Seokjin baru saja pulang setelah seharian berada di luar untuk memeriksa tambang emas milik moonhaven. Saat ia berjalan menuju kamarnya, tanpa sengaja ekor matanya menemukan beberapa pelayan yang keluar masuk di dapur. Hal tersebut membuat Seokjin menghentikan langkahnya.
"Apa yang kalian lakukan?"
Seorang pelayan mendekati Seokjin dan membungkukkan tubuhnya sebelum menjawab pertanyaan Seokjin. "Maaf tuan, kami sedang membuang beberapa makanan dan susu pisang yang mulai busuk dan basi"
Sontak saja Seokjin mengernyitkan dahinya. "Apa jungkook tidak nafsu makan?" Tanyanya dan si pelayan menggelengkan kepala "tuan jungkook lebih sering meminta darah dibandingkan makanan manusia tuan. Mungkin sedang mengidam"
Seokjin menghelakan nafasnya, ia tidak masalah jika jungkook menginginkan darah. Tapi masalahnya adalah jungkook itu dhampire, dia memiliki separuh manusia di dirinya. Itu artinya jungkook perlu untuk mendapatkan nutrisi dari makanan yang sehat.
Tanpa mengatakan apapun lagi, Seokjin kembali melangkahkan kakinya dengan sedikit lebih cepat menuju kamar. Sampai di kamar, tentu saja Seokjin menemukan jungkook yang berada di tempat tidur mereka dengan posisi ternyaman nya.
"Sayang, sudah pulang?" Ya pertanyaan basa basi itu terkadang masih saja perlu di ucapkan jika orang yang seharian penuh kau tunggu kehadirannya akhirnya berada tepat di depan mu. Senyuman jungkook terlihat sangat cerah namun entah mengapa Seokjin mulai merasa "sihir" mata kuning yang selalu membuatnya berdegup kencang, kini tidak sama sekali.
Tapi keraguan itu mulai Seokjin tepis saat ia melihat wajah jungkook mulai murung karna tak langsung mendapatkan respon darinya. Seokjin segera menarik senyumannya– meskipun itu tidak terlihat seperti senyuman– lalu melangkah untuk berada di ranjang yang sama dengan jungkook.
"Ya, aku sudah pulang" Ia kecup pelipis jungkook lalu duduk di sampingnya dengan menyandar. Jungkook tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk berbaring di paha Seokjin dengan nyaman.
"Pelayan mengatakan kau tidak menyentuh makanan mu. Kenapa?"
Senyuman di wajah jungkook luntur seketika. "Apa itu penting?"
"Tentu saja. Kau dhampire, apa kau lupa?"
Jungkook mendecih "sudah berapa kali ku katakan, aku mengidam! Kenapa tidak ada yang mengerti. Apa dhampire meminum darah adalah sebuah dosa? Aku juga vampir" Intonasi jungkook dengan jelas mengatakan bahwa ia sangat kesal. Pembahasan ini lagi ini lagi, jungkook terlalu muak untuk menjelaskan pada semua orang.
Melihat respon jungkook yang tak bersahabat, Seokjin tak ingin meneruskan perdebatan ini. "Baiklah, aku tidak akan menanyakannya lagi. Lakukan apapun yang membuat mu nyaman"
"Kau memang seharusnya melakukan itu sejak awal" Gumam jungkook yang masih terdengar oleh Seokjin. Beberapa hari ini memang jungkook terasa aneh dari sebelumnya, lebih banyak mengungkapkan kalimat kalimat sarkas, dan Seokjin pikir itu semua karna hormon kehamilannya.
Setelah Seokjin membersihkan dirinya, ia kembali untuk menemani jungkook tidur. Bagaimana pun perubahan sifat jungkook belakangan ini, Dhampire itu tetap terlihat lugu jika di lihat saat tidur seperti ini. Bahkan dengkuran halus itu baru Seokjin sadari setelah lama tinggal bersama jungkook, atau baru sekarang jungkook tidurnya mendengkur ? Entah lah.
Jam berlalu hingga pukul 1 dini hari, mata yang tadinya tertutup kini terbuka dan menyingkirkan lengan yang memeluk perutnya posesif sejak beberapa jam yang lalu. Setelah berhasil lolos, ia segera beranjak menuju belakang castle. Ia memastikan tidak ada yang melihatnya di jam semalam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Eyes | Jinkook ☑️
VampiriMemiliki mata kuning adalah kutukan bagi seorang vampir. Dan salah satu vampir yang bermata kuning adalah Jeon Jungkook dari Kota Starfell.