. Tugas tadi jangan lupa untuk dikerjakan" kata pak Burhan.

"Oke pak" sahut siswa kelas Xl IPA 1.

"Ayok ca kita pulang!" ajak Cika.

"Ga ah, gue mau pulang sama Arya".

"Hah! yang bener aja. Emang Aca udah jadian sama Arya ya? Kok bisa mau pulang bareng"

"Iya! Iya gue udah jadian sama Arya!" kesalnya pada Cika.

"Wihh Aca ker...."

"Cika... Udah ya kita liat aja apa yang bakal Aca lakuin" ujar Dinda dengan nada jengkel.

"Tapi din Aca tadi bilang udah jadi....."

"Shutt......"kesal Dinda sambil membekap mulut Cika.

"Ih Dinda apa-apaan sih, bau tau tangannya!"

"Ya lo sih cerewet mulu gamau diem!"

"Ya kan Cika cuma seneng kalo ternyata Aca udah sama Arya"

Dinda memutar bola matanya, nampak malas menghadapi sahabatnya satu ini. Terkadang ia berpikir kenapa ia selalu betah bertahan dengan teman model seperti ini.

---------------
Kelas Xl IPA 1

"Arya! Arya!" panggil Aca.

Arya memberhentikan jalannya menghela napas merasa malas mendengar panggilan dari seseorang.

"Ar, gue nebeng lo pulang ya? Plis! Soalnya supir gue ga bisa jemput, katanya mobilnya lagi di service" mohon Aca.

"Ga! pulang aja sana naik taksi. Temen lo juga ada tuh kenapa malah jadi gue yang repot" balas Arya dan melanjutkan jalannya.

Aca mengikuti kemana Arya berjalan.

"Ih sekali aja masa lo gamau sih"

"Gue bilang enggak ya enggak, mau sekali dua kali ga peduli gue" Arya mempercepat jalannya.

"Kalo lo gamau nganter gue pulang. Gue bakalan teriak di satu sekolah kalo lo sama gue udah jadian" teriak Aca.

"Kenapa sih lo suka banget cari masalah sama gue?!" tegas Arya.

"Makanya ayok anter gue balik"

Dengan rasa malas akhirnya Arya mau mengantar Aca pulang.

--------------
Parkiran

Arya mulai menaiki motor dan menyalakan motornya.

"Helm gue mana?" tanya Aca.

"Ga usah banyak request deh. Dah buruan naik, apa mau gue tinggal"

"Ih ya udah nih gue naik" Aca menaiki motor Arya.

Banyak pasang mata menatap kepergian Aca dan Arya.

"Eh itu si Arya balik sama Aca?!" tanya Gilang.

"Lah iya kok bisa sih?!" balas Adit.

"Fiks ga bener ini, besok mesti kita tanyain!"

---------------
Jalan.

"Duh senengnya. Akhirnya gue bisa ngerasain dianter pulang sama lo. Kalo bisa sih setiap hari ya"

"Hemm kira-kira kapan ya gue bisa jadi pacar lo. Nanti deh gue pasti bakalan berjuang buat dapetin lo"

Arya hanya diem, malas untuk merespon perkataan Aca yang ia anggap sangat tidak penting.

Akhirnya mereka telah sampai dirumah Aca. Aca turun dari motor Arya.

"Makasih ya Ar. Lain kali anter gue balik lagi ya"

"Ogah!" Arya langsung saja menancapkan gas motornya.

"Hati-hati Arsyang!" teriak Aca.

---------------
Rumah Aca.

"Mamah! Aca pulang!" panggil Aca.

Aca mencari mamah di setiap ruangan dan menemukan mamahnya di dalam kamar dengan keadaan menangis.

"Mamah kenapa kok nangis?" khawatir Aca pada mamahnya

"Ah gapapa sayang, kamu udah pulang ayo kita makan. Mamah udah masak buat kamu" ajak mamah merangkul Aca menuju ruang makan.

Aca tau pasti masalah itu yang menjadi penyebab mamahnya menangis.

---------------
Rumah Arya.

Arya baru saja sampai di rumahnya.

"Assalamualaikum bun"

"Waalaikumsalam anak bunda udah pulang. Bunda udah masakin banyak makanan buat kamu. Sekarang kamu ganti baju terus makan bareng sama mamah okay?"

"Wih kayaknya enak tuh. Ya udah Arya ganti baju dulu terus nanti kita makan sama-sama"

Arya mencium pipi bunda dan langsung berlari ke kamarnya.

--------------
Ruang makan.

Bunda dan Arya sedang menyantap makanan di ruang makan.

"Ayah kapan pulang Bun?" tanya Arya sambil mengunyah makanan.

"Ayah pulangnya malem, biasa ada meeting sama klien"
"Oiya gimana sama sekolah kamu? Jangan suka nakal lagi loh ya di sekolah. Udah besar jadi kurang-kurangin lagi nakalnya".

"Iya bunda, nakal-nakal gini juga masih tetap pinter"

"Iya deh..." sahut bunda.

*********

Jangan Lupa Follow dan Vote!
Jangan Lupa saran dan commentnya.

Jangan lupa follow Instagram Mimin ya!
@dewi_wahyu20

DEAR ARYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang