Oryza Stevia Dilara. Perempuan cantik berusia 23 tahun yang baru saja kehilangan pacar nya di hari anniversary ke -4 mereka.
Janggala Zerga Alaskar mengalami kecelakaan tepat di depan mata sang pacar dan meninggal di tempat.
Setelah kematian Jangga...
Sebelum baca jangan lupa vote dan ramaikan kolom komentar
Jangan jadi silence riders yang datang sambil mengendap ngendap Satu vote, komen, kritikan, dan saran sangat berarti bagi author
Karya ini murni hasil imajinasi penulis. Jadi mohon menghargai karya kami dengan menekan tanda bintang di pojok kiri
Happy reading
* * *
Yang bertemu akan berpisah Yang pergi akan kembali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Janggala, lo yakin nggak kenal sama Oryza?" tanya Jayden.
Keduanya tengah berjalan bersebelahan menuju toko buku di persimpangan jalan. Toko yang baru saja di buka tiga bulan lalu itu, sangat menarik perhatian kedua remaja laki laki tersebut. Interior di dalamnya sungguh sangat nyaman untuk membaca atau di jadikan tempat tidur sekalian.
"Hmm, kenapa? Semalam gue ketemu sama dia, sikap tuh cewek aneh, masa datang datang langsung meluk gue. Bahkan sampai tau nama gue," balas Janggala. Menceritakan kejadian semalam kepada Jayden.
"Dia peluk lo?" heboh Jayden saat mendengar cerita singkat Janggala. "Gila! Tapi tatapan Oryza dalam banget natap lo. Seperti seseorang yang baru bertemu kembali sama cinta pertamanya," sambungnya.
Janggala kembali memikirlan kejadian semalam, mata berkaca kaca milik gadis itu sungguh mengusiknya. Seakan akan dia pernah melihat mata hazel milik Oryza. Namun, kembali Janggala mengenyahkan pemikiran tersebut. Itu hanya perasaan kasihan miliknya saja tidak lebih.
"Lo nggak suka sama dia, 'kan?" tanya Jayden.
"Nggak akan, dia buka tipe gue," balas Janggala acuh,
"Bagus kalau gitu, gue nggak mau diantara kita berdua ada yang nikung temannya sendiri, apalagi jika harus suka sama cewek yang sama," Sambung Jayden tersenyum penuh semangat.
Janggala mengangkat satu alisnya menatap Jayden. "Lo suka sama cewek aneh itu?"
Dengan senyum malu malunya, Jayden mengangguk sebagai jawaban, membuat Janggala geleng kepala tak habis pikir.
"Apa yang lo suka dari dia?"
"Senyumnya, cara bicara, pokoknya semua tentang dia gue suka, ini yang dinamakan cinta pandangan pertama. Baru ketemu gue langsung melabuhkan hati gue untuk dia." Jayden kembali tersenyum membayangkan jika Oryza menerimanya menjadi pasangan. Bergandengan tangan, bahkan menjadi Cople yang di idamkan semua kaum adam.
