Kok dia bisa keluar??!! 😱
Haruskah dia menggunakan handuk Nan Shen? Tapi handuknya berwarna putih sementara celana dalamnya masih kotor karena darah... bagaimana jika darahnya bocor dan menodai handuk??!!😭😭 AARRRRGHHHH!!! Apa yang harus dia lakukan??!!
Tepat ketika Tan Hua berada di jalan buntu...dia mendengar seseorang mengetuk pintu.
"Oy Tan Huo, kamu sudah selesai mandi? Keluar sekarang! Aku harus mandi!" Nan Shen kembali mengetuk pintu untuk kedua kalinya.
....mm? Bos Nan ingin mandi...? Mandi...mandi...🤔
Wah!
Tan Hua sekali lagi mendapat ide cemerlang. Dia sebaiknya mandi saja! Lalu dia bisa meminta baju baru dari Nan Shen!! Dengan begitu dia akan aman!!
Aih aih sungguh jenius!
Tan Hua segera berteriak sambil perlahan menanggalkan pakaiannya satu per satu. "Bos, saya mandi dulu!!"
"Apa?? Mandi?!" Nan Shen terkejut ketika mendengar Tan Hua sudah mulai mandi.
Tiba-tiba dia merasa Tan Huo bersikap terlalu normal di rumahnya. Ini baru kedua kalinya Tan Huo datang ke rumahnya, tetapi dia sudah mandi di kamar mandinya!
Ukhh, bocah itu tidak merasa tertekan mandi di rumah mewah seperti ini ya? Biasanya bocah miskin seperti dia akan merasa gugup jika tiba-tiba pergi ke rumah mewah seperti ini.
Tapi dari apa yang dilihatnya...anjing itu bertingkah biasa saja. Terlalu biasa sebenarnya. Seolah-olah kemewahan seperti ini biasa saja baginya.
Hmm....aneh sekali.
"Baiklah!" Nan Shen mendesah dan hendak berbalik ketika dia mendengar suara samar datang dari kamar mandi.
"Emm bos...saya tidak punya baju ganti, jadi bolehkah saya meminjam bajumu..?" Suara Tan Hua terdengar seperti dia malu mengatakannya. Yah, dia memang merasa malu.
"Apa? Mandi saja dan pakai baju lamamu." Nan Shen bingung dengan permintaan Tan Hua. Bukan karena dia tidak mau meminjamkan bajunya.
"Bos, kau lupa kalau aku mengompol?? Aku harus ganti baju!!" Tan Hua meninggikan suaranya sedikit karena terdengar putus asa.
Dia benar-benar putus asa!! Dia butuh celana! Celana baru yang segar!!
"Ah maaf aku lupa kau sebodoh itu mengompol di usiamu sekarang" Sambil terkekeh, Nan Shen pergi ke lemari pakaiannya dan mengambil satu set pakaian pria baru.
Kemeja putih untuk bekerja, jas abu-abu dan celana abu-abu. Sempurna. Namun ukurannya mungkin tidak sempurna...tunggu dulu Tan Huo mengompol jadi dia mungkin butuh celana dalam juga!
Kita beri dia yang ini...ukuran lebih kecil, yang dia gunakan saat dia masih SMA.
Setelah Nan Shen selesai memilih, Nan Shen pergi ke kamar mandi lagi dan berkata, "Oy aku ambil bajunya sekarang buka pintunya"
Tan Hua membuka pintu dengan sangat hati-hati dan hanya memperlihatkan tangannya. Dia tidak mengenakan celana sekarang.
"Berikan padaku bos" Tan Hua menjulurkan kepalanya sedikit sambil meminta pakaian itu.
Nan Shen yang melihat ini, tidak dapat menahan keinginannya untuk tertawa terbahak-bahak. Kenapa dia merasa ingin punya anak laki-laki?! Anjing ini sangat pendek untuk ukuran anjing jantan pada umumnya... sekarang dia mengintip dan menjulurkan kepalanya seperti itu... sungguh lucu.
Jika dia punya anak, dia akan senang jika anaknya mirip dengan anjing ini. Pasti akan menyenangkan setiap hari.
“Ini. Cepat mandi.” Nan Shen memberikan pakaiannya lalu berbalik meninggalkan Tan Hua untuk mandi.
BLAM!
Setelah Tan Hua menutup pintu, dia meletakkan pakaiannya di tempat kering, melepas wignya dan mulai melepas semua pakaiannya saat dia bersiap untuk mandi.
Oh ya, dia tidak membawa sabun, jadi...dia hanya bisa menggunakan sabun mandi Nan Shen! Ah, sabunnya tidak banyak lagi sekarang setelah dia menggunakannya untuk mencuci seprai dan celana...
Baiklah, mungkin sebaiknya dikosongkan saja.
10 menit kemudian...
Tan Hua sudah selesai mandi, tetapi rambutnya masih sedikit basah. Ia harus mengeringkannya terlebih dahulu, baru memakai wignya lagi.
Ketika Tan Hua selesai mengeringkan rambutnya dan mengenakan wignya...dia terkejut saat melihat pakaian dalam pria berwarna hitam tergeletak dengan tenang di atas pakaian yang diberikan Nan Shen kepadanya.
Apa ini??!! Celana dalam Nan Shen??? Hmm coba kulihat...kenapa ukurannya kecil??
Tan Hua pun terdorong untuk mengambil gambarnya dan membanggakan kepada seluruh karyawan di perusahaan tersebut bahwa bos mereka mengenakan pakaian dalam ukuran kecil.
Pasti menyala! 😆
Tentu saja Tan Hua tidak memakainya. Bahkan jika celana dalamnya masih berlumuran darah karena dia tidak bisa mencucinya sekarang, dia tidak mau mengambil risiko dengan memakai celana dalam Nan Shen. Dia tidak menggunakan pembalut sekarang jadi bagaimana mungkin dia memakai celana dalam Nan Shen?!
Bagaimana jika suatu hari Nan Shen menemukan noda darah itu? Dia pasti sudah mati! Baiklah, mari kita pakai bajunya dulu...
SRAK SRAK SRAK.
KAMU SEDANG MEMBACA
Office Boy CEO Adalah Seorang Gadis
Fantasianovel terjemahan Aku tak berharga tapi sekarang tak ternilai -Tan Hua. ----Tahukah kau reinkarnasi di zaman modern dengan alur cerita klise? Seorang wanita yang sangat berbakat. Dikhianati oleh sahabatnya. Diselingkuhi oleh tunangannya tercinta. Ke...