Office Boy CEO Adalah Seorang Gadis

59

Tan Hua mengenakan pakaian mulai dari kemeja hingga jas dan celana yang semuanya kebesaran untuknya!!
Dia melihat bayangannya di cermin dan dia melihat betapa anehnya bayangannya. Bayangannya membuatnya tampak seperti anak kecil yang mengenakan pakaian ayahnya!

Terlalu longgar! Bahkan celananya terlalu panjang sehingga dia harus menggulungnya.

Tentu saja Tan Hua tidak lupa memasukkan begitu banyak tisu ke dalam celana dalamnya hingga tisu di kamar mandi berkurang banyak. Kira-kira setengahnya.

Sekarang! Dia siap untuk keluar! Setelah ini mungkin dia bisa pulang sebentar atau pergi ke supermarket untuk membeli pembalut. Rahasianya akan tetap aman!

KLAK....

Tan Hua membuka pintu dan keluar sambil mengenakan pakaian lama Nan Shen.

Ketika Nan Shen melihat penampilan Tan Hua dengan pakaiannya, dia ingin berguling-guling di lantai sambil tertawa sampai dia mati.

🤣🤣🤣🤣🤣🤣 APA-APAAN DENGAN PENAMPILAN ITU???!!!!

Nan Shen hampir tersedak air liurnya sendiri saat melihat penampilan baru Tan Hua.

Pakaian Tan Hua terlihat longgar dan aneh!! Tan Hua terlihat seperti anak kecil yang mengenakan pakaian ayahnya saat bermain 'kerja kantoran' 😂😂

Nan Shen tidak dapat menahan tawanya dan tawa kecil keluar dari mulutnya.

"Apa? Aneh sekali??" Tan Hua yang melihat Nan Shen tertawa, langsung tersulut emosinya.

Setan itu tidak akan tertawa jika tidak ada yang salah dengannya. Jadi... ada sesuatu yang 'lucu' dengan penampilannya!!

"T-tidak apa-apa...haha..ha.." Nan Shen segera menenangkan diri dan berpura-pura serius. Tidak ada yang lucu. Sama sekali tidak.

Tan Hua melihat Nan Shen berhenti tertawa dan dengan "huh!", dia pergi ke sofa untuk menunggu giliran Nan Shen mandi.

Nan Shen sebenarnya masih tertawa saat melangkah ke kamar mandi, tetapi dia berhasil tidak mengeluarkan suara tawa. Kecuali bahunya yang sedikit gemetar.

Di dalam kamar mandi...

Nan Shen menanggalkan pakaiannya, memperlihatkan tubuh kekar di baliknya.

Kamar mandi sudah basah saat Tan Hua menggunakannya sebelumnya dan Nan Shen merasa sedikit aneh tentang ini.

Sebenarnya ini adalah pertama kalinya seseorang mandi di rumahnya. Apalagi...di kamar mandi pribadinya.

Yah, dia tidak tahu apakah ini hal yang baik atau tidak... tetapi satu hal yang dia yakini. Dia merasa bahagia. Dia selalu merasa hampa dan sendirian saat pulang dari pekerjaannya.

Namun tiba-tiba anjing konyol itu datang ke dalam hidupnya dan membuat hidupnya menjadi menyenangkan dan penuh warna.

Jika anjing konyol itu lebih penurut mungkin dia tidak keberatan untuk mengadopsinya sebagai adik angkatnya. Jadi mereka bisa hidup bersama dan dia akan menikmati hari-harinya bersama anjing konyol itu.

Hmm hmm bukan ide yang buruk...

Nan Shen asyik dengan lamunannya hingga tak sadar botol sabun cuci badannya telah kosong.

...hm?

Nan Shen tersadar dari lamunannya saat dia mencoba menekan botol itu beberapa kali...tapi akhirnya menyadari tidak ada apa pun tersisa di sana!!!

Tunggu dia tahu kalau anjing konyol itu mungkin akan menggunakan sabun tubuhnya tapi bukankah terlalu berlebihan jika botolnya sekarang kosong??!! Berapa banyak yang digunakan anjing itu??!!!

Nan Shen melihat sekeliling kamar mandi dan menemukan sprei yang sudah dicuci beserta celana.

Pada saat itu...dia tiba-tiba menyadari.

J-jangan beritahu dia...anjing bodoh itu menggunakan sabun tubuhnya untuk mencuci sprei dan celana??!!!

PERGI KAU! （╯°□°）╯︵( .o.)

Nan Shen Tan Hua

Nan Shen mencengkeram botol sambil menggertakkan giginya karena kesal. Dia membatalkan rencananya untuk menjadikan anjing itu sebagai saudara angkatnya.

Siapa yang mau saudara yang merepotkan seperti itu??!! ┻━┻ ︵ヽ('Д´)ﾉ︵ ┻━┻

Temui Tan Huo, jika aku tidak menghukummu maka namaku bukanlah Nan Shen!

"Tan Huo!!!!" Nan Shen berteriak sekeras yang ia bisa karena marah.

KEMANDIRIAN!

“Y-ya?” Tan Hua tanpa sadar tersentak ketika mendengar suara marah Nan Shen memanggilnya dari kamar mandi.

Apakah dia tahu kalau dia adalah seorang gadis? Atau karena sabun itu??

Tan Hua bergegas mendekati pintu kamar mandi dan mengetuknya dengan sopan.

"Bos, aku di sini. Ada apa?" Dengan nada polos, Tan Hua bertanya pada Nan Shen, "Ada apa?"

GRAK!

Nan Shen membuka pintu sebentar, memperlihatkan sebagian dadanya yang telanjang dan rambutnya yang basah.

"Kau!! Kau!!" Dada Nan Shen naik turun karena amarah yang terpendam. Ia benar-benar ingin menghancurkan anjing ini menjadi debu, tetapi ia harus bersabar. Bakat anjing ini tidak dapat digunakan jika ia mati.

"Gyah!" (⁄ ⁄--⁄ω⁄--⁄ ⁄) Tan Hua langsung menutup matanya karena tergoda oleh dada telanjang Nan Shen yang seksi.

Wah wah wah Boss Nan berdada telanjang! Ya Tuhan, apakah ini hadiah pertamanya? S-sangat seksi! Dan rambut basah itu hanya menambah keseksiannya.

Bos Nann!! (灬♥ω♥灬)

Ketika Nan Shen melihat Tan Hua memiliki ekspresi aneh, bukannya takut, dia malah bertambah marah.

SERANGGA!

Nan Shen memukul kepala Tan Hua hingga muncul benjolan kecil di kepalanya.

!!!

GYAAHHH!!! 😫😫