02. Para Kakak - kakak

3.9K 172 1
                                    

Jangan Lupa Vote dan komennya yaa teman - teman....
🥹🙏🌟🌟

Maaf Kalau Slow Update. Lagi sibuk soalnya. Hihii...
🤗🫰

HAPPY READING 📜📜




"H-hah? E-emm Aku... N-namaku Lo~~..."

"Jangan menakut - nakuti nya son. Dia Daddy Temukan dijalanan. Ya sudah Daddy Ambil saja. Dia sangat menggemaskan." Ujar Deon memotong perkataan Loren.

Loren menatap Takut - takut Seorang Pemuda Dewasa yang menatap nya Tajam.

Pemuda Itu lalu berjalan kehadapan Loren. Kepala Loren langsung menghadap Pemuda itu Polos.

"Kenapa Menggemaskan Sekali anak ini". Batin Pemuda dewasa itu.

"Dia akan menjadi Adik Bungsu Mu Axter, Baik - baik Lah padanya. Dia sudah Aku Cap sebagai Anak Bungsu ku" ujar Deon.

Axter Dean Xaviero, Anak Pertama Deon. Berumur 24 Tahun. Sedang menunggu Wisuda S2 nya. Datar, Dingin, Kejam.

Deon mempunyai Istri yang bernama Stevanie Hana Xaviero.

" Kau terlihat Gembul Bocah, Dan , Kau belum menjawab Pertanyaan ku, siapa Namamu". Tegas Axter.

"I-iyaa Abang, N-namaku, Lorenzo Fellandra. Hikss... Daddy.... Hiks... Takutt...."

Loren langsung mendekap Kaki Deon.
Pria Itu menatap datar Anaknya.

"Sudah Ku bilang Jangan Menakut - nakutinya Son.. kena~~..."

"Ada Apa ini..?!! Siapa Yang Nangis tuh?".

Seorang Pemuda Lain datang. Axter menatap Datar Adik Ketiganya itu. Sementara, Deon menenangkan Putra Bungsu Baru nya itu.

"Njirr, Apaan sih kak? Kok natep Gue kaya gitu? Lohh... Kok ada Tuyul disini, Dad~~..."

"Bicara dengan Benar Bryan. Dia adik baru mu.".

Bryando Gean Xaviero. Anak ketiga Dean dan Vanie. Berumur 20 Tahun. Sibuk bekerja, tidak mau Kuliah. Orang modern , kekinian, suka Blakblakan. To The Point an orangnya.

"Hehee.. sorry Dad... Kenapa kok dia kaya ketakutan gitu dad?" Tanya Bryan kepo.

"Aku hanya Menanyakan Namanya, Dia langsung menangis dan memeluk Daddy". Jawab Axter. Ia berjalan ke arah Loren.

"Sini sama Kakak, Jangan terus peluk Daddy Deon. Dia bau Ketek, Kakak Takut kau Akan Muntah nanti".

Axter langsung Menggendong Loren yang hanya menyimak dan mengiyakan saja.

Bryan sudah Menahan Tawanya. Deon menatap Datar Putra Sulungnya itu.

"Sudah ,ayo kita Makan. Kau..! Panggilkan Fiola, Haiiss.. anak Kedua ku itu memang susah Diatur".

LORENZO  (The Innocent Boy) {BxB} || END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang