17. Bersyukur

477 63 34
                                    

Assalamu'alaikum! Buna kembali

Siap untuk membaca bab ini? Ini adalah bab di mana pernikahan Alif akan dilaksanakan

Tarik nafas dulu dong biar gak tegang

📿📿📿

Alif sungguh seperti seorang manusia yang kehilangan arah untuk melanjutkan hidup nya. Sekarang sudah tiba saatnya pernikahan Alif dan Natasya di mulai.

Pernikahan ini dilangsungkan secara tertutup, hanya beberapa orang saja yang datang. Acara pun di gelar di kediaman keluarga Al-Kahfi.

Alif merasakan pundak nya di tepuk seseorang. "Maaf Al, kita payah karena gak bisa membantu lo." Kata Adnan, penuh penyesalan.

Sebenarnya tak ada satupun dari orang terdekat Alif yang setuju dengan pernikahan ini, akan tetapi setelah di jelas kan oleh Alif tentang ini semua menyangkut keadaan Ayana, akhirnya mau tak mau mereka pun menyetujui nya.

"Jabat tangan saya." Ucap ayah nya Natasya, kepada Alif yang sudah berpakaian pengantin dan duduk di hadapan nya.

Dengan tangan bergetar Alif menerima jabatan tangan Damar-ayah Natasya.

"Ya Allah, tolong hamba. Wallahi hamba gak kuat untuk melangsungkan pernikahan ini. Maaf, maafkan saya Ay, maaf saya telah gagal menjadi seorang suami yang baik untuk kamu." Tanpa sadar dari sudut matanya menetes air mata yang mewakili perasaan Alif saat ini.

Tangan Alif dan Damar sudah saling menjabat. "Saya nikah kan dan kawinkan engkau saudara Athallah Alif Al-Kahfi, dengan putri saya Natasya Cinta Saputri, dengan mas kawin uang dua puluh juta dan seperangkat alat shalat di bayar, tunai!"

Sebelum mulut bisa menjawab, air mata lebih dulu keluar mewakili perasaan Alif saat ini, di dalam hati terus ia tekan kan bahwa semua ini ia lakukan demi Ayana.

"Saya-"

Suara tembakan yang berasal dari luar menghentikan ucapan Alif, semua tamu yang merupakan orang terdekat Alif dan Natasya memekik ketakutan saat beberapa polisi memaksa masuk ke dalam rumah Al-Kahfi.

Polisi langsung memborgol kedua tangan Natasya. "Saudari Natasya Cinta Saputri, anda kami tahan atas perbuatan pencemaran nama baik, tuduhan kepada saudara Alif atas kehamilan palsu anda, dan atas kejahatan telah membunuh saudara, Juna."

Juna merupakan mantan kekasih Natasya yang ia bunuh saat mereka sudah menjalin kasih berupa pacaran selama tiga tahun, ia membunuh Juna karena merasa tak terima saat mengetahui bahwa Juna selingkuh dari nya.

"Pak lepaskan saya, saya tidak bersalah!" Natasya memberontak, dan seluruh keluarga nya pun ikut keluar dari kediaman Al-Kahfi.

"Diam!"

Baik Alif dan para sahabatnya, serta anak-anaknya sama-sama masih mencerna apa yang baru saja terjadi.

Semua larut dalam kebingungan sehingga tak menyadari kehadiran seorang wanita bercadar yang kini sudah berdiri di sekitar mereka.

"Gagal nikah!"

"Woah! Sahabat gue gagal nikah guys." Razka langsung menerjang tubuh Alif dan mengacak rambut Alif demi menyalurkan kebahagiaan nya.

Dimana-mana ketika seseorang gagal nikah pasti kesedihan dan kekecewaan yang di rasa, namun berbeda dengan mereka yang justru sangat bahagia karena pernikahan kedua Alif telah gagal.

"Ya Allah terimakasih! Terimakasih karena engkau telah menunjukkan kuasa mu saat ini." Adnan sampai bersujud dan berlinang air mata karena bahagia atas gagal nya pernikahan Alif.

Tasbih Pembawa Jodoh 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang