Office Boy CEO Adalah Seorang Gadis

9

Seseorang tiba-tiba muncul di depan Tan Hua.
Σ(゜ロ゜;) S-SIAPA KAMU???

Tan Hua yang sedang bermalas-malasan di tempat tidurnya sementara saudara perempuannya sedang bekerja, terkejut setengah mati.

Dia sendirian di rumah sejak saudara perempuannya pergi keluar dan mengatakan bahwa sudah menjadi tugasnya untuk bekerja di malam hari, jadi ketika seseorang tiba-tiba muncul di depannya...dia jadi ketakutan setengah mati.

"Hohoho tenanglah anakku, aku ini orang baik." Sambil tertawa aneh, orang itu menghampiri Tan Hua perlahan-lahan.

"Jangan kemari!!" Tan Hua ketakutan dan mundur hingga punggungnya menyentuh dinding.

Dia takut kalau pria itu adalah seseorang yang dikirim Nan Shen untuk membunuhnya, tetapi ketika dia melihat lebih dekat...pria itu sebenarnya masih muda. Dia mengenakan kemeja putih dan celana jins...rambutnya putih tetapi matanya berwarna emas.

Singkatnya dia tampan （＿´ω｀)

Tunggu. Berhentilah fangirling terhadap pria tampan!!! (╯°□°）╯︵ ┻━┻

Kebiasaan buruk Tan Hua adalah dia mudah teralihkan oleh pria tampan. Itu saja 🤷‍♀

Entah kenapa karena laki-laki itu tampan, Tan Hua merasa tidak takut lagi.

Dia hendak menyapa lelaki itu ketika dia melihat kakinya dan....menyadari sesuatu yang buruk.

Pria itu melayang di udara!

Σ(゜ロ゜;) HANTU??????

0,1 detik kemudian, Tan Hua pingsan.

"Ei?? Dia pingsan!!" Lelaki yang tadinya diam-diam memperhatikan Tan Hua pun ikut terkejut saat melihat Tan Hua pingsan begitu saja!

5 menit kemudian....

Tan Hua mengedipkan matanya perlahan dan hal pertama yang dilihatnya adalah wajah pria di depannya.

WUAAHHH!!!!

"Wah! Kau mengagetkanku!" Lelaki itu terkejut dan menjauh dari tempat Tan Hua dengan ekspresi terkejut di wajahnya.

Sambil berteriak, Tan Hua terbangun dan berlari ke sudut, menggigil seperti hamster.

"Pergi kau hantu! Jangan ganggu aku!!" Dengan sekuat tenaga ia melambaikan tangannya dan meringkuk seperti kucing yang terluka.

Dia bodoh!!! Meskipun orang asing ini tampan...siapa yang mengira dia hantu??? Apa yang dia lakukan di sini?! Apakah dia di sini untuk mengganggunya...atau untuk membunuhnya...

Sebelum imajinasi Tan Hua menjadi liar, pria itu menghela nafas dan segera mengklarifikasi identitasnya.

"Tunggu dulu. Aku bukan hantu. Aku Dewa. Akulah yang membawamu ke sini, tahu?" Dengan nada santai, lelaki yang mengaku sebagai Dewa itu duduk tak jauh dari tempat Tan Hua sambil menyeringai nakal.

...apa? Tuhan? Tuhan sialan yang mendatangkan semua malapetaka ini padanya? (」ﾟﾛﾟ)｣ Sudut bibir Tan Hua berkedut tanpa sadar ketika dia mendengar apa yang dikatakan pria gila ini.

hahaha haruskah dia tertawa, berteriak, terkejut, menangis atau apa?

Melihat Tan Hua terlalu terkejut hingga tak dapat berkata apa-apa, laki-laki yang mengaku dirinya Tuhan itu menganggukkan kepalanya dengan arogan.

"Aku tahu ini mungkin terdengar gila bagimu, tapi jangan terlalu bersemangat, oke? Aku tahu kau pasti terkejut melihatku yang hebat, tapi..." Pria itu berbicara dengan dagu terangkat. Dia berbicara seolah-olah merupakan kehormatan bagi Tan Hua untuk menerimanya di tempat ini.

Penulis: 😑 apakah orang ini benar-benar Tuhan?

Dahi Tan Hua berkedut saat lelaki itu mulai membanggakan betapa hebatnya dia.

Bisakah dia meninjunya? Dia bisa, kan?

SERANGGA!

Tanpa berpikir panjang, Tan Hua tiba-tiba melancarkan pukulan tepat ke wajah pria itu. Itulah yang seharusnya terjadi, tetapi tidak terjadi.

Sayang sekali meninju pria tampan jadi Tan Hua malah meninju perut pria itu.

Pria itu: ∑(O_O;) GAH!!

Di luar dugaan Tan Hua, pukulannya benar-benar mengenai sasarannya. Dia pikir pukulan itu akan menembus tubuh pria itu karena pria itu seharusnya adalah hantu, tetapi...

Dia memukulnya! YA!!!

"K-kamu!!! kenapa sih kamu pukul aku?!" Lelaki itu memegang perutnya dengan air mata yang menggenang di sudut matanya.

"Heh! Mana mungkin aku percaya orang sepertimu adalah Dewa! Sekalipun kau benar-benar Dewa, aku akan tetap meninjumu. Kenapa? Karena kau membawaku ke dunia ini tanpa izinku dan aku harus menderita karenamu!!!" Sambil berteriak, Tan Hua menunjuk wajahnya dengan jarinya dan mendengus dengan arogan.

Inilah yang ingin dia lakukan jika dia bertemu Tuhan yang telah membawanya ke dunia ini. DIA INGIN MENONJOLNYA!!

Tuhan: (இ﹏இ'｡) kamu jahat

Tan Hua: Kamu jahat!! *meledak*

"Haishh sebenarnya aku ke sini mau ngasih tahu kamu soal ini...kamu mesti tahu buat apa kamu ada di dunia ini" Lelaki yang dipanggil Tuhan itu mengusap perutnya dengan tatapan iba.

Tan Hua: APAKAH PRIA INI BENAR-BENAR DEWA?!

"Katakan padaku!" Tan Hua mendengus sekali, tetapi kali ini dia tidak meninju pria itu untuk yang kedua kalinya.

“Baiklah. Dengarkan baik-baik.” Lelaki itu kemudian mulai menceritakan kepada Tan Hua alasan mengapa dia pindah ke sini.