LORENZO (The Innocent Boy) {BxB} || END ✔️

47. Kasus Fero

Jangan Lupa untuk di Vote, Komen dan di Share yaa teman - teman...
🤗🙏🙏

Kalau ada Typo dan kesalahan kata.
Maafkan author..
😇🥹🙏

HAPPY READING 📜📜

•

•

•

•

•

Saat ini Galen yang sudah selesai dengan acara Menyiksa Perempuan Jalang itu, bertemu dengan Fero yang nampak Murung.

Galen bisa melihat Bekas Tamparan di pipi Fero. Juga sedikit darah yang muncul di sudut bibir kanan nya. Ia meringis melihatnya.

Dalam hati, Galen berusaha untuk menyiapkan kata - kata Untuk Adik Rivalnya ini. Soalnya, si Fero ini korban nya si Kakak nya, Feri.

Ia duduk dihadapan Fero yang langsung menghadapkan wajahnya melihat Galen yang menatapnya datar dan agak Tajam.

"Lo pasti udah tau kan , Bang. G-gue Pelaku nya.." ujar Fero dengan sedikit kekehan.

Galen menghela nafasnya.
"Lo masih ngincer Pacar Gue, Fero??" Tanya Galen langsung.

Fero tersenyum tipis.
"Asal Lo tau Bang, Gue pas awal - awal emang Suka sama Lorenzo, Tapi... Kita juga udah kenal cukup lama kan bang, semuanya karena ulah siapa?" Tanya Fero yang nada nya agak menggantung...

Galen mengangguk Paham. Ia mengerti maksud Fero. Dia mencoba untuk tidak langsung emosi.

"Maafin gue bang, Maafin karena Gue dulu jadi Musuh Lo bang, G-gue ikut - ikutan Kak Feri. Tapi semenjak Ada seseorang yang kasih gue paham, Gue berhenti Kaya gitu, Kalopun masih, itu smua karena Kakak Gue , Kak Feri." Lanjut Fero dengan wajah agak malu nya itu.

Galen menaikkan Satu Alisnya.
"Seseorang? Siapa? Dan kenapa Dengan Mega itu?"

"A-ada pokoknya seseorang. Untuk si Mega, Emang Gue itu yang nyuruh, Si Mega mah Iya - iyain aja, soalnya kata dia, Dia benci Liat Loren. Tapi semua dalang nya ini yaa.. kakak Gue. Bang."

"Hmm.... Fero, kalo gue bunuh kakak Lo gimana? Lo ikhlas?"

Fero kaget dengan pernyataan Galen. Ia membelalakkan matanya.
"A-apa?!...g-gue~~...."

"Lo kuat diginiin terus sama Kakak Lo? Kalo gue jadi Lo, udah lama gue bunuh kakak gue." Sarkas Galen dengan senyum Tipisnya.

Fero menunduk. Ia bingung.
"T-tapi, Gue udah Gk punya siapa - siapa lagi bang". Ujar Fero sendu.

"Siapa yang Lo suka? Bilang ke gue."

"Emm... G-gue suka sama Temennya Loren yang rambutnya Agak Kecoklatan itu bang. N-namanya, Dika Argasatya..."

Galen agak kaget. Tapi ia berusaha menormalkan kembali raut wajahnya itu. Siapa? Dika? Teman kekasih nya itu?.

"L-lo..!!!, aiss.. terserah, tapi gue peringatin ke Lo Fer. Kalo emang Lo pengen bebas dan dapet Kasih sayang, ubah diri Lo. Masalah kakak Lo, biar gue yang urus semua. Segera!!". Tegas Galen.