[EXO SERIES STORY #2]
Banyak uang, maka hidup tentram.
Kalian pasti pernah mendengar kalimat diatas, kan? Namun itu tidak berlaku untuk pria bernama lengkap Kim Junmyeon atau bisa dipanggil Suho, seorang pria kaya raya yang bahkan namanya masuk urut...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
👑👑👑
"BAGOGO!"
Suho yang sedang mengenakan kemeja segera berlari ke sisi lain walk in closet saat mendengar teriakan Josephine dan mendapati istrinya itu tengah terdiam didepan cermin.
"Jo? Ada apa?" tanya Suho seraya menghampiri Josephine. Bukannya dijawab, pria Kim itu justru mendapat jitakan dari istrinya.
"Ish, kau bilang ini akan hilang," kata Josephine sembari meraba bercak merah keunguan yang ada di leher serta dadanya. "Ini sudah beberapa hari, namun bekasnya masih ada. Bagaimana ini? Huhuu!"
Suho tak bisa menahan senyumnya melihat Josephine yang nampak panik, apalagi ketika istrinya itu sesekali menggosoknya kencang dengan harapan hasil karyanya bisa hilang.
"Yak! Mengapa kau tersenyum, heh?" omel Josephine yang membuat Suho menggeleng seraya terkekeh.
"Semua butuh proses, Jo." Suho mengelus kedua pundak Josephine. "Kalau mau instan, beli saja mie di supermarket!"
"Aku sedang tidak bercanda, Kim Suho!" Josephine memutar tubuhnya sehingga ia berhadapan dengan sang suami. "Apa kata orang nanti saat melihat ini semua?"
"Kau bilang jangan pernah pedulikan ucapan orang lain," sindir Suho.
"Ck, kali ini konsepnya beda! Kumohon seriuslah, Bagogo!" kesal Josephine.
"Mengapa kau sangat khawatir, Jo? Kita tidak melakukan kesalahan yang fatal! Kita sudah menikah dan hal itu wajar," bingung Suho.
"Meski wajar, tapi itu privasi kita! Sudahlah, ayo bantu aku mencari solusi menutupi semua ini," final Josephine.
Suho terdiam sejenak sebelum akhirnya ia mengingat sesuatu. Tangan besarnya pun mengambil salah satu produk kosmetik dan memberikannya ke Josephine. "Pakai concealer saja."
Josephine mengerutkan keningnya. Meski begitu, ia tetap menerima concealer yang diberikan Suho. "Aku tidak memikirkan ini. Bagaimana bisa kau tahu fungsi concealer?"
"Memangnya salah kalau aku sedikit tahu tentang kosmetik?" tanya Suho balik. "Lagipula, aku sering menemani Ibu belanja kosmetik dulu. Jadi aku tahu sedikit saja!"
"Kukira kau tahu karena dulu kau punya mantan kekasih," gumam Josephine yang mulai mengaplikasikan concealer ke mahakarya buatan Suho.
"Aku tidak pernah berkencan, Jo," balas Suho. "Ngomong-ngomong, kau ikut aku."
"Apa?! Kemana?!" pekik Josephine.
"Lihat saja nanti," ucap Suho seraya berbalik dan pergi meninggalkan Josephine yang menggerutu.
👑👑👑
"YAK! KAU KIRA AKU INI KARUNG BERAS SEHINGGA KAU BISA MENGANGKATKU SEENAK JIDATMU, HAH?! HAISH!"
