4. Ingin yang Terbaik

32 5 0
                                    

Halo, Semua!

Apa kabar?

Semoga kalian sehat selalu yaa😊

Maaf Author jarang banget update karena kesibukan Author sebagai Mahasiswa yang berangkat pagi pulang sore ini🙏

Tapi kalian jangan khawatir, cerita Papih kita semua ini akan Author usahakan sampai End walaupun jarang update.

Terima kasih atas perhatiannya❤️

***

👑👑👑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👑👑👑

Sehun merasa prihatin melihat kondisi Suho yang terlihat seperti seseorang yang sedang terlilit hutang. Pria Kim itu nampak sangat frustasi.

"Hun?" Suho menatap Sehun. "Apa saat mempersiapkan pernikahanmu Aunty Oh yang heboh sendiri?"

Sehun mengangguk. "Kau seperti baru mengenal Mommy saja."

Suho mengerutkan keningnya. "Apa semua Ibu akan begitu ketika anaknya menikah?"

"Entahlah." Sehun mengendikkan bahunya. "Aku hanya tahu kalau mereka melakukan itu karena mereka sangat sayang pada anak mereka dan ingin yang terbaik untuk anak mereka."

"Kau sudah besar ternyata," gumam Suho yang dibalas kekehan dari Sehun. "Tapi aku lihat Aunty Oh tidak seheboh Ibuku. Kau tahu? Ibuku sudah reservasi hotel di Paris untuk honeymoon. Beliau bahkan sampai membeli cincin pernikahan di Dubai. Bukankah itu berlebihan? Buang-buang uang saja!"

"Berkacalah sebelum berucap, Kim Junmyeon!" Sehun melempar bantal sofa kearah Suho. "Lagipula apa salahnya kalau Aunty Kim melakukan itu? Dia punya banyak uang. Dan juga, jangan lupa kalau calon istrimu itu adalah seorang bangsawan. Beliau pasti ingin yang terbaik."

"Bukankah Archie juga bangsawan mengingat marganya adalah Windsor?" Suho bertanya sembari mengusap pipinya yang habis terkena lemparan bantal.

"Kau benar, Archie juga seorang bangsawan, tetapi calonmu itu memiliki kedudukan lebih tinggi dari bangsawan manapun. Anggota kerajaan saja hormat pada keluarganya karena calon istrimu itu berasal dari keluarga aristokrat yang kedudukannya hampir sama dengan keluarga Spencer milik Lady Diana," jawab Sehun.

Suho mengangguk-anggukan kepalanya mengerti. Meski lebih muda darinya, Suho belajar banyak dari Sehun yang sudah melewati begitu banyak rintangan kehidupan, salah satunya pernikahan.

Perhatian kedua pria itu teralihkan saat ponsel milik Suho berdering. Dengan segera, pria Kim itu mengangkat panggilan yang masuk.

"Ha--"

"Kemana saja kamu, Kim Junmyeon?! Ibu mengirimimu pesan sedari tadi! Cepat datang ke perusahaan!"

Suho meringis mendengar suara Nyonya Kim yang melengking itu, bahkan Sehun yang duduk di sofa yang sedikit berjarak darinya ikut mengernyitkan kening.

That Crazy Lady is My Wife!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang