Saat Nan Shen hendak meledak, Tan Hua yang bersembunyi di dekat tempat itu hampir tersandung dan jatuh jika dia tidak mencengkeram pilar.
GYAA!!! 😱APA-APAAN INI???? BUKANNYA ITU PIMPINAN PRIA KEDUA YANG JAHAT, NAN SHEN????!!!!!Tan Hua langsung berkeringat dingin. Dia...masuk ke perusahaan Nan Shen dan bekerja di bawahnya? Dia bertemu lagi dengan iblis yang ingin membunuhnya saat pertama kali mereka bertemu??? *pingsan*
Penulis: ヽ(#゚Д゚)ノ┌┛Σ(ノ´Д')ノ bukan itu masalahnya!!
Tan Hua terjatuh secara dramatis dengan lututnya menyentuh lantai dan tangannya menopang tubuhnya.
Dia sudah selesai!! Baru saja Nan Shen jatuh saat berjalan di lantai, dia baru saja membersihkannya!! 😱 Dia jelas telah meletakkan tanda peringatan, tetapi bagaimana mungkin iblis itu masih bisa jatuh???
Ya ampun kalau dia tahu itu aku waktu itu...maka...dia akan membunuhku, menggantungku di luar jendela dan memberikan mayatku ke anjing-anjing liar!!
Sekarang...LARI!!
Tan Hua dengan cerdik memutuskan untuk melarikan diri dari tempat 'kejahatan' tetapi sayangnya lantai di bawah kakinya juga dibersihkan olehnya sendiri sehingga ketika dia berlari dengan kecepatan tinggi....
GUBRAK!!
Dia terjatuh dengan hebatnya, wajahnya membentur lantai yang keras.
Suara ketika Tan Hua jatuh sangat keras dan bergema di seluruh lantai tiga sehingga Nan Shen dan sekretarisnya pun mendengar suara itu.
Tan Hua: (╯°□°)╯︵ ┻━┻ sialan lantai ini!!!
Sekretaris: Σ(゜ロ゜;) suara apa itu? Ada yang jatuh juga?
Nan Shen: ∑(O_O;) ada seseorang di sini?? Kalau begitu... orang itu mungkin melihatku saat aku jatuh!!
"Siapa di sana?! Keluar! Wu Yin, tangkap orang di balik pilar itu!" Nan Shen berdiri dengan hati-hati sambil melihat pilar itu. Dia segera memerintahkan sekretarisnya, Wu Yin, untuk menangkap orang itu.
Ketika Nan Shen mendengar suara GUBRAK!, dia tahu ada seseorang di sana. Nan Shen adalah pria dengan harga diri yang tinggi sehingga dengan kemungkinan seseorang melihat keadaannya yang memalukan sebelumnya....dia menjadi gila.
DIA HARUS BENAR-BENAR MENANGKAP ORANG ITU dan membungkamnya untuk selama-lamanya!!
Jika orang itu melihatnya saat dia terjatuh maka orang itu mungkin akan menceritakannya kepada teman-temannya dan... reputasinya... akan hancur!! (」゚ロ゚)」
Wajah Tan Hua terasa sakit dan dia berjuang untuk berdiri. Dia akan segera melarikan diri dari tempat itu ketika Wu Yin menangkap kerah bajunya dari belakang.
"Kena kau!" Wu Yin mencengkeram kerah belakang Tan Hua saat dia hendak melarikan diri lagi untuk yang kedua kalinya.
"GYA!!!" Tubuh Tan Hua diseret oleh Wu Yin dan dia bahkan tidak bisa melawan. Lehernya dicekik oleh kerah bajunya sehingga membuatnya sulit bernapas. Selain itu tangannya terlalu pendek untuk memukul tubuh Wu Yi agar dia bisa melepaskannya.
Maka begitu saja dia diseret ke Nan Shen yang sudah menunggu di dalam kantornya.
Aduh!
Wu Yu melemparkan Tan Hua ke lantai dan membuatnya berlutut di depan kursi Nan Shen.
Nan Shen menyilangkan kakinya dengan anggun sambil menatap Tan Hua dengan mata gelapnya. Matanya begitu dingin tetapi anehnya dia tersenyum!
Mungkin para penggemarnya dan orang lain akan tertipu dengan senyumnya, tetapi tidak dengan Tan Hua. Ketika dia melihat sekilas wajah Nan Shen, dia ingin mengompol.
Matanya bahkan tidak tersenyum!! Senyuman malaikat macam apa itu??? Itu senyum yang sadis! Siapa sih yang bilang itu senyum malaikat?! (╯°□°)╯︵ ┻━┻
"Ah, maaf membuatmu takut. Tetaplah tenang, oke? Aku tidak akan menyakitimu.." Dengan senyum bak bidadari, Nan Shen memamerkan senyum yang sangat cerah pada Tan Hua.
Tan Hua langsung merinding.
TENANGLAH KAU BILANG?! Tidak akan melakukan apa pun untuk menyakitinya?? PEH! Melihat senyum malaikatnya yang luar biasa, dia tidak percaya sepatah kata pun yang diucapkannya.
Jadi...kenapa dia dibawa ke sini...?!
I-ini Nan Shen memanggilnya ke sini bukan karena dia tahu bahwa dialah biang keladi kejatuhannya, kan? Atau mungkin dia sudah mengenalinya sebagai orang yang menumpahkan teh di arlojinya minggu lalu?
BAGAIMANA JIKA DIA MENGENALINYA SAAT ITU??? DIA PASTI MATI!! 😱
Tan Hua menundukkan kepalanya hingga Nan Shen hanya bisa melihat kepalanya. Dia berusaha menutupi wajahnya agar Nan Shen tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas.
Nan Shen mengangkat alisnya dengan gagah ketika melihat Tan Hua menundukkan kepalanya.
Apakah dia takut? Aneh sekali...dia tetap tersenyum seperti biasa....ah. Terserahlah. Mari kita 'interogasi' dia terlebih dahulu.
"Aku hanya ingin bertanya padamu, apa yang kau lakukan di lantai tiga ini? Sangat mencurigakan jika seseorang memasuki lantai pribadiku." Nan Shen sekali lagi memamerkan senyum 'terbaiknya' sambil mengetukkan jarinya ke kursi berlengannya.
OHOK!
Tan Hua hampir tersedak ludahnya sendiri. Tanpa sadar dia tersentak ketika Nan Shen menanyakan hal ITU padanya.
Bagaimana bisa dia bilang kalau dia baru saja selesai membersihkan lantai? Bukankah itu berarti dia sudah mengakui secara langsung kalau dialah biang keladi di balik lantai yang licin itu?!
Dia...pasti menciptakan kebohongan! 😫
![](https://img.wattpad.com/cover/276609859-288-k381934.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Office Boy CEO Adalah Seorang Gadis
Fantasynovel terjemahan Aku tak berharga tapi sekarang tak ternilai -Tan Hua. ----Tahukah kau reinkarnasi di zaman modern dengan alur cerita klise? Seorang wanita yang sangat berbakat. Dikhianati oleh sahabatnya. Diselingkuhi oleh tunangannya tercinta. Ke...