33. Bryan-Hendra Duluan 🔞🔞

2.9K 43 0
                                    

Jangan Lupa untuk di Vote, Komen dan di Share yaa teman - teman...
🤗🙏🙏

Kalau ada Typo dan kesalahan kata.
Maafkan author..
😇🥹🙏

HAPPY READING 📜📜





"Baby, kita Pulang sekarang yaa, Kita ke Mansion Mu aja. Besok lagi kita ketemu ya sayang, Atau Abang Nginep disana??"

Galen membuka Pintu Mobilnya Untuk Loren karena mereka sudah selesai Bermain di Pantai.

"Abang nginep aja disana , Kan Mama sama Papa Lagi Pergi lama, Huftt, aku kangen banget sama Abang... Pengen nempel terus, Hihii..." Kikik Loren yang memasang Sitbelt nya.

"Iyaa sayang, Abang nginep aja. Kalo gitu, ayo kita Pulang sayang..."

"Iyaa bang, Oh iyaa, kan lagi bentar aku mau sekolah, Emm.. Biayanya berapa kira - kita Abang??"

Galen menoleh ke arah kesayangannya itu.

"Jangan Mikirin itu sayang, yang jelas Abang Udah mikirin kamu bakalan sekolah di Sekolahan milik Kakek. "

"Iyaa Abang... Wahhh... Liat itu Bang...!! Ada Jual Ayam Geprek... Aku jadi pengen makan yang pedes²"

Loren melihat banyak pedagang disamping jalanan yang mulai berbukaan karena sudah mau malam.

Sepanjang perjalanan, mereka berdua asik berceloteh ria.

Ckiittt.....

"Yeyyy, udah sampe.... Ayo Abang... Aku udah lelah nihh"

Galen geleng - geleng kepala melihatnya. Loren tumbuh menjadi anak yang Aktif dan ceria.

Bahkan selama ini, Qelia Dan Nayla yang sudah berteman baik pun menganggap Loren sebagai Bayi.

"Halooo babyykuuu..... Gimana di Pantaii? Seruu?"

"Ughh... Kak Nana, Sesakk... Huhuu Kak Qeii Tolongg..."

Qelia Terkekeh geli saat melihat Nayla memeluk erat Loren. Galen memisahkan keduanya.

"Ck. Punya Calon adek ipar poceciff bangetz sihh" ujar Nayla agak Alay...

"Nana, Nonton TV mu aja. Jangan sampe Abang Melapor ke Daddy Deon kalo kamu sama Qei Nonton Petir Biru di Lap~~..."

"Hahaha... N-nana, sini nonton TV... Seru loh ini beritanya, Ayo Nana.." Ujar Qelia memotong Perkataan Galen yang hampir membawa petaka itu.

Nayla mendengus sebal. Ia berjalan lalu duduk untuk Nonton TV bersama Qelia.

"Hihii, Abang... Mereka lucu..."

"Biarkan aja mereka baby. Ayo kita ke ruang makan, mereka pasti disana, sekalian kita Taruh makanan kita"

Loren mengangguk. Dan benar saja. Saat sampai di ruang makan, Semua berkumpul disana. Ada Deon, Vanie, Fiola, Dan Levan, serta Ada keluarga Dewantara.

"Lohh ada Om Avi Sama Tante Ima juga, Maaf kita Lupa bawain Makanan... Padahal ki~~..."

"Haha... Gpp nak santai aja... Kita Disini udah makan bersama tadi, Gpp kok... Oh iyaaa.. kamu gimana perusahaanya? Lancar?" Tanya Pak Avianta.

LORENZO  (The Innocent Boy) {BxB} || END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang