Suara decitan ranjang dengan suara desahan erangan yang semakin cepat, membuat suasana kamar hotel itu terasa sekali gairah panasnya.
Ketika kedua kejantanan itu terus mengobrak abrik pertahanan Reisa. Entah sudah berapa kali ia mendapatkan pelepasannya.
Cairan cintanya terus membasahi dan membuat licin setiap kali kejantanan Fino dan Septian memasukinya.
"Aaaakh.... uuuuh, sssst..." racau Reisa saat kejantanan Fino kembali menghujaminya tanpa henti.
Septian pun merekam adegan demi adegan yang mereka lakukan bersama Reisa. koleksi video pornonya semakin bertambah, dan bisa jadi wanita ini akan terus melayaninya seperti wanita-wanita lain yang sudah menjadi budak sexnya.
Plak!
Suara tamparan tangan Fino tepat dibokong Reisa. Namun, wanita itu hanya terpekik dan pasrah setiap kali Fino memainkan tubuhnya.
"Hisap terus cantik." ucap Septian saat lidah Reisa sudah menjilati kejantanan Septian seperti permen lolipop.
"Aku akan membuat kamu puas sampai tidak akan pernah melupakan kejadian malam ini, Reisa." gumam Fino.
Reisa pun kembali berbaring diatas ranjang dengan kejantanan Fino masih menghentak-hentakan dengan sangat cepat.
Gerakan pinggul Fino seperti goyangan penyanyi dangdut itu sangatlah sexy dan menggairahkan. Payudara Reisa yang terus bergerak mengikuti hentakan yang Fino lakukan, membuat Septian langsung menghisap payudara Reisa dan menggigitnya pelan, membuat tanda merah disekujur tubuh dan dipayudaranya.
"Ini hadiah, Rei." gumam Septian senang.
□■□■□
Pukul empat pagi, Pase terbangun dan melihat kamarnya sudah gelap dan hanya lampu tidur remang-remang yang menyala, menghiasi kamar hotelnya.
Kepalanya pening, saat ia terbangun, kemudian perlahan pandangan matanya mengarah keatas ranjangnya, dimana ia melihat Fino dan Septian sudah bertelanjang tanpa mengenakan sehelai benang apa pun dan matanya mengarah ke Reisa, istrinya yang juga tanpa pakaian yang menutupinya sama seperti Fino dan Septian.
Apa yang terjadi, kenapa mereka semua bisa ada diatas ranjang dengan kondisi seperti itu?
Pase pun terdiam dan melihat kembali istrinya yang tengah dipeluk dari belakang oleh Fino, sementara kejantanan Septian tepat mengarah kewajah Reisa.Pase memejamkan matanya saat kejantananya mulai mengeras, membayangkan kalau Reisa, istrinya sudah digilir oleh kedua laki-laki ini saat dirinya sedang tertidur pulas.
Langkah kaki Pase mengarah ke kamar mandi, dimana ia ingin menjernihkan pikiran dulu. Seharusnya ia marah karena Reisa sudah bercinta dengan laki-laki lain saat dirinya tengah tertidur.
Namun, Pase mengingat-ingat kembali apa yang ia ucapkan kepada Reisa. Selama ada dirinya. Apa pun yang dilakukannya tidak masalah, selama dirinya tidak mempermasalahkan. Jadi, Pase pun menetralkan degup jantungnya karena imajinasinya terwujud dengan mengorbankan istrinya sendiri.
Fino dan Septian, sudah pasti tidak tahan dengan tubuh Reisa yang sangat sexy dan semok. Apalagi payudara istrinya itu cukup menggiurkan untuk sekadar menghisapnya atau meremasnya.
Jadi, wajar saja kalau kedua laki-laki itu harus menyalurkan hasratnya pada Reisa.
Guyur shower itu kini membasahi tubuh Pase, kejantanannya yang mengeras karena melihat Reisa tengah dipeluk Fino dan kejantanan Septian yang tepat berada didepan wajahnya, membuat Pase semakin bergairah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy Husband 🔞
Ficção GeralWARNING!!! 21+🚫 [Bijaklah dalam membaca] Banyak Adegan Yang Tidak Sepantasnya Dibaca Dibawah Umur! Jadi Bijaklah Dalam Membaca!! Cerita Ini Banyak Mengandung Imajinasi Diatas 21 Tahun Keatas. PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!! ⛔ ...