6.

1K 146 27
                                    


Malam hari tiba, itu artinya acara pesta perayaan pernikahan Seokjin dan jungkook sedang berlangsung. Untuk acara malam ini, jungkook khusus memanggil seorang penata rias untuk merias wajahnya agar tidak terlihat putih pucat seperti vampir lain. Ia harus terlihat lebih menawan di depan para tamunya Seokjin.

Hanya tinggal memoles pewarna di bibir jungkook ketika Seokjin masuk kedalam kamar dan mengatakan mereka harus segera keluar sekarang karena sudah banyak tamu yang menunggu di aula besar. Akhirnya jungkook sedikit bergegas dan segera memeluk lengan Seokjin untuk turun bersama-sama.

Selama mereka berjalan di anak tangga yang puluhan jumlahnya, jungkook bertanya dengan senyuman manisnya “bagaimana aku malam ini?” Jungkook berusaha untuk menunjukkan sisi wajahnya yang menurutnya paling indah agar Seokjin memujinya, tapi Seokjin justru hanya menatap jungkook dengan mata merahnya itu lalu mengabaikan jungkook tanpa memberikan komentar sedikitpun.

Jungkook mendecih karena kecewa, “aku bertanya padamu, kenapa tidak mengatakan apapun?” Wajahnya cemberut dan nada bicaranya merengek. Jungkook berhasil membuat Seokjin menghentikan langkahnya dan kembali menoleh pada jungkook,

“apa itu penting?”

“Penting atau tidak penting, aku suka dipuji oleh suami ku”

“Jadi kita akan bertengkar lagi karena hal ini?” Seokjin terlihat lelah dengan jungkook. Jujur saja, Seokjin lebih suka saat dirinya hidup sendiri daripada seumur hidup dengan vampir yang penuh drama seperti jungkook.

“Padahal tidak sulit untuk mengatakan bahwa aku sangat cantik malam ini” Jungkook merengut yang dibuat-buat. Dan Seokjin sudah terlalu lelah berhadapan dengan mood jungkook, akhirnya Seokjin perlu manarik nafasnya dalam untuk memuji jungkook “hm, kau cantik” Setelah itu Seokjin pergi begitu saja meninggalkan jungkook yang tersipu malu dan segera mengejar Seokjin.

Saat mereka akhirnya bersama-sama berjalan menuju aula besar, para vampir yang sudah berada disana langsung menghentikan kegiatan mereka dan memberikan fokus mereka pada pengantin yang memiliki acara malam ini.

Mereka semua terpukau tapi juga menyayangkan pasangan Seokjin yang bermata kuning. Karena dari semua yang jungkook lakukan untuk merias dirinya, para vampir itu hanya fokus pada matanya saja.

Jungkook mulai merasakan tekanan yang berbeda dari suasana malam itu, ia mulai merasa seperti dikucilkan karena berbeda. Tapi lagi-lagi Seokjin memberikan kejutan padanya karena vampir itu mengeratkan genggaman tangan mereka dan membawa jungkook ke tengah-tengah aula.

Dengan lantang Seokjin mengatakan “ada apa dengan kalian? Apakah keberadaan pasanganku mengganggu kalian? Mau tidak mau kalian harus menerima bahwa Jeon Jungkook mulai sekarang adalah pasangan ku. Jika ada yang menentang bisa berhadapan dengan ku sekarang” Seokjin menatap mereka satu persatu dan tidak ada yang berani menentang dirinya.

“Kalau begitu apa lagi? Nikmati pestanya” Setelah mengatakan ini suara riuh kembali terdengar dengan para vampir yang mencoba untuk menerima kehadiran jungkook.

Semua kejadian tadi tentu tak lepas dari tiga vampir yang juga di undang untuk berada disana. Mereka adalah para Demon yang terkejut bahwa origin di daerah mereka dengan berani memperkenalkan seorang Dhampire di hadapan mereka. Ketiganya mendesis bersamaan.

“Jadi… dia menikahi Dhampire secara diam-diam?” Jhonny berbicara pada dua sekawanannya yang lain. Felix mengangguk dan masih mematai pergerakan jungkook yang terus berada di samping seokjin, “vampir lemah itu terlihat seperti kotoran di samping origin”. Sementara Scoups menyesap darah segar di gelasnya dengan santai dan menyeringai licik.

My Eyes | Jinkook ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang