GIYAAHHH!!! 😫😫
"Bos!!" Mata Tan Hua berkaca-kaca saat dia mengangkat kepalanya menatap mata Nan Shen.Sebenarnya dia ingin protes kepada Nan Shen karena dipukul, tetapi saat melihat tatapan mata Nan Shen yang tajam bagaikan harimau, keberaniannya langsung sirna dan dia pun merasa takut.
U-uh...bos terlihat marah (゜▽゜;)
"Ambilkan aku sabun baru" Nan Shen berusaha keras menahan keinginannya untuk menendang anjing itu dan melemparkannya keluar dari gedung.
Dia hanya mengucapkan satu kalimat lalu setelah itu dia menutup pintu dengan suara BANG! tepat di depan wajah Tan Hua, membuatnya sekali lagi tersentak kaget.
Tan Hua dengan putus asa meraih sabun baru yang ditemukannya setelah bertanya kepada pembantu humanoid dan sekali lagi mengetuk pintu.
Kali ini Nan Shen bahkan tidak mengatakan apa pun dan hanya merampas sabun dari tangan Tan Hua sebelum sekali lagi membanting pintu tepat di depan wajahnya.
😣 uhh bos nampaknya marah sekali...
Suasana hati Tan Hua langsung turun drastis saat melihat Nan Shen marah padanya. Suasana hati wanita sering kali terpengaruh saat sedang menstruasi dan Tan Hua pun merasakan hal yang sama.
Ia menjadi sangat negatif dan sedih. Sekarang rasa sakit di perutnya juga kembali menyiksanya membuat suasana hatinya menjadi lebih buruk dari sebelumnya.
5 menit kemudian...
KLAK.
Nan Shen keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk untuk menutupi tubuh bagian bawahnya sehingga tubuh bagian atasnya terekspos sepenuhnya ke arah siapa pun yang ada di dalam kamar.
Tan Hua yang tengah membaca majalah untuk membangkitkan suasana hatinya, mendongak saat mendengar suara pintu dibuka dan tepat pada saat itu, dia melihat Nan Shen bertelanjang dada dengan sangat jelas.
Dari leher hingga ke dada dan berakhir di perutnya yang six-pack.
PRAK!
Karena Tan Hua amat terkejut melihat pemandangan indah ini di pagi hari, tanpa sadar dia menjatuhkan majalah di tangannya dengan mulut terbuka lebar.
😮 Tubuh bagian atas B-boss telanjang!! Masih sedikit basah karena tetesan air yang mengalir di kulit putihnya yang halus!!!
Tan Hua hampir mimisan.
"Apa yang kau lihat? Kau iri dengan tubuhku yang kekar?" Nan Shen mendengus sambil berjalan ke lemari pakaiannya untuk mulai berdandan.
"Ti-tidak...tidak juga" Tan Hua menundukkan kepalanya berusaha menyembunyikan wajahnya yang merah ketika dia berpikir dalam hatinya.
Iri? Nggak mungkin! Dia malah menikmatinya, bukannya merasa iri!
Pada saat ini Nan Shen hendak melepas handuknya dan mengenakan pakaian dalamnya ketika Tan Hua secara tidak sengaja melihat punggungnya yang sepenuhnya telanjang.
!!! ∑(O_O;) GYAAA!! B-bos telanjang!!
Tan Hua sebenarnya ingin mengambil foto Nan Shen telanjang dari belakang, tetapi karena takut tertimpa reruntuhan bangunan hingga tewas...dia pun membatalkan rencananya.
SRAK. SRAK. SRAK.
Nan Shen telah mengenakan celananya dan sedang mengenakan kemejanya saat dia memanggil Tan Hua.
"Hei anjing jangan cuma menatap! Bantu aku mengancingkan kemejaku!" Nan Shen melotot ke arah wajah Tan Hua yang konyol sambil sekali lagi mendengus dengan arogan.
Biasanya pembantu humanoidnya lah yang membantunya berpakaian, tetapi sekarang ada anjing ini, mengapa tidak meminta bantuannya?
Dia akan membuat anjing ini sangat iri dengan tubuhnya yang bagus! Hahaha! 😈
Nan Shen memang jenius dan cerdas saat ia berencana membuat Tan Hua cemburu setengah mati sekaligus merusak harga dirinya sebagai seorang 'pria'.
Namun sayang...dia tidak tahu Tan Hua adalah seorang gadis!
Cewek mana yang bakal iri sama cowok yang badannya bagus? Ah, nggak ada. Cewek-cewek malah bakal seneng banget bisa menikmati 'pemandangan'.
Tentu saja Tan Hua tidak terkecuali. Ketika dia mendengar perintah Nan Shen, telinga anjing imajinernya berkedut dan sedetik kemudian...
ASTAGA!
Dia sudah tiba di depan Nan Shen dengan ekor imajinernya yang bergoyang-goyang ke kanan dan ke kiri.
Bos Nan baru saja memberikan penawaran yang luar biasa untuknya!! Membantunya mengancingkan kemejanya!! Ya ampun, ini berarti....dia bisa melihat sekilas perut six-pack-nya!
Tentu saja! (ノ*>∀<)ノ♡
Maka Tan Hua dengan sangat gembira dan penuh semangat mulai membantu mengancingkan kemeja Nan Shen sambil berusaha agar tidak mimisan.
15 menit kemudian...
BLAM!
Tan Hua sekarang berada di dalam mobil bersama Nan Shen, siap berangkat ke kantor.
"Bos, bolehkah aku pulang sebentar?" Tan Hua menatap Nan Shen yang berpakaian rapi dengan mata anak anjingnya yang terlatih.
"Tidak. Terlalu jauh. Apa yang akan kau lakukan di sana, hah?" Nan Shen langsung menolak permintaan Tan Hua tanpa melihat wajahnya.
Kalau saja dia melihat wajah Tan Hua mungkin dia akan terbujuk oleh tatapan matanya yang seperti anak anjing sehingga dia sengaja tidak menoleh sama sekali.
"Ukh...ka-kalau begitu bagaimana kalau pergi ke supermarket? Aku perlu membeli sesuatu di sana. Bos hanya perlu mengantarku atau membiarkanku pergi sendiri." Tan Hua segera mencari cara lain agar dia bisa membeli pembalut.
Ini hari pertama menstruasinya, jadi darahnya pasti banyak!! Dia tahu tisu yang dia masukkan ke dalam celana dalamnya tidak akan mampu menahannya lama-lama.
"Oh? Kalau begitu, biar aku saja yang pergi," Nan Shen menyuruh sopir itu pergi ke supermarket terdekat begitu Tan Hua memintanya.
....APAAAAA???? 😱
KAMU SEDANG MEMBACA
Office Boy CEO Adalah Seorang Gadis
Fantasíanovel terjemahan Aku tak berharga tapi sekarang tak ternilai -Tan Hua. ----Tahukah kau reinkarnasi di zaman modern dengan alur cerita klise? Seorang wanita yang sangat berbakat. Dikhianati oleh sahabatnya. Diselingkuhi oleh tunangannya tercinta. Ke...