Di dalam lift....
"Ck! Wanita-wanita itu berisik sekali. Sungguh menyebalkan!" Nan Shen yang sedari tadi tersenyum, tiba-tiba berhenti tersenyum. Wajahnya berubah dingin dan dia tampak kesal.
Wajahnya yang tadinya seperti malaikat telah berubah menjadi iblis. Matanya yang hitam menjadi gelap dan entah bagaimana udara di dalam lift terasa berat.
Dia tampak tidak berbeda dengan iblis. Tatapan mata Nan Shen begitu menakutkan sehingga bahkan sekretarisnya tidak berani menatap langsung ke matanya.
Aura di sekelilingnya pun berubah, yang sebelumnya bagaikan mata air hangat kini bagaikan neraka panas.
CEO mereka sangat menakutkan!! (;へ:)
Jika Ren Yuan dingin bagaikan balok es tanpa emosi maka Nan Shen bagaikan binatang buas yang berbahaya di dalam sangkar. Dia memiliki ekspresi yang kaya di wajahnya tetapi hatinya tetap dingin, mungkin bahkan lebih dingin dari Ren Yuan.
Sekretaris yang berdiri di sampingnya merinding. Dia langsung tersenyum kecut. Lihat! Ini adalah wajah CEO mereka yang sebenarnya. Dia sama sekali bukan malaikat, dia benar-benar malaikat yang jatuh!
Sekretaris itu membetulkan posisi kacamatanya dan mendesah pelan. CEO itu tampaknya sedang dalam suasana hati yang buruk sejak kemarin....apakah karena anak laki-laki yang gagal ditemukannya itu?
Sekretaris itu ingat bahwa kemarin sang CEO sedang dalam suasana hati yang tidak baik karena dia tidak dapat menemukan anak laki-laki yang ingin dicarinya bahkan setelah dia mencari di seluruh kota.
Sekretaris itu tanpa sadar menggigil ketika mengingat hal itu. Hari itu CEO mereka berwajah masam sepanjang hari dan dia merasa kesal untuk setiap hal kecil.
Banyak orang yang menjadi korban suasana hati CEO Nan Shen-sama yang buruk dan dia adalah salah satunya. Kemarin CEO tersebut menumpahkan kopi yang dimintanya untuk dibuat hanya karena suhunya tidak tepat.
Kejam banget! CEO mereka tukang bully!😣
Haishh....dia cuma berharap CEO-nya nggak bad mood lagi hari ini, kalau nggak, dialah yang bakal kena imbasnya! 😭
Di depan lift.
Tan Hua berusaha keras mengepel lantai di depan lift, tetapi entah mengapa ia tidak bisa melakukannya. Ia menggunakan terlalu banyak air sehingga lantai menjadi licin.Tan Hua melihat hasil pekerjaannya dan mendesah. Dia telah mengeringkan sisa air tetapi lantainya masih licin karena beberapa alasan!! Dia tidak tahu mengapa!!
Tentu saja hal ini terjadi karena Tan Hua tidak mencelupkan kain pel ke dalam ember berisi air. Ia malah menuangkan air dari ember ke lantai dan mengepel lantai dengan kain pel yang dipegangnya.
Tidak mungkin kalau lantainya tidak licin 😑
Tan Hua berpikir keras tentang masalah ini dan akhirnya memutuskan untuk memasang tanda 'Perhatian! Lantai Licin!' di dekat area lift. Dia memasang tiga tanda dari area lift ke area kantor CEO.
Dia jenius, kan??? Dengan ini, tidak ada yang bisa menyalahkannya jika mereka tersandung karena lantai yang licin. Dia sudah memasang tanda peringatan untuk memperingatkan mereka sebelumnya!
HA HA HA HA!
Ketika Tan Hua berjalan meninggalkan area lift dan hendak berbelok ke kiri, meninggalkan area itu....dia mendengar suara DING! yang bergema di seluruh tempat itu.
Lantai ketiga merupakan lantai pribadi CEO sehingga jarang ada pekerja kantoran di sini selain office boy atau petugas kebersihan seperti dia.
Langkah Tan Hua terhenti dan dia menoleh ke arah lift.
Dia penasaran...siapa yang datang ke lantai tiga? Mungkinkah CEO?
Hmmm dia belum pernah melihat wajah CEO mereka bahkan sekali pun sejak dia bekerja di sini hari ini...ini akan menjadi kesempatan yang baik untuk melihat lebih dekat sang CEO!
Apakah CEO itu laki-laki atau perempuan...kalau dia laki-laki, apakah dia muda atau tua? Akan lebih baik jika dia muda! Ah, dan jangan lupa dia pasti sangat tampan! (_´ω`)
Tan Hua mengintip ke area lift sambil menyembunyikan tubuhnya di balik pilar. Dia penasaran untuk melihat penampilan CEO perusahaan mereka yang sebenarnya!
KLAK.....
KETUK. KETUK. KETUK.
"Jangan berjalan terlalu cepat, Nan-sama....tunggu...bagaimana jika anda jatuh..." sekretaris itu mengejar Nan Shen yang berjalan terlalu cepat, ingin segera pergi ke kantor pribadinya.
"Hmph. Tidak mungkin aku akan bercinta."
GUBRAK!
Sebelum Nan Shen dapat menyelesaikan kalimatnya, kakinya telah tiba di tempat yang telah dibersihkan oleh Tan Hua sebelumnya dan sedetik kemudian dia tersandung.
BERDEBAR!
Sekretaris: ∑(O_O;)
"CEO Nan!!! Anda baik-baik saja??" Sekretaris itu terkejut ketika melihat Nan Shen yang selalu tenang terjatuh dengan pantat menghadap lantai.
!!!!
A-apa-apaan ini?! Dia tersandung??? He...he?? CEO terhormat ini tersandung dan jatuh????
Wajah Nan Shen berangsur-angsur berubah gelap ketika dia baru menyadari bahwa dia jatuh dengan cara yang 'cantik' tepat di depan sekretarisnya sendiri.
Citranya sebagai seorang iblis yang kejam, citranya yang berkarisma, dan sebagainya...hilang dalam sekejap ketika dia terjatuh seperti itu, apalagi dengan cara yang lucu.
I-ini....siapa sih yang ngebersihin lantai sampai licin kayak gini?! Dia pasti bakal nemu pelakunya! Tunggu aja!!! 😡
![](https://img.wattpad.com/cover/276609859-288-k381934.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Office Boy CEO Adalah Seorang Gadis
Fantasíanovel terjemahan Aku tak berharga tapi sekarang tak ternilai -Tan Hua. ----Tahukah kau reinkarnasi di zaman modern dengan alur cerita klise? Seorang wanita yang sangat berbakat. Dikhianati oleh sahabatnya. Diselingkuhi oleh tunangannya tercinta. Ke...