Office Boy CEO Adalah Seorang Gadis

18

Oke oke tenanglah Tan Hua....katakan saja alasan klise yang sering dia tonton dalam drama.
Ini dia!

"A...a....aku baru di sini jadi....aku tidak tahu apakah lantai ini dibatasi..aku bingung...." Tan Hua berusaha sebisa mungkin merendahkan suaranya agar Nan Shen tidak mengenali suaranya.

Sayangnya Tan Hua tidak pernah menjadi gadis yang buruk. Ehem maksudku dia adalah gadis yang jujur ​​jadi dia tidak bisa berbohong! Ketika dia berbohong entah bagaimana dia akan tiba-tiba berkeringat banyak.

Telapak tangan Tan Hua mulai berkeringat setelah dia berbohong dan punggungnya juga basah oleh keringat dingin ketika dia baru saja selesai menciptakan 'kebohongannya'.

Nan Shen menyeringai saat mendengar kebohongan Tan Hua.

Heh. Apa dia pikir dia idiot? Anak laki-laki di sini mengenakan seragam anak kantor dan dia tertangkap di lantai tiga ini....heheheheh itu hanya bisa berarti satu hal.

Dia bukan orang bodoh. Hanya seorang office boy yang bisa membersihkan lantai di gedung perusahaannya dan yang satu ini kebetulan hilang di sini....

HAHAHAHA! kebohongan yang buruk sekali!

Anak laki-laki ini tidak diragukan lagi adalah pelaku yang membuat lantai menjadi licin! 😡

Heh jadi haruskah dia membongkar kebohongan bocah ini? Hmm...

Senyum Nan Shen tidak berubah meskipun dia mengepalkan tangannya erat-erat. Dia ingin sekali menghajar anak laki-laki di depannya, tetapi demi reputasinya, dia bertahan.

"Ahh aku tahu kau tidak mengatakan yang sebenarnya....aku akan mempertimbangkan untuk memaafkanmu jika kau mengatakan yang sebenarnya, bagaimana?" Nan Shen mempertahankan senyum malaikatnya saat ia mengungkap kebohongan Tan Hua.

Ia terdengar seperti CEO yang bijak yang tidak marah bahkan ketika ia memergoki karyawannya berbohong. Ia bahkan mengatakan bahwa ia akan memaafkan Tan Hua jika Tan Hua mengatakan yang sebenarnya.

Namun Tan Hua tidak berpikir demikian.

DIA SUDAH SELESAI! 😫 NAN SHEN TAHU KEBOHONGANNYA!!! Bagaimana dia bisa tahu?! Apakah dia benar-benar pembohong yang buruk???

Penulis: Ya, kamu begitu diam-diam menyerah dan menyerahkan dirimu.

Tan Hua ingin menegaskan perkataannya tetapi setelah dipikir-pikir lagi...Nan Shen berkata dia akan memaafkannya jika dia mengatakan yang sebenarnya, bukan?

Tan Hua memercayai Nan Shen sebagai orang yang tidak akan menarik kembali perkataannya karena ia harus menjaga reputasinya, jadi tanpa mengangkat kepalanya, Tan Hua mengatakan yang sebenarnya kepada Nan Shen.

"Y-ya t-bos...a-saya anak kantor baru di sini dan baru saja selesai membersihkan lantai....saya ada di sana dan hendak kembali ke lantai pertama ketika pria ini memergoki saya." Tan Hua meremas celananya sambil berusaha untuk tidak mengompol.

Nan Shen menganggukkan kepalanya tanda puas. Anak ini ternyata penurut, ya? Hehehe sekarang....waktunya memasang jebakan.

"Ahh, kau bilang lantai ini licin karena kau?" Nan Shen diam-diam memasang jebakan dalam kata-katanya dan Tan Hua yang tidak menyadari apa-apa langsung terperangkap di dalamnya.

"Ah iya iya" Tan Hua menganggukkan kepalanya sambil masih berusaha menutupi wajahnya.

"Jadi yang membuatku jatuh itu kamu?" Nan Shen tidak bertanya, dia melontarkan pernyataan dengan wajah yang masih menyunggingkan senyum.

Tan Hua: 😶

....apa....? ....tunggu APA????? 😱 Dia ketahuan!! (」ﾟﾛﾟ)｣

Tan Hua hampir mengompol untuk kesekian kalinya. Bagaimana mungkin dia begitu bodoh hingga jatuh ke dalam perangkap iblis ini??? *pingsan*

Tan Hua memegang kepalanya dengan frustrasi dan... tanpa sadar mengangkat kepalanya untuk menatap tajam ke arah CEO yang jahat itu. Dia membenci pria ini!!! Pria ini terlalu jahat!!!

Sayang, tindakan Tan Hua yang satu ini, meski ia hanya mengangkat kepalanya beberapa detik...berhasil menambah daftar kemalangannya.

!!

Wajah itu...bukankah itu anak laki-laki yang dia cari?! Apa yang dia lakukan di sini?? Apakah dia menjadi anak kantor di perusahaannya??

Nan Shen hampir berdiri dari kursinya, tampak sangat terkejut.

Ini...dia tidak salah lihat. Dia melihat sekilas wajah anak laki-laki itu dan dia ingat itu adalah anak laki-laki yang menumpahkan teh kepadanya.

Biarkan dia menguji anak ini.

"Kau. Angkat kepalamu." Suara Nan Shen terdengar lebih dingin dari sebelumnya. Dia 90% yakin bahwa Tan Hua adalah anak kantor yang selama ini dia cari. Entah bagaimana Tan Hua tahu wajah aslinya, jadi mengapa dia harus berpura-pura lagi?

Tan Hua: (╯°□°）╯︵ ┻━┻ kau memintaku untuk mati bukan???

Entah bagaimana Tan Hua punya keberanian untuk tidak mengangkat kepalanya. Tidak peduli apa yang terjadi meskipun dia memang membuat Nan Shen jatuh, dia sama sekali tidak boleh mengungkap identitasnya sebagai anak kantor yang ingin dibunuh Nan Shen!!

Tan Hua tidak tahu bahwa Nan Shen tidak berniat membunuhnya lagi. Dia mencari bakatnya dalam desain busana. Itu hanya sebatas itu.

Nan Shen mengangkat alisnya saat melihat Tan Hua membeku seperti patung. Tan Hua bahkan tidak mengangkat kepalanya seperti yang diinginkannya.

Dia...kamu mau kabur ya? Anak yang tidak patuh harus dihukum.

Lalu detik berikutnya... Nan Shen melakukan sesuatu yang tidak terduga pada Tan Hua dan Wu Yin yang pendiam.