MCH - Sikap Aneh

5.1K 69 0
                                    

Kecupan demi kecupan dipipi Reisa membuat, wanita itu tersenyum ketika Pase semakin meremas payudaranya dibalik selimut.

"Hmmmm." gumam Reisa seraya memejamkan matanya.

Rasa lelah semalaman setelah bercinta dengan berbagai gaya dan semakin membuat adrenalinnya bertambah saat mereka bercinta balkon kamar mereka diketinggian yang cukup membuat jantungnya berdetak sangat cepat.

"Pagi, sayang." ucap Pase seraya mengecup leher Reisa dari belakang.

Reisa pun perlahan membuka matanya perlahan dan melihat Pase yang tengah memeluknya seraya meremas payudaranya, sehingga Reisa pun sedikit menggeliat karena jemari Pase terus memainkan payudaranya ditambah kejantanan Pase yang hangat, kini sudah berada dibawah kewanitaannya.

"Pagi, Mas." ucapnya seraya menggeliat dan berbalik badan, kemudian mengecup bibir Pase cepat.

Mata Reisa melirik kebelakang Pase, dimana jam dinding sudah menunjukan pukul sebelas siang. Sontak mata Reisa pun terbelalak.

"Astagaaaaaa... jam berapa sekarang, Mas. Udah siang gini, bukan pagi lagi." ucap Reisa seraya beranjak bangun dari tidurnya.

Namun, saat Reisa akan berdiri. Pase sudah lebih dulu menarik Reisa, sehingga membuat wanita itu pun kembali berbaring dengan posisi Pase diatasnya dan Reisa dibawah.

Senyum dibibir Reisa pun tercetak jelas saat kejantanan Pase sudah mengeras. "Mas, kok punyamu kembali mengeras begini." ucap Reisa seraya memegang kejantanan Pase yang sudah mengeras.

Tentu saja siapa yang tidak tersenyum kalau istrinya saja lebih berani dari apa yang ia pikirkan.

Pase pun tersenyum sangat lebar dan melihat ke arah kejantanan yang saat ini tengah diraba dan mainkan oleh tangan Reisa.

"Kamu memang berani, sayang. Aku sangat menyukainya." ucap Pase menatap mata istrinya dengan penuh cinta. Kemudian Pase pun segera mencium bibir Reisa.

Pagutan demi pagutan kedua bibir itu semakin intens dan semakin panas, saat Pase sudah mencium leher dan mengecup serta menghisap payudara Reisa.

Reisa pun memegang kepala Pase san meremas rambutnya saat kejantanan Pase perlahan menyentuh lubang kewanitaannya.

Pasangan suami istri itu pun kembali bercinta dan tak pernah puas setiap kali menyentuh satu sama lain. Jemari Pase terus meraba setiap jengkal tubuh Reisa sampai tidak ada yang terlewati.

Tubuh Reisa hanya saat ini sudah menjadi miliknya dan bisa sepuasnya ia nikmati.

Pase pun mengangkat tubuh Reisa seraya kejantanannya masih masuk kedalam. Apa yang Pase lakukan membuatnya terpekik terkejut, karena Pase membuka pintu kamar hotel disiang bolong seperti ini.

"Mas Pase apa yang kamu lakukan?" ucap Reisa terpekik.

Reisa ingin memberontak dan ingin melepaskan diri dari pelukan yang Pase lakukan. Namun, kejantanan Pase terus menghujaminya dengan sangat cepat. Membuat salah satu anting-antingnya terjatuh.

"Percaya padaku." ucap Pase lembut tepat didaun telinganya.

Namun, meskipun menenangkan. Tapi, apa yang mereka lakukan dikoridor hotel bintang lima dengan bercinta. Tentu saja sikap ini tidak biasa.

Sehingga Reisa pun hanya pasrah dan memejamkan matanya saat Pase terus menghujaminya tanpa henti. Desahan dibibirnya pun Reisa tahan, karena takut ada orang yang melihatnya.

Pase tesenyum smirk dengan apa yang mereka lakukan dikoridor, hal itu membuat Pase ingin mengeksplor fantasinya yang ada dikepalanya. Masih banyak yang ingin ia lakukan bersama Reisa, istrinya.

My Crazy Husband 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang