Office Boy CEO Adalah Seorang Gadis

39

!!! TIDAKKKKKKK!!! 😱
Tan Hua mengira dirinya akan dibunuh oleh Nan Shen. Tubuhnya gemetar dan hampir pingsan di tempat.

Nan Shen yang tadinya marah padanya, tiba-tiba tidak merasa marah lagi. Melihat wajah pucat Tan Hua dan ekspresi ketakutannya saja sudah membuatnya senang!

Nan Shen mengangkat tangannya dan ketika Tan Hua melihatnya, dia tersentak seperti hamster yang ketakutan.

Dia hampir mati!! Nan Shen mungkin akan mencekiknya sampai mati sekarang!! 😫

Tan Hua memejamkan matanya sambil masih gemetar hebat.

Hal ini membuat Nan Shen ingin tertawa.

Kok bisa sih bocah ini semanis ini??!! Dia cuma bilang mau nghukum tapi reaksinya malah keliatan keren banget 🤣

Sangat puas! (￣▽￣)

"Buatkan aku kopi," kata Nan Shen dengan tenang sambil memukul kepala Tan Hua pelan-pelan dengan tinjunya. Dia tidak mencekik Tan Hua atau apa pun yang dibayangkannya.

Setelah itu Nan Shen dengan tenang kembali ke kursinya.

"A...ah?" Tan Hua yang tidak menyangka Nan Shen akan melepaskannya hanya dengan ketukan lembut di kepalanya, terkejut.

APAKAH INI BENAR-BENAR NAN SHEN ITU??!! Orang ini pasti penipu! Palsu! Nan Shen Palsu! Nan Shen yang dia kenal akan bersikap kasar kepada siapa pun yang membuatnya marah!! 😱

"Apa? Kamu tuli? Buatkan aku kopi dalam 5 menit jika kamu terlambat sedetik saja.... Aku akan membuatmu bungee jumping tanpa tali dari lantai ini" Nan Shen menyilangkan kakinya dengan gagah sambil melotot tajam ke arah Tan Hua yang tercengang.

....😶 ya ini Nan Shen yang asli.

"Ahh!! Tirulah itu bos! Aku akan ke sini sebentar lagi!!"

SUUUSSSSSS!!

Tan Hua yang sangat takut melakukan bungee jumping tanpa tali dari lantai tiga gedung ini, segera berlari keluar kantor dengan kecepatan super sonik.

5 menit kemudian...

"Ini dia, Bos!" Tan Hua kembali ke kantor sambil membawa secangkir kopi yang baru saja dibuatnya.

"Hmn" Nan Shen mengambil cangkir itu dan hendak meminumnya ketika dia menyadari ada yang tidak beres.

Kenapa kopinya begitu dingin?

"Apa yang kau masukkan ke sini?" Nan Shen meletakkan cangkirnya dan mengerutkan kening sambil bertanya kepada orang yang membuatnya.

"Ah, saya tambahkan bubuk kakao dan air! Setelah itu saya tambahkan es batu," jawab Tan Hua polos. Kopi dingin di hari yang panas ini pasti sangat nikmat, bukan?

Nan Shen: 🙂 bolehkah aku menggiling anak ini?

"Apa kau tidak tahu kalau aku tidak suka minuman dingin???!!!" Nan Shen membanting meja dan menumpahkan kopi ke lantai dengan suara CRASH! yang keras.

Anak laki-laki ini adalah karyawannya! Dia seharusnya tahu pilihannya!!!

"Ah? Tapi bos tidak memintaku membuat kopi panas...." Tan Hua menjawab dengan sedikit tersentak saat melihat wajah Nan Shen berubah gelap.

Apakah pria ini bipolar?! Dia terlihat baik-baik saja beberapa menit yang lalu!!

Bibir Nan Shen berkedut karena ia ingin sekali mencekik Tan Hua sampai mati. Biasanya kopi disajikan panas!! Siapa sih yang mau minum kopi dingin?!

Penulis: 😶 saya akan...

"Buat lagi! Kopi hangat! Dan bersihkan lantainya," Nan Shen mendengus sambil kembali mengerjakan tugasnya. Wu Yin yang menonton dari samping, benar-benar merasa kasihan pada Tan Hua.

Bocah Tan Huo itu seharusnya sudah tahu kesukaan Tuan Nan 😩 lagipula bocah Tan Huo itu sudah menjadi budak Tuan Nan sejak kemarin kan?

Tan Hua merasa kesal, tetapi dia patuh keluar untuk membuat kopi lagi. Kali ini, dia membuatnya menggunakan air panas.

"Ini!" Tan Hua menaruh cangkir itu di meja Nan Shen sambil mendengus pelan. Kemudian dia mulai membersihkan lantai menggunakan kain pel yang baru saja dia bawa.

Ketika Nan Shen yang sedang fokus pada laptopnya, perlahan meminum kopinya....

PRUUUTT!!!!

Dia menyemprotkan kopi ke laptopnya dan kopi itu mengotori kemejanya dan dasinya.

A-APA-APAAN INI????

"Oy Tan Huo!! Kamu benar-benar membuat kopi??!!!" Nan Shen menyeka mulutnya sambil menatap tajam ke arah pelaku yang sedang membersihkan lantai.

"Eh? Aku memang membuat kopi." Tan Hua memiringkan kepalanya dengan bingung. Dia memang membuat kopi? ( ・◇・)?

"Kopi itu seharusnya pahit!!! Kenapa ini asam??!" Nan Shen mencengkeram cangkir di tangannya dan ingin sekali melemparkan cangkir itu ke wajah Tan Hua.

BAGAIMANA KAU BISA MEMBUAT KOPI TERASA ASAM?! (╯°□°）╯︵ ┻━┻

Jika Tan Huo membuat kopinya manis, maka itu masih mungkin. Mungkin dia menambahkan terlalu banyak gula.

Tapi bagaimana mungkin anak ini membuat kopi terasa asam??!! Apakah dia menambahkan cuka???

"Ah...aku...tambahkan gula cair....apakah itu cuka? 🤔" Tan Hua tidak menyadari fakta bahwa gula cair yang dikiranya sebenarnya cuka.

Dahi Nan Shen berkedut saat dia hampir menghancurkan cangkirnya hingga berkeping-keping.

Kenapa dia merasa dialah yang dihukum??!! (╯°□°）╯︵ ┻━┻

"Kh....Wu Yin buat ulang kopinya!" Nan Shen menyuruh Wu Yin membuat ulang kopinya sementara dia memutuskan untuk bersabar menghadapi anjingnya yang bodoh.

Saat Nan Shen sedang dalam suasana hati yang buruk dan hendak mengganti pakaiannya yang kotor... tiba-tiba dia menerima pemberitahuan dari telepon pintarnya