"JUNG MARK, KELUAR KAMU!!"
"JUNG JAEHYUN, BAWA PUTRAMU YANG BRENGSEK ITU UNTUK MENGHADAP SAYA SEKARANG!!"
Jaehyun, Taeyong, Mark, Yumi, dan Jeno dibuat terkejut akan suara teriakan dari Johnny pagi ini di tengah-tengah perbincangan mereka. Dengan terburu-buru, seluruh keluarga Jung setengah berlari ke ruang tamu, tepat dimana Johnny berada.
Yang pertama kali Jeno lihat adalah kemarahan Johnny dan wajah Haechan yang merah padam seperti baru saja menangis. Dengan kesadaran penuh, pemuda Taurus itu langsung menghampiri Haechan berniat menenangkannya.
"Jeno ... maaf ...."
Jeno mengernyit heran untuk sesaat melihat Haechan mulai menangis, namun dengan segera ia membawa Haechan dalam pelukannya, berharap tangisan sahabatnya itu bisa mereda.
BUGG!!
Johnny tiba-tiba menonjok keras wajah Mark. Membuat wajah sang kakak memiliki lebam biru di sana. Walaupun cuma sekali, tonjokan dari tangan seorang mantan boxing masih lebih berbahaya.
"BRENGSEK!! BANGSAT!! BERANI-BERANINYA KAU HAMILI PUTRAKU!!"
Tubuh Jeno seketika kaku, mendengar ucapan Johnny tentang kondisi Haechan saat ini dan alasan kenapa laki-laki paruhbaya itu marah besar.
"JUNG JAEHYUN, SAYA INGIN MEMILIKI ANAK DARI PUTRA BUNGSUMU BUKAN MEMILIKI CUCU KARENA ULAH BEJAT PUTRA SULUNGMU."
Johnny terlihat sangat murka. Jeno bisa melihat amarah yang meluap-luap itu. Haechan masih menangis di pelukannya. Sambil merapalkan kata 'maaf' padanya. Entah maaf untuk apa.
"Seharusnya anda berkaca. Berteriak ke orang lain bejat, sedangkan diri anda sendiri juga bejat. Anda sudah memperkosa adik bungsu saya, dan saya balas dengan melakukan hal yang sama pada putra anda." Jeno terbelalak, mendengar balasan dari Mark.
"Jadi kau berniat balas dendam? KALAU KAU MEMANG TIDAK TERIMA, BALAS DENDAM SAJA PADAKU. TIDAK PERLU PUTRAKU YANG JADI KORBAN, BRENGSEK!!" Lagi, Johnny menonjok Mark, kini di dagunya. Pemuda Leo itu sampai terhuyung dan jatuh.
"Kalau balas dendam lewatmu gak akan setimpal, Johnny. Kau sudah merusak anakku, maka anakmu juga harus dirusak." Jaehyun menatap dingin sahabat lamanya itu. Putra sulungnya memang salah, namun kali ini ia tidak kecewa pada Mark. Wajar jika anaknya memiliki dendam, karena Jeno adalah adik yang selama ini dijaga begitu baik olehnya.
Johnny tersenyum miris, "Oke fine! Udah setimpal kan sekarang?! Kau sudah menonjok saya, dan saya menonjok putramu itu. Saya juga akan bertanggungjawab, maka dia juga harus tanggung jawab pada Donghyuck." Jari telunjuknya menunjuk pada Mark. Amarah pria itu mulai mereda.
Mark tersenyum smirk, "Tanggung jawab? Kasusnya berbeda bukan? Anda memang menginginkan Jeno, itu sebabnya anda memperkosanya. Sedangkan saya, melakukan itu karena dendam. Saya bisa saja tanggung jawab pada Haechan. Tapi, saya tidak akan menjamin kebahagiaannya."
"KAU---!"
PLAKKK!!
Kali ini bukan Johnny, namun Jeno. Tamparan keras ia berikan pada Mark di pipi. Sejak tadi dirinya diam mendengar semua ucapan menjijikan dari mulut sang kakak, namun kali ini amarahnya sudah tidak bisa dibendung.
Mark menatap sang adik bingung bukan main. Batinnya bertanya-tanya, apa yang membuat adiknya marah padanya.
"Hyung, kau harus tanggungjawab pada kehamilan Haechan dan juga tanggungjawab akan kebahagiaannya. Sekali saja, kau menyakiti Haechan. Aku, Jung Jeno akan membencimu seumur hidupku." Ucapan Jeno penuh penekanan dikalimat terakhirnya.
"Hyung, kau tau bukan. Aku selalu menceritakan tentang betapa baiknya Haechan padaku. Kau juga tau, Haechan adalah satu-satunya sahabat yang aku punya selama sekolah. Apa kau tidak bertanya kenapa temanku hanya Haechan? Hyung, itu karena hanya Haechan yang tidak memukulku, mencaci maki, mengurungku di gudang, setelah tahu Ibuku bukan seorang wanita. Bahkan Haechan membuat teman-teman sekelas ku tidak lagi menatap jijik padaku. Aku sangat berterimakasih padanya karena membebaskan aku dari bullying yang selalu aku dapatkan selama sekolah. Dan kau membuatku kecewa karena melakukan ini."
"Jeno ...."
Pengakuan Jeno membuat keluarga Jung terkejut bukan main. Mereka tidak pernah tahu, kalau Jeno menjalani hari-hari sekolahnya dengan begitu berat.
"Apa yang terjadi padaku itu bukan salah Haechan. Kalau kau menyakiti Haechan lagi. Aku akan membencimu seumur hidupku, Hyung."
| | |
Kalian tau kasus Ratu Sofya sama Sunny?
Aku curiga, Ratu baca ceritaku ini, wkwkBercanda guys >_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Husband
Fanfic"I hate you, Daddy." - H. "It's not funny, Bro." - J. MPREG! BXB! BOYSLOVE! Start: Oct. 15, 2024 Finish: Oct. 31, 2024 Rank: #1 JohnJen (10-11-24)