31. Kebaikan Keluarga Xaviero

920 41 0
                                    

Jangan Lupa untuk di Vote, Komen dan di Share yaa teman - teman...
🤗🙏🙏

Kalau ada Typo dan kesalahan kata.
Maafkan author..
😇🥹🙏

HAPPY READING 📜📜


"Hukuman apa yang cocok untuk mu?" Tanya Deon .

"A-Aku Gk tau ayah.. terserah ayah aja. A-atau, Kalau Mau aku dipenjara juga Bol~~...".

"Tidak, pertama - Tama kau harus bertemu dengan anak Kandungku, Nayla. Anak itu , bawa kemari dia dari keluarga Dewantara itu , dan kau menjadi anak dari keluarga itu" ujar Deon santai.

Qelia nampak kaget, Itu kan mustahil terjadi.

"G-gimana.... B-baiklah ayah, aku akan melakukannya. Terimakasih sudah memaafkan aku... " Balas Qelia sendu.

Deon menghela Nafasnya.
"Sudah, lupakan, Setidaknya kau sudah mengikhlaskan semuanya dan Memang kau disini adalah korban. Gery ayo kita Pulang. Dan Qelia, Kau bisa bertemu dengan Baby Loren dan meminta Maaf Padanya."

Qelia Nampak Berbinar senang . Gery yang melihat itu bernafas lega. Setidaknya Qelia tidak memikirkan tentang keluarganya yang sudah Tiada.

"Okee Ayah... Ayoo..!!"

Deon tersenyum tipis melihat Tingkah Qelia yang berubah dari Sikap nya dulu. Deon bersyukur semuanya selesai, Yaa meskipun masalah Anak Kandungnya harus ia urus sampai selesai dulu.

Mereka Pun pulang ke Mansion setelah semua yang ada di markas selesai.

.

Ckiiittt.....

"Sudah sampai.. Ughh.. hari yang melelahkan... " Gumam Deon.

"Tuan, aku parkir mobil dulu, kalian cepat turun" celetuk Gery.

Deon mendengus saja, Qelia hanya diam dan ikut turun. Mobil Axter dan yang lain mengikuti Dibelakang Mobil Deon.

"Punya Ajudan Kek Anj.." . Gumam kecil Deon sebal. Gery menatap Datar Deon .

"Aku dengar kata - kata mu , Tuan Deon Yang Terhormat"

"Ck. Ya ya ya... Ayo Qelia, Masuk saja. Biarkan Monyet Hutan ini bertingkah."

"H-hah? Ohh.. O-okey Ayah.. byee Paman Gery ..."

Giliran Gery yang mendengus kesal. Dari belakang, Axter dan Levan mengabaikan tingkah mereka. Dan juga, Jacob dan Petra yang terkekeh kecil melihat Tingkah Temannya itu .

.

"Lohh, Kak Qei, Dari mana aja?? Kok baru Kelihatan..?!!"

Loren tiba - tiba langsung menyapa Qelia yang sedang berdiri di dekat Pintu masuk itu, Ia agak menunduk malu.

Semua kaget dan menatap Tajam Qelia. Bahkan Galen memeluk Loren yang ingin menghampiri Qelia.

"Dengarkan semua, Qelia akan tinggal disini untuk sementara waktu, Nanti akan aku ceritakan semuanya yang terjadi. Kalian tenang saja. " Seru Deon saat Turun dari Tangga.

"Abang.. dengar kan kata Daddy? Aku mau ke Kak Qelia dulu sebentar." Pinta Loren.

Galen menghela nafasnya lalu mengangguk, tapi sebelum itu, Ia mencium Bibir Loren, membuat Loren kaget.

LORENZO  (The Innocent Boy) {BxB} || END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang