Lady Of Oakvale

25 6 3
                                    

Seorang wanita rendahan tidak pantas bersanding dengan Grand Duke

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang wanita rendahan tidak pantas bersanding dengan Grand Duke. Jika Keegan tidak menjadi milikku, maka tidak seorang pun bisa memilikinya! –Lady of Oakvale (Charlotte Theodora. O)

"Hari ini, Yang Mulia Grand Duke telah kembali dari Tamerlane, Your Grace. Seperti yang saya informasikan sebelumnya, Grand Duke pergi setelah beliau tahu bahwa salah satu Ajudannya mengantar anak tukang kebun itu kembali!" Gerakannya memainkan surai dengan sisir berlapis emas itu terhenti. Ia berbalik, tak lagi menatap cermin sembari menikmati kecantikannya. Kini atensinya teralih penuh pada sosok pembawa informasi yang tampak menunduk sembari memberinya penjelasan.

Gerakannya teramat pelan dan anggun meletakkan sisir kembali ke atas meja. Dengan lihai ia mengangkat dress yang ia kenakan agar mempermudah gerakannya. Ia bangkit, berdiri dari sana.

"Jadi benar, Grand Duke tertarik dengan gadis rendahan dari Mykretha itu? Sudah kau dapatkan informasi mengenai tempat tinggalnya, Steve?" Steve adalah informan yang selalu sigap mengatakan apapun yang ia lihat dan ia dapat dari kediaman Keegan ke Charlotte. Kakak kandung Steve, bekerja sebagai salah satu Pelayan tertinggi Edyrm–di Manor Gloryfeld. Mendapat informasi dari dalam bukanlah hal yang sulit.

"Sudah, Your Grace. Saya bisa mengantar anda jika anda berkenan." Charlotte mengangguk puas.

"Sebelum itu, kita akan pergi ke Edyrm. Aku akan tinggal di Manor Keegan selama beberapa hari untuk melihat bagaimana responnya terhadapku. Jika aku tidak merasakan sikap yang kurang baik, maka Eleanor bukanlah apa-apa. Dia tidak sebanding denganku!" Ucapnya angkuh. Charlotte memang berniat untuk menginap di Manor Gloryfeld selama beberapa hari.

Keinginan kuatnya ini pada akhirnya diberi izin mutlak oleh sang Ayah. Keduanya sudah bertukar surat dan Nyonya Mystane pun sudah memberi ultimatum izin bahwa Charlotte bisa datang kapan pun ia ingin. Seolah mendapat suatu kehormatan, Manor sebesar Gloryfeld akan menjadi rumahnya. Ia akan menjadi Grand Duchess of Eydrm. Membayangkannya saja sudah berhasil membuat pipinya memanas.

"Jangan lupa untuk mengatakan pada pelayan, kita butuh banyak barang untuk dibawa ke Eydrm. Aku tidak ingin datang dengan tangan kosong! Itu akan merusak harga diriku sebagai Lady dari Oakvale!" Steve mengangguk pelan,

"Saya akan menyiapkan kereta kuda anda, Your Grace."

"Cepatlah kembali, Keegan! Lady Charlotte sedang dalam perjalanan ke Manor Gloryfeld!" Pria tampan berbalut baju dinas itu mengangguk pelan. Namun bukan berarti mulutnya berhenti menyeruakkan pertanyaan. Karena tetap saja dirinya merasa Lady Charlotte terlalu terburu-buru. Mereka bahkan belum menentukan tanggal pernikahan, kenapa begitu terburu-buru untuk menginap? Sekalipun alasannya jelas–untuk menemani Ibunya yang kesepian sebab Chaerona telah kembali ke Arlen.

The Assembly Of ElderwineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang