"Krist!!" Ucap Namtan sehingga membuat Krist menatap Namtan dengan malas.
"Apa?" Ucap Krist.
"Kamu terus diam sejak tadi! Apa kamu mendengar ku bicara!?"
"Berhenti membahas tentang Singto, Nam. Aku bosan mendengar itu!" Ucap Krist.
"Aku tak percaya kalian bertemu tanpa sengaja di mall tadi! Kalian pasti selingkuh di belakang ku 'kan!!" Ucap Namtan.
Ya, sejak tadi Namtan masih terus membahas tentang pertemuan mereka di mall sehingga membuat Krist bosan mendengar pertanyaan yang sama berulang kali dan lebih memilih untuk mengabaikan Namtan.
"Kami benar-benar bertemu tanpa sengaja tadi" Ucap Krist, dia terus mengatakan kalimat yang sama berulang kali, dan Namtan tetap tak percaya itu.
"Kenapa dia memakai Hoodie mu?" tanya Namtan.
"Aku memberikan Hoodie itu saat kami masih menjalin hubungan dulu, aku juga bingung kenapa dia memakainya tadi" Ucap Krist.
"Apa kamu pikir kamu seorang pembohong yang handal, Krist!? 4 hari yang lalu kita bertemu kamu menggunakan Hoodie itu!" Ucap Namtan marah.
Krist meremas keningnya, dia semakin pusing sekarang.
"Sudahlah, Nam. Apa hanya karna Hoodie ku yang di pakainya? Aku bisa memberimu Hoodie milik ku nanti" Ucap Krist.
"Bukan karna itu, Krist! Akui saja jika kamu selingkuh dengannya 'kan!? Apa kalian sering diam-diam bertemu seperti tadi di belakang ku? Ini pasti bukan kali pertama 'kan!?" Ucap Namtan curiga.
Ponsel Krist berdering, dia melihat temannya menghubunginya, Krist mengangkat panggilan itu dan mengabaikan Namtan yang kini menatapnya tajam.
"Ke jalan X sekarang, aku sudah mendaftarkan mu ikut balapan motor" Ucap teman Krist di sebrang sana.
"Apa hadiahnya?" Tanya Krist.
"Aku yakin kamu pasti menyukai hadiahnya! Hadiah utama wanita cantik yang hanya menggunakan bikini!" Ucap teman Krist.
"Berhenti mengajak Krist balapan Off!!" Teriak Namtan yang mendengar pembicaraan mereka.
"Aku kesana sekarang!" Ucap Krist sambil beranjak dari duduknya.
Namtan juga beranjak dari duduknya saat melihat kekasihnya beranjak.
"Jangan pergi!" Ucap Namtan.
"Kita sudah lama bersama, Nam. Dari tadi siang sampai sekarang jam 9 malam!" Ucap Krist.
"Kamu pasti ingin mencari jalang 'kan?" Ucap Namtan.
"Aku hanya ingin ikut balapan. Berhenti bersikap posesif pada ku, ingat aku memutuskan Singto karna dia terlalu posesif! Aku tak suka di kekang!" Ucap Krist.
"Aku ikut!" Ucap Namtan.
"Tidak"
"Kamu pasti benar-benar ingin mencari jalang 'kan!? Off mengatakan hadiah utamanya seorang wanita seksi! Apa aku masih kurang, Krist!!"
Krist terlalu malas menanggapi Namtan, dia langsung pergi dari sana meninggalkan Namtan sendiri. Tak terima di tinggal begitu saja oleh Krist, Namtan langsung berlari kecil mengejar Krist.
Tiba di tempat Krist memarkirkan mobilnya, Namtan ikut masuk ke dalam mobil Krist. Krist mengabaikan keberadaan Namtan, dia melajukan mobilnya ke lokasi yang di sebutkan oleh Off tadi.
Off dan teman-temannya menghampiri mobil Krist yang baru saja datang, Krist keluar dari mobil bersama Namtan sehingga membuat Off kecewa melihatnya.
"Kenapa kamu membawa dia, Krist!" Ucap Off.
YOU ARE READING
Closer To You ✓
FanfictionKrist tahu betul dia sudah sangat keterlaluan, dan penyesalan memang selalu datang di akhir, dulu dia di cintai dengan hebat oleh Singto, sekarang Singto mati rasa karna ulahnya, di tambah dia harus bersaingan dengan saudaranya sendiri demi mendapat...