#17

22 15 15
                                    

Kiwkiw balik lagi nih bareng aku😋

Guys jangan lupa vote dan komen ya, minimal vote ya, soalnya biar aku tau ceritaku ada yang baca, please please😔

Hari ini adalah jadwal pelajaran Matematika, dimana pelajaran itu pelajaran yang paling banyak dibenci oleh siswa, tapi tak jarang juga ada yang sangat menyukai pelajaran tersebut seperti Jerome Poline

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah jadwal pelajaran Matematika, dimana pelajaran itu pelajaran yang paling banyak dibenci oleh siswa, tapi tak jarang juga ada yang sangat menyukai pelajaran tersebut seperti Jerome Poline.

Kalula dan Melani berangkat kesekolah menggunakan motor kesayangan Kalula. Hari ini mereka memilih untuk tidak sarapan, karena mendengar kata 'Matematika' saja sudah membuat mulas.

Sesampainya di sekolah dua gadis itu langsung masuk ke ruangan masing-masing untuk mengerjakan soal ulangan Matematika yang sangat mematikan itu.

𝄞⨾𓍢ִ໋

Saat guru membagikan kertas soal serta lembar jawaban. Kini giliran Kalula yang mengambil kertas soal tersebut. Kalula memandang kearah kertas soal yang kebanyakan berisi Limit Fungsi Aljabar itu dengan mulut yang terbuka lebar.

"Kenapa banyak sekali soal tentang ini?" gerutu Kalula, berjalan kearah mejanya dan mendudukkan dirinya di bangku.

Kalula mulai mengisi nama, kelas, serta mata pelajaran di kolom yang sudah tersedia di paling atas lembar jawaban, kemudian mulai mengisi soal yang ia ketahui terlebih dahulu.

𝄞⨾𓍢ִ໋

Ting ... Ting ... Ting ...

Bel keluar main berbunyi nyaring, murid-murid berhamburan keluar kelas, untuk menuju kantin mengisi perut yang kosong.

Kalula berjalan keluar kelas berharap tidak akan bertemu Arsen, namun harapannya harus pupus karena Arsen ternyata telah menunggunya di depan kelas.

"Kita bicara ya." Arsen meraih tangan Kalula untuk di genggam.

"Aku lapar, tadi nggak sarapan." Kalula menarik kembali tangannya yang berada di genggaman Arsen, kemudian berjalan meninggalkan Arsen untuk pergi ke kantin.

"Gausah di tahan, masih marah itu," ucap Melani, yang saat ini sudah berada di belakang Arsen.

Arsen hanya membalasnya dengan anggukan kepala serta senyum tipis, kemudian berjalan menuju kantin meninggalkan Melani.

𝄞⨾𓍢ִ໋

Detik demi detik berlalu, kini Kalula sudah selesai ulangan, hari ini ia memutuskan untuk langsung pulang karena sudah sangat lelah.

Berbahagialah [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang