Office Boy CEO Adalah Seorang Gadis

22

?? Apa itu?
Tan Hua kebingungan saat mendengar suara itu sehingga ia menoleh dan langsung melihat sebuah mobil hitam megah berkilau berdiri tanpa suara di belakangnya.

Ei? ( ・◇・)? apakah dia menghalangi jalan mobil ini? Maaf kalau begitu

Tan Hua segera beranjak dari tempatnya sambil diam-diam mengagumi mobil itu. Sudah lama sekali sejak terakhir kali dia mengendarai mobil seperti ini T^T. Sekarang dia merasakan apa yang dirasakan orang-orang malang itu ketika mereka melihat mobil yang bagus dan mahal seperti itu.

Penulis: Baru seminggu kamu di sini 😒

Tan Hua hendak melihat sekeliling dan mendapati sebuah taksi ketika mobil itu mendekatinya dan jendela di baris kedua mobil itu turun.

"Oi Huo Huo." Suara yang tak asing itu menusuk telinganya saat mendengar namanya dipanggil seperti suara anjing.

!!!

S-suara yang penuh kebencian namun indah ini....b-bos???? 😱

Tan Hua menoleh dan melihat seorang lelaki tampan mengenakan jas sedang duduk di dalam mobil, sedang menatapnya melalui jendela yang terbuka.

Rambut cokelat lelaki itu berkibar alami karena angin musim semi. Langit jingga dan cahaya matahari terbenam menyinari wajahnya, membuatnya tampak seperti model foto.

（＿´ω｀) nyaaa bosnya tampan seperti biasa! Meskipun sudah malam dia tidak terlihat lelah sama sekali!

Tan Hua menatap wajah lelaki yang tak lain adalah bos barunya, Nan Shen. Tan Hua bahkan hampir tertawa terbahak-bahak saat mengagumi ciptaan Tuhan yang begitu indah.

Nan Shen mengangkat alisnya dengan gagah saat melihat ekspresi bodoh di wajah Tan Hua. Tan Hua tampak seperti anjing bodoh yang menunggu untuk diberi makan.

Bodoh sekali. Tapi dia suka. 😌

"Apa yang kamu lihat? Apakah aku setampan itu?" Sambil menyeringai dan tersenyum sedikit puas, Nan Shen mengarahkan jarinya ke arah Tan Hua.

"Ya, Bos! Bos adalah pria paling tampan di dunia!" Tan Hua melontarkan pikirannya secara refleks sambil menganggukkan kepalanya dengan penuh semangat, menyetujui perkataan Nan Shen.

Itu bukan pertama kalinya seseorang memuji ketampanannya tetapi entah mengapa ketika dia mendengar anjing barunya memuji, dia merasa malu.

Mungkin karena dia tidak menyangka Tan Hua yang seharusnya membencinya setelah dia menjadikannya budaknya, akan memujinya dengan jujur ​​seperti ini.

Hm hm anak Tan Huo ini anak yang baik~

"Ehem! Jadi Huo Huo, apa yang kamu lakukan di sini?" Dengan telinga yang sedikit merah, Nan Shen mengalihkan topik pembicaraan dan bertanya pada Tan Hua.

Tan Hua: kenapa kau memanggilku Huo Huo? Aku anjing peliharaanmu, kan? 😑

"Aku mau pulang naik taksi...." Tan Hua menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil tersenyum kecut. Dia sebenarnya tidak mau membuang-buang uang dengan naik taksi tapi....dia tidak punya pilihan lain huhuhu 😭

Nan Shen adalah orang yang jeli, jadi saat dia melihat wajah Tan Hua yang agak muram, dia tahu apa yang sedang dipikirkannya.

Hmm dia bisa bantu dia pulang tapi...hehehe dia harus menggodanya dulu 😈

"Kau mau naik mobil? Masuklah." Nan Shen dengan tenang mengajak Tan Hua masuk ke mobilnya.

APAAN TUH??

Yang terkejut tentu saja si pengemudi. Ini pertama kalinya dia melihat bosnya mengizinkan seseorang masuk ke mobilnya! Bahkan dia tidak pernah mengizinkan rekan bisnisnya untuk naik mobil yang sama dengannya.

Jantung Tan Hua berdegup kencang dan tiba-tiba dia merasa malu. Dia meletakkan tangannya di pipinya dan berpikir.

KYAAA!! apakah ini momen romantis yang legendaris bersama CEO di dalam mobilnya? aduh aduh Nan Shen ternyata orang yang baik ya??

Tan Hua dengan riang dan tanpa malu-malu membuka pintu baris kedua dan duduk di samping Nan Shen meskipun kursi di sebelah pengemudi kosong.

Dia terbiasa duduk di baris kedua jadi dia tidak tahu kalau dia seharusnya duduk di sebelah pengemudi.

Pengemudi: 🤦‍♂ anak ini sudah selesai.

"Ei, kenapa kamu duduk di sini?" Nan Shen mengangkat alisnya dan tampak marah saat melihat Tan Hua duduk di sebelahnya, tetapi sebenarnya dia tidak marah sama sekali.

"Ei? Lalu di mana aku seharusnya duduk?" Tan Hua memiringkan kepalanya dengan polos ketika mendengar kata-kata Nan Shen. Haruskah dia duduk di samping pengemudi? Namun, dia tidak pernah melakukan itu sebelumnya....

Pengemudi itu tersentak ketika mendengar pertanyaan polos Tan Hua. Pengemudi itu ingin segera memperingatkan Tan Hua untuk duduk di depan karena bosnya akan segera meledak, tetapi siapa tahu...detik berikutnya dia menyaksikan sesuatu yang aneh.

Nan Shen membuka pintu, menarik kerah Tan Hua dan....

MENABRAK!

Lempar dia ke dalam bagasi mobil.

.....ah? ( ・◇・)?

"Anjing seharusnya duduk di bagasi, kan?" Sambil tersenyum, Nan Shen menutup bagasi dan kembali ke tempat duduknya sambil bersiul gembira.

....APA YANG??????? ヽ(#ﾟДﾟ)ﾉ┌┛