Petaka.

36 23 3
                                    

Mulai dari canda tawa sampai berbincangan serius bersama Kakak kelasnya, akhirnya memutuskan untuk langsung balik ke Pondok Pesantren nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mulai dari canda tawa sampai berbincangan serius bersama Kakak kelasnya, akhirnya memutuskan untuk langsung balik ke Pondok Pesantren nya.
Karena, sudah banyak yang menunggu kedatangan Sendu.

Gadis itu terlihat tenang bersama kakak kelasnya, Mereka sangat melindungi dirinya
berbeda kalau bersama teman-teman angkatan perempuan nya. Ia malah di buat takut.

"Alhamdulilah Sendu, akhirnya kamu di temukan."
Ustdzah Kholifah tiba-tiba lari ke arah anak-anak osis dan gadis itu.
Yang bentar lagi sampai di depan gerbang Pondok Pesantren.

Usdtzah meraba- raba baju seragam milik Sendu. "Kamu tidak apa-apa kan?"

"Ngga Usdtzah", jawabnya dengan nada rendah.

"Usdtzah, ngga bilang ke orang tua ku kan?
kalau aku kabur", tanya nya.

"Niatnya iya nak, kalau kamu masih tidak di temukan sampai nanti sore. Tapi Alhamdulillah kamu di temukan."

Lalu usdtzah mengambil tangan Sendu untuk masuk ke dalam, " Ayo sayang masuk."

Semua dengan kompak masuk kedalam.

.......

Sendu menepati janji Usdtzah untuk bertemu dia ruangan usdtzah Kholifah.
Usdtzah ingin berbicara 4 mata dengan Sendu.

"Usdtzah, sudah tau apa alasan kamu kabur dari Pondok Pesantren", celetus usdtzah Kholifah.

Sendu meangguk pelan. "Maaf usdtzah, kalau perkara ini aku sampai kabur."

"Tidak apa-apa sayang, yang penting kamu sudah di temukan."

"Biar nanti usdtzah coba ngobrol dengan wali kelas kamu, agar mereka tidak seperti itu lagi."

"Anak-anak kelas kamu memang suka berulah ya, usdtzah heran sekali. Pasti setiap ada anak baru."

Usdtzah Kholifah, seorang usdtzah yang memang di titipkan oleh orang tua Sendu sedari awal masuk ke dalam Pondok Pesantren sini. Ia juga lulusan Pondok Pesantren sini juga, yang melanjutkan mengabdi sembari mengajar.

Jadi, wajar jika dari banyak nya seorang Usdtzah. Dirinya lebih dekat dengan Usdtzah Kholifah.

Kabut Dan LautTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang