LORENZO (The Innocent Boy) {BxB} || END ✔️

38. Kegiatan Ax-Chan 🔞🔞

Jangan Lupa untuk di Vote, Komen dan di Share yaa teman - teman...
🤗🙏🙏

Kalau ada Typo dan kesalahan kata.
Maafkan author..
😇🥹🙏

HAPPY READING 📜📜

•

•

•

•

•

Sementara Yang lain sibuk masing-masing, Kita beralih ke Pasangan Axter dan Chandra sebentar saja.

Mereka berdua kini berada di Mansion Milik Axter. Tidak terlalu jauh dari Mansion Utama Keluarga Xaviero.

Axter sedang Memijat Chandra yang berusaha menolak Tawaran Kakak Dari Loren itu. Tapi Axter tetap Ngotot.

Lebih baik Chandra Diam saja. Daripada Nanti Jadi Maung, Lebih baik ikuti saja perintah Ibu Negara ini.

"Kak, Udah.. haha... Gelii, jangan digelitik...".

Chandra tertawa saat Telapak Kaki nya digelitik Oleh Axter. Axter tersenyum tipis.

"Aku senang kalo kamu ketawa begitu Andra. Kamu sangat Tampan. Aku smpai sekarang tidak menyangka kalau aku akan tertarik padamu" ujar Axter .

Chandra tersenyum tipis. Ia menyuruh Axter duduk disebelahnya, dan Axter menurut saja.

"Kak Axter beda jauh banget sama aku, aku masih Labil aja bawaannya Kak" ujar Chandra agak sendu.

Axter Mengernyitkan Dahinya.
"Tapi kau ada bijaknya juga sih.. kau tau Chandra, Setelah kau tamat, Aku ingin menikah dengan mu"

Chandra menghela nafasnya. Sudah berkali - kali Axter bilang seperti itu. Chandra hanya menjawab iya Saja. Tapi Axternya yang ngebet.

"Chandra, Hamili saja aku, Lalu menikah, bagaimana?". Ajak Axter.

Chandra Kaget ..!!. Ia menoleh ke arah Axter yang kini menatap nya sayu.

Gulpp....

Chandra meneguk ludahnya kasar. Sesuatu dibawah nya mulai membesar. Ia segera menutup selangkangan nya .

Axter Bersmirk.

"Kau tegang, Sayang? Hmm, sini biar aku bantu"..

Chandra reflek menepis tangan Axter membuat Axter menatap Chandra Tajam.

"M-maafin aku Kak... T-tapi, T-tapi, kita pakai pengaman aja yaaa., ehh.. E-emm M-maksudku, J-jangan sekarang~~..."

"Hmm? Tapi Penismu sudah membesar sayang. Biar aku bantu sedikit yaa.."

Kreettt....

Chandra pasrah. Axter perlahan membuka Resleting Celana Chandra. Mereka sedang berada di Ruang Tamu.

Axter sudah menyuruh Bodyguard, Maid, serta Yang lain untuk tidak masuk kedalam Mansionnya dulu. Ia sudah merencanakan Hal ini.

"Shh... Lihat ini sayang .. penis mu sangat keras seperti Batu."

"Ahhh... J-jangan terlalu erat pegang nya kak . Shhh.."

Andra mendesah saat Axter mulai mengocok Penis Besar dan kerasnya. Dengan Binalnya, Axter Mulai melahap Penis Andra

Andra tersentak lalu Menunduk karena Axter Jongkok bawahnya. Tatapan Axter yang sayu serta sedikit Smirk.

"Ahhh.... Terus kak... Ahhh..."