My Eyes | Jinkook ☑️

10.

Sebelum matahari terbit di ufuk timur, Seokjin dan jungkook telah berangkat ke Starfell dengan di kawal oleh Taehyung dan beberapa pengawal lain juga pelayan.

Kunjungan mereka ke Starfell bertujuan untuk memberikan kabar gembira kehamilan jungkook secara langsung pada Gong Yoo meskipun tentu saja pemimpin Starfell itu sudah mendengarnya.

Sesuai perkiraan, mereka tiba sebelum matahari terik menyiksa mereka. Di aula castle, Gong Yoo menyambut anak dan menantunya dengan sangat gembira dan juga pelukan yang hangat. Rasa rindu yang begitu besar berakibat eratnya pelukan jungkook pada ayahnya. Seluruh kejadian buruk yang menimpanya langsung luruh begitu ia bisa melihat ayahnya lagi. Satu satunya vampir origin yang dapat ia percayai seumur hidupnya.

Gong Yoo beberapa kali terbatuk karena kondisi pria yang berumur itu mulai memburuk. “Ayah harus banyak istirahat mulai sekarang. Ayah harus sehat karena ayah harus lihat bagaimana nanti cucu ayah mengelola Starfell” Jungkook berusaha sekuat tenaga untuk terlihat tegar di depan ayahnya. Meskipun dapat ia pastikan, baik dirinya atau ayahnya tidak akan bisa melihat bayi di dalam kandungan jungkook tumbuh besar menjadi vampir yang kuat.

“Ayah tidak apa apa nak, ayah hanya sedikit batuk saja. Bagaimana kabar mu? Semua baik-baik saja kan? Ayah yakin Seokjin pasti menjaga mu dengan sangat baik” Ia mengusap wajah jungkook, wajah anaknya yang tampak kelelahan dan juga tidak ada binar semangat lagi di matanya.

Perasaan khawatir bahwa anaknya tidak baik baik saja selalu Gong Yoo tepis karena dia tidak ingin kecewa dengan keputusannya yang menikahkan jungkook dengan Seokjin. Gong Yoo bisa mati jika perasaan khawatirnya benar, dia akan mati dengan rasa bersalah yang besar pada jungkook nya yang lugu.

Dan jungkook mengerti pikiran ayahnya. Ia mencoba tersenyum seperti dulu lagi agar Gong Yoo percaya bahwa semua baik baik saja. “Aku sangat baik ayah! Seokjin sangat menjaga dan menyayangi ku, iya kan sayang?” Jungkook menoleh pada Seokjin yang sejak tadi hanya diam di belakang mereka.

Seokjin tampak terkejut karena jungkook perlu berpura-pura menyebutnya sayang lagi di depan ayah jungkook. Seokjin akhirnya tersenyum tipis dan mengangguk. Dan itu mampu membuat Gong Yoo merasa tenang.

“Jadi kapan ayah bisa menyerahkan Starfell pada Seokjin? Ayah tidak lupa janji ayah, apalagi sekarang jungkook sudah mengandung penerus Starfell”

Jungkook menunduk setelah mendengarnya, ia tidak ingin ayahnya menyerahkan Starfell pada vampir tamak seperti Seokjin dan keluarganya.

Seokjin memperhatikan bagaimana ragu nya jungkook soal keputusan ayahnya membuat ia harus mengatakan “Tidak perlu terburu-buru ayah. Lagi pula usia kandungan jungkook masih sangat muda” Seokjin mengatakan yang berbeda dengan arahan ayahnya karena ayah Seokjin mengirim putranya ke Starfell untuk sekaligus membahas penyerahan kepemimpinan Starfell pada mereka.

“Ah… begitu yaa, baiklah aku tidak akan memaksa” Gong Yoo mengangguk mengerti. “Kalau begitu nak, bawa suami mu berkeliling untuk melihat castle kita. Dia belum pernah kan, karena saat kalian menikah Seokjin hanya berada di altar pernikahan saja”

Jungkook tidak menyukai ide ayahnya itu karena ia masih puasa untuk bicara pada Seokjin. Tapi apa mau dikata ketika Seokjin justru mengatakan “Ayo, aku ingin melakukannya” Sehingga ayahnya semakin mendorong jungkook untuk membawa Seokjin berkeliling. Hanya berdua karena taehyung memilih untuk beristirahat di kamar yang di sediakan untuknya.

Jungkook membawa Seokjin masuk lebih dalam ke castle nya. Tempat pertama yang jungkook tunjukkan adalah ruang baca yang cukup besar dan raknya yang bertingkat. “Ini ruang baca aku dan ayah. Kami sering habiskan waktu bersama disini. Ayah juga sering nulis surat untuk ibu sejak aku masih kecil” jungkook dengan sendirinya menjelaskan kenangan yang masih terbaca jelas di dalam ruangan itu.