Pagi-pagi X sudah diheboh kan dengan pernyataan sebuah akun yang bernama 'POLISI IDOL', bukan hanya sebuah kata ataupun kalimat. tapi disana terdapat beberapa foto yang menampilkan wajah seorang member dengan seorang laki-laki yang wajahnya sengaja di samarkan.
"hah, ini benaran?" ujarnya menatap layar hpnya dengan begitu terkejut "anjir banget" dia jujur sedikit kaget lalu mengambil gambar layar pada hpnya.
mengirimnya pada grup S+ yang berisi member inti didalamnya.
Angel = hah, kok bisa ketahuan?
Kathrina= gue nggak tau, ini benaran nggak?
Emily = kalian diam dulu, biarkan yang bersangkutan muncul dulu baru kita tanyain
Keributan yang terjadi di grup, berhasil menarik perhatian gadis yang saat ini masih tertidur nyenyak didalam pelukan sang kekasih.
tringggg
suara ponsel sang gadis berhasil membuatnya terjaga dipagi buta yang memang baru menunjukkan pukul 6 pagi
"halo, ngel?" sapanya pada sang penelfon yang ternyata adalah membernya.
"Kak, kakak udah liat berita belum?" tanya angel dengan begitu hati-hati karena.
dahi sheva mengerut lalu mencoba memperbaiki posisi berbaringnya walaupun masih dalam pelukan vadellion.
"kenapa?aku belum liat"
terdengar suara helaan diseberang sana yang membuat sheva sedikit terdiam, perasaannya mulai tidak enak.
"berita merah, dating"
deg
sheva pun melirik kearah vadellion yang juga kini sudah menatapnya dengan tatapan bertanya. Mata mereka bertemu dengan sheva yang mulai kembali bertanya
"si-siapa?" tanyanya gugup
"Kak zea, dia ketahuan kemarin jalan dengan cowok dimall, kak"
mata sheva seketika tertutup, entah lega atau bagaimana. tapi yang pasti perasaannya kini bercampur aduk.
"Ya udah, kamu tenang dulu biar kakak yang urus semuanya! Kakak akan segera ketemu kak melody dan zea dulu, semoga ajah itu tidak benar"
"okay kak, maaf yah kak ganggu Pagi-pagi" sheva menggeleng lalu mengatakan tidak papa dan pangilan pun terputus.
"Siapa?" Tanya vadellion.
Sheva menoleh lalu kembali bermain pada ponselnya dan mulai membaca berita.
"kayaknya aku harus bersiap-siap sekarang deh" ujar sheva lalu menatap vadellion yang juga menatapnya dengan menopang tangannya satu menghadap kearah sheva yang kini bersandar pada sandaran ranjangnya "member ada yang ketahuan"
"are you okay?" tanya vadellion dengan tatapan khawatir yang di gelengi oleh sheva.
"aku takut, el" sheva melirik vadellion dengan tatapan sedih dan gelisah "bagaimana kalau giliran aku?"
hening
keduanya terdiam, vadellion sebenarnya tidak masalah tapi dia tau bagaimana sheva. dia tau semua ini sangat penting untuk sheva. Karir, kepercayaan penggemar, dan tanggung jawabnya adalah yang utama sekarang.
"aku tidak bisa melepas kamu, sayang! aku akan egois jika itu satu-satunya cara agar kamu tidak pergi dari aku"
sheva terdiam, mata tajam itu seakan berbicara jika dia tidak main-main pada perkataannya.
"aku pernah ditinggalkan, shev! aku tidak ingin itu kembali terjadi"
satu pengakuan yang tentu baru diketahui oleh shevara indira tentang lexi vadellion Abister, sebuah fakta yang membuatnya sedikit penasaran tapi bukan saanya untuk membahas semua itu sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF (DELSHAN)
Фанфикkatanya cinta harus memiliki feedback, tapi bagaimana jika mereka memiliki perasaan yang sama kuat tapi tetap saja terlihat toxic karena satu hal. posesif ketika dia mulai menyatakan kepemilikan terhadap sesuatu, maka tidak ada seorang pun yang bol...