My Eyes | Jinkook ☑️

39.🔞

Setelah bertahun-tahun berlalu, kabar baik tersebar. Tabib akhirnya mengatakan bahwa Yoongi sudah sadarkan diri. Sungguh panjang perjuangan Vampir itu.

Untuk merayakan kesembuhan Yoongi, sebuah pesta diadakan di haven castle. Hanya di hadiri oleh sahabat saja. Mereka berlima kembali merasakan suasana yang dulu setiap harinya mereka rasakan di castle itu.

Hanya saja yang buat berbeda adalah ketidak hadiran Namjoon. Yoongi tentu terkejut saat itu mengetahui apa saja yang telah ia lewatkan.

"Dimana anakmu Jin?" Tanya Yoongi, kemudian Seokjin menyuruh pelayan untuk memanggil Zaros.

Beberapa menit berlalu akhirnya Zaros datang. "Ayah memanggilku?" Pria kecil yang tampan, pucat, taring yang kokoh dan bermata tajam dengan warna langka ini membuat Yoongi takjub. Perjuangannya untuk menyelamatkan anak itu tak sia-sia karna ia tumbuh begitu baik.

"Kemarilah, paman Yoongi mencarimu" Zaros mendekati ayahnya, berdiri di samping Seokjin sambil menatap bingung ke arah Yoongi.

"Siapa paman ini?"

"Dia temanku, sama seperti Jimin dan Hoseok"

"Oh~" Mulutnya membentuk O kemudian mengulurkan tangannya, "aku Kim Zaros, peringkat nomor 1 berkuda, menyelam, dan memanah" Ia senang membanggakan dirinya sendiri. Penuh percaya diri.

Yoongi lantas menahan kekehannya, membalas uluran tangan Zaros "tapi ku dengar kau baru saja melepas Rusa pertama mu?"

"Ah~ itu... Aku akan menggantinya lain kali! Lagipula Rusa itu sedang sekarat dan memiliki keluarga. Aku tidak bisa melawan orang yang lemah, termasuk Rusa itu"

"Dia banyak bicara seperti Jungkook" Kata Seokjin yang kemudian mendapatkan tatapan tajam dari Zaros.

Mereka semua terkekeh, "jadi kau bisa mengerti bahasa hewan?"

"Memangnya kalian tidak?" Keningnya berkerut karna heran. Semuanya terdiam, jawaban Zaros ini sudah menunjukkan bahwa bayi 5 tahun itu mengerti bahasa hewan.

"Hei Zaros! Pamerkan pada mereka apa yang kita lakukan hari ini" Kata Hoseok yang memecah keheningan.

Zaros mengembangkan senyumannya, "Hari ini aku bertarung dengan manusia, sebagai hadiahnya aku dapat dua kantong emas!"

"Bertarung? Kau masih kecil!" Kata Yoongi sambil mengusap rambut Zaros.

"Aku akan menggantikan posisi ayah di peringkat nomor 1 dalam bertarung!" Katanya bersungguh-sungguh. Seokjin tak tersinggung sama sekali, ia justru mengharapkan hal yang sama.

"Lalu, apa yang kau lakukan jika berhasil menggantikan posisi ayahmu?"

"Hm... Aku akan membuat seluruh vampir Dhampire hidup bebas di wilayah kita dan menghukum mereka yang mengusik Dhampire! Aku akan membuat appa senang!"

"Apa kau pikir bisa melakukan itu? Ayah mu saja masih belum bisa melakukannya 100%"

"Aku pasti bisa. Ayah sudah melakukan yang terbaik, buktinya nenek bisa tinggal di wilayah vampir! Aku pasti bisa meneruskan keinginan ayah"

Seokjin hampir saja berkaca-kaca mendengar ocehan anaknya. Mereka tidak pernah berbincang hal seperti ini, mereka cenderung berbincang mengenai strategi menyerang musuh dan bertahan hidup.

"Kau ini banyak bicara, kembali ke kamar mu sana!"

"Baik ayah. Oh ya, tadi appa bilang kalau ayah jangan terlalu lama mengobrolnya. Appa menunggu di kamar" Setelah mengatakan itu ia lantas berpamitan dengan paman-pamannya lalu kembali ke kamarnya bersama lima pelayannya.