Bab 29 Insiden Pemukulan 👊

122 6 0
                                    

🌑🌑🌑

Malam yang tenang berhiaskan bintang bintang langit gelap semakin melengkapi situasi saat itu dinginnya angin malam saling beradu, berhembus membawa hawa dingin yang sejuk semakin terasa bersamaan dengan suara jangkrik yang begitu sopan terdengar bersahutan melewati indra pendengaran.

                                  🍉🍉🍉

Beberapa jam berlalu akhirnya Nouval sudah selesai menjalani serangkaian test yang diajukan oleh kemas laki-laki itu kemudian berdiri dari sofa, berniat untuk berpamitan pulang ia, berjalan mendekati kemas yang  terlihat tengah berdiri di depan teras sembari mengobrol dengan kiyai Agam.

pria itu berdiri di sebelah kakeknya sembari menunggu sesi obrolan antara kakek dan calon bapak mertuanya itu selesai, sesekali kemas juga mengajaknya mengobrol di sela sela percakapannya dengan kiyai Agam yang masih berlanjut.

“Sudah lama, sekali ya tidak bertemu.”  balas kemas tersenyum pada kiyai Agam

“Iya terakhir kalinya, sewaktu kamu lulus dari pondok kan saya ingat sekali.”  balas kiyai Agam terkekeh kecil menanggapi pertanyaan kemas.

“Ngga nyangka anak murid, bapak udah tua tapi masih seganteng ini.” balas kiyai Agam memberikan pujian di barengi candaan 

Nouval yang mendengar itu hanya menoleh sesaat kemudian menampilkan senyuman laki-laki itu melangkah ke arah pagar namun saat sudah menuruni anak tangga dan sampai turun memijakan, kaki ke halaman depan rumah tiba-tiba saja Nouval di hajar oleh seorang pria yang datang tanpa sepengetahuan kemas, membuat pria itu kehilangan, keseimbangan lalu terjatuh karena hantaman yang cukup keras membuat sudut bibirnya menjadi lebam, setelah di hujam pukulan berulang kali oleh Firman, nafas Nouval tersengal, laki-laki itu meringis tak sanggup, lagi menahan rasa perih akibat luka lebam yang meninggalkan bekas membiru di sudut bibirnya pandangannya mengabur dan..

Bruk!

Nouval jatuh pingsan.

Untung saja kemas dengan cepat melangkah mendekat sebelum Nouval benar-benar, jatuh pingsan beliau mendekati Nouval kemudian merentangkan tangan untuk mencegah tubuh calon anak, menantunya itu terjatuh sebelum akhirnya pria itu, benar benar ambruk Karena Kehilangan keseimbangan akibat pukulan yang di layangkan oleh Firman saat insiden terjadi, bekas luka lebam nampak terlihat jelas oleh Firman si pelaku laki laki itu tersenyum miring seolah puas, seusai melihat kondisi Nouval seperti itu kemas menatap tajam ke arah Firman yang tersenyum seperti seorang penjahat dan mirisnya seusai melakukan itu, ia bersikap seolah tidak terjadi apa-apa padahal sebelumnya kemas sudah tahu perbuatan jahat Firman saat beliau tidak sengaja melihat gerak geriknya yang mencurigakan dari kejauhan beberapa hari sebelumnya Firman ketahuan hendak menaruh seekor ular di jendela kamar, Lia yang terbuka sesaat sebelum, terjadinya insiden namun, pria itu langsung lari ketika perbuatan jahatnya kepergok oleh kemas.

Untung saja kemas dengan cepat melangkah mendekat sebelum Nouval benar-benar, jatuh pingsan beliau mendekati Nouval kemudian merentangkan tangan untuk mencegah tubuh calon anak, menantunya itu terjatuh sebelum akhirnya pria itu, benar benar ambruk...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tasbih Cinta untuk Azalia (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang